Budidaya Tanaman Lidah Buaya Di Polybag
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman hias yang dikenal karena manfaatnya dalam dunia kesehatan dan kecantikan. Selain itu, lidah buaya juga bisa ditanam sebagai tanaman hias yang menarik di dalam ruangan. Jika Anda ingin menanam lidah buaya namun memiliki ruang terbatas atau ingin memulainya dengan cara yang sederhana, budidaya di polybag adalah pilihan yang bagus. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah budidaya tanaman lidah buaya di polybag.
Mengapa Polybag?
Menggunakan polybag sebagai wadah untuk menanam lidah buaya memiliki beberapa keuntungan. Pertama, polybag mudah didapat dan terjangkau. Kedua, polybag memberikan drainase yang baik bagi
tanaman lidah buaya, yang sangat penting untuk mencegah akar busuk. Ketiga, polybag dapat dipindahkan dengan mudah, memungkinkan Anda untuk
menyesuaikan penempatan tanaman sesuai kebutuhan..
Sekilas tentang tanaman lidah buaya
Tanaman lidah buaya adalah aset yang berharga dalam dunia pertanian, kesehatan, dan kecantikan. Mengenal pengenalan, klasifikasi, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya dapat membantu Anda lebih memahami keunikan dan potensi tanaman ini. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat tumbuhkan lidah buaya Anda sendiri dan manfaatkan semua sifat-sifatnya yang bermanfaat.
Lidah buaya mempunyai sekitar 300 spesies. Tanaman parenial, daun berumpun, tumbuh bisa mencapai 1m. Helai daun panjang berbentuk taji, tebal berdaging, getas, tepi bergerigi kecil, ujung runcing, pangkal memeluk batang, permukaan berbintik-bintik, warna hijau, panjag 15-36 cm, lebar 2-6 cm, berkumpul di ujung batang. Perbungaan majemuk dalam tandan yang panjangnya 60-90 cm, berwarna kuning kemerahan. Jika daun lidah buaya yang berdaging tebal dikupas kulitnya, terdapat cairan kuning yang rasanya pahit (jika diproses menjadi obat bernama “aloes”) dan bagian dalam menghasilkan gel pekat (jika diproses menjadi obat bernama “aloe vera gel”). Perbanyakan dengan pemisahan anakan. (setiawan, 2008)
Mengutip publikasi laman Badan Litbang Kementerian Pertanian (Kementan), lidah buaya memiliki kandungan 8 enzim yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, enzim bradykinase yang berguna untuk mengurangi peradangan kulit. Ada pula enzim pembantu pemecahan lemak dan gula dalam tubuh. Vitamin B9 (asam volat), B12, C, E, dan A (berbentuk beta-karoten) juga terkandung dalam lidah buaya. Beragam mineral, seperti selenium, kalsium, magnesium, kalium, natrium, mangan, seng, tembaga, hingga kromium termasuk pula di kandungan lidah buaya. Manfaat lain lidah buaya ialah sebagai obat sembelit.
Sebab, tanaman ini mempunyai kandungan antrakuinon yang berguna sebagai obat pencahar. Sejumlah 7 jenis asam amino esensial ada juga di lidah buaya. Lidah buaya bahkan memiliki asam salisilat dengan fungsi antiinflamasi sekaligus antibakteri. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, lidah buaya dikenal bermanfaat untuk menghambat penuaan kulit, menghilangkan jerawat, meredakan GERD, menurunkan kadar gula darah, membantu supaya pencernaan lancar, mengobati batuk, dan lain sebagainya. Tidak heran, lidah buaya selama ini termasuk komoditas holtikultura dengan nilai ekonomi lumayan tinggi.
