Mengenal Sayur Kale "Sang Ratu Sayur-Sayuran"
Sayur kale, sering disebut sebagai 'Sang Ratu Sayur Sayuran,' telah mendapatkan popularitas yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dikenal karena nilai gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya yang luar biasa, kale telah menjadi bintang di dunia kuliner sehat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang sayur kale, termasuk asal usulnya, manfaat kesehatan, cara mengolah, dan bagaimana mengintegrasikan kale ke dalam pola makan sehari-hari.
Sebagian besar masyarakat mungkin belum mengenal kale karena sayuran ini berasal dari Eropa yang tergolong dalam keluarga kubis seperti brokoli, kembang kol, kailan, dan sawi. Kale banyak ditanam di dataran tinggi, tapi di dataran rendah juga bisa ditanam dengan cara hidroponik.
Kale adalah tanaman hijau keras yang tersedia hampir sepanjang tahun. Kale organik mentah umumnya cukup pahit, tetapi memijat daun dengan jus lemon dan minyak zaitun membantu memecahnya. Demikian pula, memasak daun untuk waktu singkat sangat meningkatkan rasanya.
Sayur Kale, Sang ratu sayur
Kale adalah jenis sayuran berdaun hijau yang tergolong dalam keluarga kubis seperti brokoli, kembang kol, kailan, dan sawi. Hal ini karena sayur kale borecole masuk ke dalam spesies tanaman Brassica oleracea kelompok Acephala.
Satu gelas kale mentah mengandung 33 kalori, 3 gram protein, 2,5 gram serat yang membantu proses pencernaan, vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat dan vitamin B yang penting untuk perkembangan otak, asam alpha-linolenic dan lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, lutein, zeaxantin, fosfor, kalium, kalsium, dan seng.
Kale pantas menyandang nama ‘superfood’ atau ‘queen of vegetable’, sebab jika dibandingkan dengan bayam yang kaya nutrisi, kale masih memimpin. Di dalam kale terkandung kalsium dan protein yang lebih tinggi dari bayam. Satu porsi kale memiliki lebih dari empat kali lipat jumlah vitamin C dan lebih banyak vitamin A daripada bayam dengan porsi yang sama.
Keluarga sayuran ini dapat meningkatkan kesehatan sistim pencernaan kita, menyeimbangkan tekanan darah, melindungi terhadap resiko kanker dan diabetes tipe 2 karena membantu mengeluarkan toksin dari liver. Kale bisa dikonsumsi sebagai campuran sayur pada salad, smoothies. Untuk yang sedang diet, jus sayuran kale ini sangat sangat ampuh.
Jenis-jenis Sayuran Kale dan Ciri Ciri
Sayuran kale memiliki beberapa jenis. Tiap jenis memiliki ciri-ciri yang berbeda pula. Berikut pembahasannya.
Kale Nero
Kale nero memiliki daun yang berwarna hijau dan berbentuk pedang (bentuk memanjang) serta kaku. Tepi daun bergelombang, dan tebal. Permukaan daun mengkilat.
BACA JUGA : Pengenalan Singkat Bunga Kol Budidaya Kembang Kol
Kale Curly
Kale jenis ini memiliki ciri daun mirip selada keriting. Lekukan tepi daun sangat banyak hingga menyerupai gerigi. Warna daun dan tulang daun hijau. Daunnya pun lebih empuk, tipis daripada kale Nero. Permukaan daun mengkilat.
Kale Siberian
Kale ini memiliki warna hijau terang dan memiliki sedikit rasa manis. Lebih empuk dari kale Nero dan cocok sebagai salad.
Kale Red Russian
Kale red russian memiliki batang dan tulang daun berwarna ungu, daunnya hijau dengan sedikit warna ungu, tepi daun bergelombang. Permukaan daun tidak mengkilat. Tekstur daunnya lebih empuk dari Kale Nero, cocok sebagai salad.
Kale Scarlet
Kale scarlet mirip dengan kale curly. Yang membedakan hanya warnanya saja. Kale scarlet didominasi oleh warna ungu mulai batang hingga daunnya. Permukaan daun mengkilat. Biasanya dipakai untuk garnish makanan juga karena warnanya yang unik.
