Bunga Amarilis : Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, Dan Cara Merawat
Bunga amarilis adalah salah satu bunga yang dapat memikat hati dengan kecantikan dan pesona yang dimilikinya. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang dan terompet sehingga melambangkan kebanggaan. Di Indonesia, bunga ini dapat ditemukan di daerah Ngasem Ayu, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Bunga ini biasanya mulai bermekaran pada awal musim penghujan. Dalam artikel kali ini akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan cara merawat. Berikut pembahasannya.
Klasifikasi Bunga Amarilis
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Angiosperms
- Kelas: Monocots
- Ordo: Asparagales
- Famili: Amaryllidaceae
- Subfamili: Amaryllidoideae
- Genus: Amaryllis
Ciri Ciri Bunga Amarilis
Bunga Amarilis memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut.
Batang
Tanaman amarilis memiliki batang yang panjang dan tebal. Umbi amarilis mengandung batang yang pendek dan tebal.
Daun
Tanaman amarilis memiliki banyak daun yang kecil dan terlihat seperti daun pada umumnya.
Bunga
Bunga amarilis terdiri dari enam kelopak. Bunga amarilis memiliki bentuk seperti bintang dan terompet. Bunga amarilis memiliki susunan bunga majemuk, di ujung cabang atau batang, bentuk malai, kelopak semu bentuk oval, ukuran seperti daun, dasar. Bunga amarilis yang besar memiliki tiga daun bunga, acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam.
Manfaat Bunga Amarilis
Bunga amarilis memiliki manfaat untuk kesehatan sebagai berikut.
Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aromanya yang harum dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi tingkat stres serta kecemasan.
Mampu Mengobati Sakit Pinggang
Dalam pengobatan tradisional, ekstrak bunga amarilis digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada bagian pinggang. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi efek ini.
Mampu Mengobati Munculnya Keseleo pada Bagian Tubuh
Beberapa orang percaya bahwa ekstrak bunga amarilis dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan akibat keseleo.
Mengobati Penyakit Borok
Dalam pengobatan tradisional, amarilis digunakan untuk mengobati borok atau luka kronis. Namun, pengobatan ini belum terbukti secara ilmiah.
Mengobati Sakit Gigi
Bunga amarilis juga dianggap dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat masalah gigi. Tetapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk masalah kesehatan gigi yang serius.
Membantu Melancarkan Buang Air Kecil
Beberapa tradisi herbal mengklaim bahwa amarilis dapat membantu memperlancar buang air kecil, tetapi hal ini juga memerlukan lebih banyak penelitian.
BACA JUGA :
- Mengenal Bunga Higanbana Dan Makna Bunga Higanbana Menurut Orang Jepang
- Mengetahui 7 Jenis Bunga Langka Di Indonesia Yang Harus Dilindungi
- Mengenal Bunga Edelweis, Mulai Dari Sejarah, Mitos, Hingga Manfaat
Mengobati Tumor
Meskipun ada klaim bahwa amarilis memiliki sifat anti-tumor, pengobatan kanker harus diambil dengan sangat serius dan hanya di bawah pengawasan medis. Amarilis tidak diakui sebagai pengobatan utama untuk kanker.
Cara Merawat Bunga Amarilis
Merawat bunga amarilis memerlukan perhatian khusus agar dapat tumbuh subur dan mekar dengan indah. Berikut merupakan cara untuk merawat bunga amarilis dengan baik dan benar.
Pilih Media Yang Tepat
Saat memutuskan untuk merawat bunga Amarilis, pertama kamu harus mengenali karakteristik dari tanaman ini terlebih dahulu. Lalu pilihlah media yang tepat untuk menanamnya. Pastikan menggunakan campuran tanah yang kaya akan unsur organik dan memiliki drainase yang baik untuk menghindari akumulasi air berlebih. Selanjutnya, perhatikan unsur tanah yang digunakan dengan memastikan pH tanah tetap sekitar 6 hingga 7 untuk pertumbuhan yang optimal.
Perhatikan Unsur Tanah
Amarilis membutuhkan sinar matahari yang cukup, jadi pastikan untuk menempatkannya di tempat yang mendapatkan cahaya matahari langsung selama beberapa jam sehari. Namun, hindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan yang dapat merusak tanaman.
Siram Tanaman Secukupnya
Pemberian air juga penting. Siram tanaman secukupnya, memastikan bahwa tanah tetap lembab, bukan basah berlebihan. Jangan lupa untuk menghindari genangan air di bawah pot, yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Lakukan Repotting
Terakhir, lakukan repotting jika diperlukan. Amarilis dapat tumbuh dengan cepat dan membutuhkan ruang yang lebih besar. Ketika Anda melihat pot terlalu kecil atau tanaman terasa sesak, pindahkan amarilis ke pot yang lebih besar agar pertumbuhannya tetap sehat dan subur.