Harga lidah buaya hingga pertengahan 2021 lalu, mengutip data Kementan, bisa mencapai Rp5500 hingga Rp6.250 per kilogram. Pada 2020 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi lidah buaya nasional di Indonesia baru mencapai 16.928 ton yang terserap untuk pasar domestik maupun ekspor di wilayah Asia
Tahap budidaya tanaman lidah buaya
Cara Budidaya Lidah Buaya di Polybag Budidaya lidah buaya selama ini biasa dilakukan di atas lahan tanah. Namun, untuk pemilih lahan sempit, budidaya lidah buaya juga bisa dilakukan di polybag. Mengutip publikasi dari Kementan RI, berikut panduan ringkas cara budidaya lidah buaya dalam polybag:
1. Memilih polybag
- Pilih polybag dengan ukuran sebesar 20x20 cm
- Semakin besar polybag, sebenarnya lebih baik
- Isi polybag dengan pasir, tanah, pupuk kandang.
- Perbandingan isian polybag itu adalah 2:1:1 2.
2. Tahap Pembibitan
- Pembibitan lidah buaya bisa dengan cara vegetatif
- Awalnya, ambil anakan (bakal bibit) yang melekat di induk
- Cara mengambil anakan bisa dengan mencongkel atau, memisahkan anakan tersebut dari induknya.
- Saat memisahkan anakan, ambil sampai akarnya. Usahakan akar jangan sampai putus
- Lalu, anakan tersebut ditanam di polybag. Butuh waktu pembibitan anakan sekitar 3-5 bulan.
- Setelah itu, langsung tanam di media polybag. Untuk menanam, masukkan akar lidah buaya ke lubang tanah Lubang jangan terlalu dalam karena bisa memicu pembusukan Namun, jangan pula terlalu dangkal sebab bisa mudah roboh Kedalaman lubang tanam idealnya sekitar 10 cm Hati-hati saat menanam agar bibit lidah buaya tidak patah.
3. Perawatan
Lakukan perawatan lidah buaya dalam polybag secara teratur. Perawatan terdiri atas :
pemupukan dan pembubunan.
Untuk pemupukan, pakai pupuk organik Pakai pupuk kandang untuk perbaiki jaringan tanah di polybag Pupuk kandang terbaik dari kotoran sapi Pupuk dari kotoran sapi mengandung unsur hara dan nitrogen tinggi.
Pembubunan ialah kegiatan memperkuat tegakan batang tanaman Pembubunan dengan meninggikan tanah padat di sekeliling tanaman. Pembumbunan dilakukan saat tanaman berusia 3 bulan. Bersamaan dengan pembubunan, lakukan pembersihan gulma.
Setelah itu, pisahkan anakan lidah buaya yang mulai tumbuh Pemisahan anakan perlu agar tanaman mendapat suplai makanan cukup Pemisahan anakan dilakukan saat tanaman berumur 3-5 bulan.
Lidah buaya yang ditanam pada lahan luas biasanya ditemukan beberapa gulma seperti rumput teki (Cyperus rotundus), kangkung (Ipomorea sp), alang-alang (Imperata cylindrica), rumput gerinting (Cynodon dactylon), krokot (Portuaca spp), dan beberapa jenis gulma lainnya. Tapi untuk lidah buaya yang ditanam di dalam pot/polybag serangan gulma sangat minim sehingga tidak memerlukan perhatian khusus.
Hama yang menyerang tanaman lidah buaya yang ditanam di dalam polybag adalah hama ulat. Kendalikan hama ini dengan cara menyemprotkan insektisida. Sedangkan untuk penyakit yang menyerang seperti golongan jamur seperti Fusarium Sp yang bisa membusukan pangkal batang dan pangkal daun.
4. Pemanenan
Lidah buaya bisa dipanen saat berusia sekitar 1 tahun. Saat itu, panen bisa dilakukan tiap bulan setelahnya. Waktu panen ideal ialah saat lidah buaya punya 15 pelepah.
Cara panen dengan memotong daun lidah buaya (pelepah) sudah tua Daun yang diambil berada di bagian paling luar. Pemotongan memakai daun lidah buaya memakai pisau tajam.
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menanam lidah buaya di polybag dengan sukses. Tanaman ini tidak hanya akan memberikan keindahan estetika di dalam ruangan Anda, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Jadi, mari mulai budidaya lidah buaya Anda sendiri di polybag dan nikmati semua manfaatnya.