Kale Chinese (Kailan)
Kalau ini, semua orang pasti mudah mengenalinya. Kale jenis Ini mudah didapatkan di supermarket atau restoran masakan chinese. Disebut kailan atau gailan. Enak direbus lalu ditambahkan bumbu saos tiram dan bawang putih goreng di atasnya.
BACA JUGA : Sawi Hijau : Klasifikasi, Biji, Ciri Fisik, Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
Manfaat Sayuran Kale
Keluarga sayuran ini dapat meningkatkan kesehatan sistim pencernaan kita, menyeimbangkan tekanan darah, melindungi terhadap resiko kanker dan diabetes tipe 2 karena membantu mengeluarkan toksin dari liver. Kale bisa dikonsumsi sebagai campuran sayur pada salad, smoothies. Untuk yang sedang diet, jus sayuran kale ini sangat sangat ampuh.
1. Mengandung banyak antioksidan
Kale menandung banyak antioksidan yang dapat menangkal radikalbebas yang masuk ke dalam tubuh kita. Antioksidan dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat radikal bebas. Sayur kale mengandung flavonoid bernama quercetin dan kaempferol.
2. Membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung
Karena flavonoid quercetin dan kaempferol pada kale jumlahnya besar, maka sayur ini mampu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung.
3. Sumber Vitamin C
Kale memiliki jumlah vitamin C yang lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya, bahkan 4.5 kali lebih banyak dari sayur bayam dan sebuah jeruk.
4. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kale mengandung bahan yang dapat menekan angka kolesterol dan menurunkan resiko penyakit jantung. Sebuah studi membuktikan dengan minum jus sayuran kale setiap hari selama 12 minggu, HDL akan naik sebanyak 27% dan LDL menurun sebanyak 10% dan juga meningkatkan kemampuan antioksidannya.
5. Sumber Vitamin K
Vitamin K dapat membantu pembekuan darah. Vitamin K yang terdapat pada sayuran kale adalah vitamin K1. Pada secangkir kale saja terdapat vitamin K sebanyak 7x dari jumlah yang seharusnya dikonsumsi per hari.
6. Anti Kanker
Kale memiliki banyak komponen yang dapat melindungi tubuh kita dari kanker. Salah satunya adalah sulforaphane yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan indole-3-carbinol yang dapat mencegah pertumbuhan kanker. (6)
7. Kale Mengandung Beta Karoten Yang Tinggi
Beta karoten adalah antioksidan yang dibutuhkan tubuh kita yang dapat menjadi vitamin A.
8. Kale juga merupakan sumber mineral yang lengkap
Kale mengandung magnesium yang dapat melindungi tubuh kita dari penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, potassium yang melindungi tubuh dari resiko penyakit jantung.
9. Berguna untuk kesehatan mata
Kale mengandung Lutein dan Zeaxanthin, dimana dengan kedua antioksidan ini, resiko katarak dan degenerasi macular dapat diturunkan.
10. Kale Membantu Dalam Diet
Kale sangat rendah kalorinya, makan sedikit saja sudah membuat kita kenyang. Dengan kandungan air yang tinggi dan rendah kalori, kale dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Efek Samping Sayur Kale
Meski memiliki segudang manfaat, sayuran kale juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan apalagi jika dikonsumsi mentah. Dibandingkan dengan daun kale yang dimasak hingga matang, kale mentah lebih berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan jika mengkonsumsi kale mentah dapat mengakibatkan ganggunan pencernaan dan perut kembung, memicu penyakit gondok karena kale mentah mengandung tiosianat yang dalam jumlah besar mengganggu penyerapan yodium oleh tubuh. Selain itu mengkonsumsi kale mentah dapat memicu timbulnya batu ginjal karena daun kale mengandung oksalat tinggi yang apabila bergabung dengan kalsium merupakan penyebab utama penyakit ginjal.
Agar diperoleh segudang manfaat sayuran kale, maka jangan mengkonsumsi kale mentah tapi konsumsilah kale yang sudah dimasak / matang dan tidak berlebihan.
BACA JUGA : ARTIKEL TENTANG SAYURAN SAWI
Kesimpulan
Sayur kale, yang dijuluki 'Sang Ratu Sayur Sayuran,' merupakan salah satu superfood yang kaya nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi, kale dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Cobalah berbagai cara mengolah kale untuk menambah variasi dalam makanan sehari-hari Anda dan nikmati manfaat yang ditawarkannya.