Bunga Peony : Klasifikasi, Ciri Ciri, Arti, Jenis, Dan Manfaat

Bunga peony atau bahasa latinnya paeonia, adalah tumbuhan berbunga yang berasal dari Tiongkok, Eropa, dan Amerika Utara. Bunga ini menyebar ke seluruh dunia sehingga dikenal sebagai salah satu bunga yang cantik. Bunga ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali seperti kuncupnya yang mirip dengan marshmallow bundar. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang klasifikasi, ciri ciri, arti, jenis, dan manfaat bunga peony. Berikut pembahasannya.

Klasifikasi Bunga Peony

• Kingdom: Plantae
• Divisi: Magnoliophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Ordo: Saxifragales
• Famili: Paeoniaceae
• Genus: Paeonia

Ciri Ciri Bunga Peony

Terdapat beberapa ciri khas yang membedakan bunga peony dengan jenis bunga lainnya. Pertama, peony memiliki kelopak bunga yang jumlahnya cukup banyak dengan ukuran atau diameter mencapai hingga 25 cm. Selanjutnya, nektar yang dihasilkan oleh bunga peony mampu menarik perhatian semut, yang merupakan perbedaan mencolok dibandingkan dengan bunga-bunga umum yang biasanya menarik serangga, burung, atau lebah.

Ketiga, tinggi tumbuhan peony bisa bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 1.5 meter, dengan jenis tertentu yang bahkan bisa tumbuh mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter. Keempat, keindahan peony tercermin dalam beragam warnanya, mulai dari putih, kuning, merah jambu, merah, merah tua, hingga ungu. Terakhir, bunga peony juga dikenal memiliki aroma yang harum, menambah daya tariknya sebagai salah satu bunga yang paling dihargai dalam dunia taman dan bunga hias.

Arti Bunga Peony

Bunga peony memiliki banyak arti dan makna, seperti simbol harapan, kebahagiaan, kesehatan, kehormatan, kecantikan, feminitas, cinta, kasih sayang, dan keberuntungan. Di China, bunga peony sering digunakan dalam upacara pernikahan karena dianggap membawa makna cinta, kemakmuran, dan kebahagiaan. Budaya Asia juga melihatnya sebagai lambang kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan.

Selain itu, bunga peony memiliki cerita mitologi menarik, di mana ia dianggap sebagai jelmaan dari murid dewa penyembuh dalam mitologi Yunani yang diselamatkan oleh dewa Zeus. Karena guru yang merasa iri terhadap kepintaran muridnya akhirnya menyelamatkan murid tersebut dengan mengubahnya menjadi bunga peony.

Peony muncul sebagai simbol pengobatan dan memiliki nama lain, yaitu Ebisugusuri, yang berarti obat dari Negara China. Semua makna ini menjadikan bunga peony bukan hanya lebih dari sekadar tanaman hias, tetapi juga sebuah simbol yang mendalam dari berbagai aspek kehidupan dan budaya.

Jenis Jenis Bunga Peony

Terdapat beberapa jenis bunga peony yang dapat ditemukan di Indonesia maupun di negara lainnya yaitu.

Peonia Broteri

Peonia Broteri adalah jenis peony yang berasal dari wilayah Portugal dan Spanyol. Bunga ini memiliki bentuk dan warna yang unik, dengan kelopak bunga berwarna merah muda hingga merah tua. Peonia Broteri dikenal dengan batangnya yang tegak dan daun yang berbentuk jari.

BACA JUGA :

• Mengetahui Manfaat Dan Efek Samping Bunga Kitolod Bagi Kesehatan
• Pengenalan Tanaman Sirih Merah dan Manfaat
• Pengenalan Daun Sirih Cina dan Manfaat

Paeonia Cambessedesii

Paeonia Cambessedesii adalah jenis peony yang dapat ditemukan di wilayah Mediterania. Bunga ini memiliki bunga berkelopak tunggal berwarna merah muda hingga merah tua, dengan daun yang berbentuk jari. Varietas ini tumbuh rendah, biasanya kurang dari setengah meter tingginya.

Paenia Coriacea

Paenia Coriacea adalah jenis peony yang memiliki habitat asli di Spanyol dan Portugal. Ciri khasnya adalah kelopak bunga yang berbentuk cangkir dengan warna putih hingga merah muda cerah. Daun-daunnya berbentuk jari dan tumbuh rendah.

Paeonia Lactiflora

Paeonia Lactiflora adalah salah satu jenis peony yang paling populer dan banyak ditanam di seluruh dunia. Bunga ini berasal dari China, dan memiliki berbagai variasi warna mulai dari putih hingga merah muda, merah, atau ungu. Paeonia Lactiflora dikenal dengan bentuk bunga ganda atau semi-danda yang indah dan aroma harum.

Peonia Sarah Bernhardt

Peonia Sarah Bernhardt adalah salah satu varietas peony yang terkenal karena bunganya yang besar dan berwarna merah muda yang indah. Varietas ini memiliki bentuk bunga ganda dengan kelopak yang melengkung elegan. Nama "Sarah Bernhardt" konon diambil dari nama seorang aktris terkenal asal Prancis.

Manfaat Bunga Peony

Bagian akar Peony Tiongkok (Paeonia lactiflora) sering digunakan di dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk penghilang rasa sakit, penurun panas, dan pencegah infeksi. Selain itu, bunga peony juga memiliki manfaat untuk kulit diantaranya adalah.

Mencerahkan Kulit

Ekstrak atau minyak bunga peony mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu mencerahkan kulit. Ini bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi dan memberikan kulit tampilan yang lebih cerah.

Menghambat Penuaan Dini

Kandungan antioksidan dalam bunga peony dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari. Hal ini dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan garis halus.

Menjaga Kelembapan Kulit

Bunga peony juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Minyak peony sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu melembapkan kulit dan mencegahnya dari menjadi kering atau kasar.

Membantu Merawat Kulit

Beberapa produk perawatan kulit menggunakan ekstrak bunga peony karena sifat anti-inflamasinya. Ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat atau iritasi.