Buah Gandaria : Klasifikasi, Ciri Ciri, Asal Usul, Dan Manfaat
Buah gandaria adalah buah yang mungkin belum dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia. Buah gandaria adalah buah yang kurang lebih bentuknya mirip dengan buah mangga. Buah gandaria biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar atau diolah menjadi makanan lain karena rasanya agak masam. Gandaria juga memiliki sebutan sendiri di setiap daerah di Indonesia, seperti jatake, gandaria (Sunda), pao gandari (Madura), gandaria (Maluku), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju) dan lainnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahasa klasifikasi, ciri ciri, asal usul, dan manfaat. Berikut pembahasannya.
Klasifikasi Buah Gandaria
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Anacardiaceae
- Genus: Bouea
- Spesies: B. macrophylla
Ciri Ciri Buah Gandaria
Buah gandaria atau pohon gandaria memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.
Ukuran
Tinggi pohon gandaria bisa mencapai 27 meter dengan diameter batang mencapai 55 cm.
Daun
Daunnya berbentuk lanset hingga elips dengan panjang sekitar 13-35 cm dan lebar sekitar 5-7 cm.
Buah
Buah gandaria memiliki warna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning oranye saat matang. Rasanya bervariasi dari asam hingga manis. Panjang buahnya berkisar antara 3 hingga 6 cm dengan lebar sekitar 3-4 cm.
Biji
Biji gandaria memiliki diameter sekitar 2-5 cm dengan kotiledon (bagian awal tumbuhnya biji) berwarna ungu terang. Pohon gandaria yang tumbuh dari biji baru akan mulai berbuah ketika mencapai usia 6-8 tahun. Sedangkan jika ditanam melalui sambungan, pohon akan mulai berbuah sekitar 4-5 tahun kemudian.
Asal Usul Dan Penyebaran
Buah ini berasal dari daerah-daerah Asia Tenggara dan saat ini telah menyebar ke pulau-pulau di sebelah timurnya, bahkan mencapai India. Di Indonesia, gandaria memiliki sebaran yang terbatas, terdapat di Pulau Sumatra, sebagian Jawa, Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua. Tanaman ini tumbuh baik di hutan-hutan alami atau ditanam di desa-desa sebagai tanaman buah. Gandaria dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 5 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Di Pulau Sumatra, telah dilakukan upaya budidaya tanaman ini.
BACA JUGA : Mengenal 5 Jenis Sawo Yang Mungkin Jarang Orang Ketahui
Sementara itu, di Ambon, gandaria dapat tumbuh baik baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Di hutan dataran rendah, tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian kurang dari 300 meter di atas permukaan laut, namun dalam konteks budidaya, telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 meter di atas permukaan laut.
Manfaat Buah Gandaria
Buah gandaria diketahui memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
Menjaga Kesehatan Kulit
Gandaria mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Mempercepat Proses Penyembuhan
Kandungan vitamin C dalam gandaria juga membantu dalam proses penyembuhan luka dan luka bakar dengan mempercepat regenerasi jaringan kulit.
Memperlancar Sistem Pencernaan
Serat yang tinggi dalam gandaria membantu meningkatkan pergerakan usus dan melancarkan sistem pencernaan. Ini dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.
Meningkatkan Fungsi Jantung dan Peredaran Darah
Kandungan kalium dalam gandaria membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mendukung fungsi jantung yang baik. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mencegah Penyakit Infeksi
Gandaria mengandung vitamin C dan zat antibakteri alami yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu mencegah infeksi.
Mencegah Tanda Penuaan Dini
Antioksidan dalam gandaria dapat melawan efek penuaan dini dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV matahari.