Sabtu, 30 September 2023

Buah Gandaria : Klasifikasi, Ciri Ciri, Asal Usul, Dan Manfaat

Buah gandaria adalah buah yang mungkin belum dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia. Buah gandaria adalah buah yang kurang lebih bentuknya mirip dengan buah mangga. Buah gandaria biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar atau diolah menjadi makanan lain karena rasanya agak masam. Gandaria juga memiliki sebutan sendiri di setiap daerah di Indonesia, seperti jatake, gandaria (Sunda), pao gandari (Madura), gandaria (Maluku), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju) dan lainnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahasa klasifikasi, ciri ciri, asal usul, dan manfaat. Berikut pembahasannya.

buah gandaria

Klasifikasi Buah Gandaria

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Sapindales
  • Famili: Anacardiaceae
  • Genus: Bouea
  • Spesies: B. macrophylla

Ciri Ciri Buah Gandaria

gandaria buah

Buah gandaria atau pohon gandaria memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Ukuran

Tinggi pohon gandaria bisa mencapai 27 meter dengan diameter batang mencapai 55 cm.

Daun

Daunnya berbentuk lanset hingga elips dengan panjang sekitar 13-35 cm dan lebar sekitar 5-7 cm.

Buah

Buah gandaria memiliki warna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning oranye saat matang. Rasanya bervariasi dari asam hingga manis. Panjang buahnya berkisar antara 3 hingga 6 cm dengan lebar sekitar 3-4 cm.

Biji

Biji gandaria memiliki diameter sekitar 2-5 cm dengan kotiledon (bagian awal tumbuhnya biji) berwarna ungu terang. Pohon gandaria yang tumbuh dari biji baru akan mulai berbuah ketika mencapai usia 6-8 tahun. Sedangkan jika ditanam melalui sambungan, pohon akan mulai berbuah sekitar 4-5 tahun kemudian.

Asal Usul Dan Penyebaran

Buah ini berasal dari daerah-daerah Asia Tenggara dan saat ini telah menyebar ke pulau-pulau di sebelah timurnya, bahkan mencapai India. Di Indonesia, gandaria memiliki sebaran yang terbatas, terdapat di Pulau Sumatra, sebagian Jawa, Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua. Tanaman ini tumbuh baik di hutan-hutan alami atau ditanam di desa-desa sebagai tanaman buah. Gandaria dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 5 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Di Pulau Sumatra, telah dilakukan upaya budidaya tanaman ini.

BACA JUGA : Mengenal 5 Jenis Sawo Yang Mungkin Jarang Orang Ketahui

Sementara itu, di Ambon, gandaria dapat tumbuh baik baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Di hutan dataran rendah, tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian kurang dari 300 meter di atas permukaan laut, namun dalam konteks budidaya, telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 meter di atas permukaan laut.

Manfaat Buah Gandaria

manfaat buah gandaria

Buah gandaria diketahui memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.

Menjaga Kesehatan Kulit

Gandaria mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Mempercepat Proses Penyembuhan

Kandungan vitamin C dalam gandaria juga membantu dalam proses penyembuhan luka dan luka bakar dengan mempercepat regenerasi jaringan kulit.

Memperlancar Sistem Pencernaan

Serat yang tinggi dalam gandaria membantu meningkatkan pergerakan usus dan melancarkan sistem pencernaan. Ini dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

Meningkatkan Fungsi Jantung dan Peredaran Darah

Kandungan kalium dalam gandaria membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mendukung fungsi jantung yang baik. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Mencegah Penyakit Infeksi

Gandaria mengandung vitamin C dan zat antibakteri alami yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu mencegah infeksi.

Mencegah Tanda Penuaan Dini

Antioksidan dalam gandaria dapat melawan efek penuaan dini dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV matahari.

Admin