Jumat, 01 September 2023

Lebih Mematikan Dari Narkoba, Inilah Bahaya Buah Kecumbu

Buah kecubung adalah bagian dari bunga terompet yang berbentuk bulat dan berduri bewarna hijau. Bunga terompet sendiri adalah jenis bunga yang memiliki bentuk menyerupai terompet. Buah kecubung merupakan buah yang memiliki bahaya bagi tubuh bahkan dikatakan jika buah kecubung itu lebih berbahaya daripada narkoba. Meskipun begitu, buah kecubung juga diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan seperti membantu mengatasi masalah pencernaan, dan mengurangi gejala asama dengan catatan dikonsumsi dalam dosis yang tepat dan pengawasan yang ketat. Dalam artikel kali ini akan membahas tentang bahaya dari buah kecumbung. Berikut pembahasannya.

buah kecumbu

Menganggu Fungsi Saraf

Senyawa-senyawa beracun dalam buah kecubung dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan mental, perilaku impulsif, dan delirium. Penderita juga bisa mengalami gangguan koordinasi motorik.

Menganggu Jantung

Ancaman terbesar terletak pada senyawa-senyawa beracun yang terkandung dalam buah ini. Ketika buah kecubung dikonsumsi, senyawa beracun pada buah ini dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Individu yang telah memiliki penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung harus sangat berhati-hati, karena peningkatan denyut jantung yang signifikan dapat memicu aritmia atau bahkan menyebabkan serangan jantung.

Mengalami Gangguan Pernapasan

Konsumsi buah kecubung dapat menyebabkan kesulitan bernapas, pernapasan yang dangkal, atau bahkan gagal napas. Ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan.

BACA JUGA :


Kerusakan Pada Ginjal dan Hati

Toksin dalam buah kecubung dapat merusak organ-organ dalam tubuh, termasuk ginjal dan hati. Ini dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ-organ tersebut.

Gangguan Penglihatan

Buah kecubung dapat menyebabkan penglihatan kabur, dilatasi pupil mata, dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya. Ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas.

Mengalami Kekeringan

Buah kecubung memiliki efek pengeringan yang signifikan pada tubuh manusia. Ini terkait dengan kandungan senyawa-senyawa seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin yang terdapat dalam buah ini. Berikut adalah beberapa efek pengeringan yang mungkin terjadi akibat penggunaan buah kecubung diantaranya.

  1. Mulut Kering : Salah satu efek paling umum dari buah kecubung adalah mulut kering yang parah. Konsumsi buah ini dapat mengurangi produksi saliva, yang dapat membuat mulut terasa sangat kering dan tidak nyaman.
  2. Gangguan Pencernaan : Efek pengeringan buah kecubung juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Ini bisa menyebabkan sembelit dan kesulitan dalam buang air besar.
  3. Gangguan Kardiovaskular : Selain itu, buah kecubung juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang bisa berisiko bagi individu dengan masalah jantung yang sudah ada.
  4. Gangguan Saluran Kemih : Efek pengeringan bisa mempengaruhi saluran kemih, menyebabkan kesulitan dalam buang air kecil dan potensi masalah lainnya pada sistem kemih.

Menyebabkan Halusinasi

Ketika seseorang mengonsumsi buah kecubung, senyawa senyawa seperti skopolamin dan atropin pada buah ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan mengganggu persepsi dan pemrosesan informasi dalam otak.

Admin