Rabu, 16 Agustus 2023

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Bawang Bombay

Bawang Bombay, juga dikenal sebagai bawang merah besar atau bawang bombai (Allium cepa var. proliferum), adalah varietas bawang yang memiliki cita rasa khas dan memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Bawang Bombay memiliki sejumlah kandungan nutrisi penting yang membuatnya menjadi tambahan yang berharga dalam makanan dan pengobatan alami. Artikel ini akan membahas kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari bawang Bombay.


Penggunaan bawang bombay

Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.

Bawang bombai memiliki aroma yang khas bila dibanding dengan bawang merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Selain teksturnya yang renyah, bawang ini punya aroma khas yang membantu menyedapkan makana.

Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya. Penggunaannya di Indonesia pada awalnya populer dipakai pada masakan Cina dan Eropa, namun belakangan banyak makanan Indonesia yang mempergunakannya.

Kandungan Nutrisi Bawang Bombay

Bawang Bombay mengandung sejumlah nutrisi penting yang berkontribusi pada manfaat kesehatan yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam bawang Bombay:

  • Serat : Bawang Bombay mengandung serat pangan yang membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
  • Vitamin C : Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin B : Bawang Bombay mengandung sejumlah vitamin B, termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), dan asam folat (B9), yang penting untuk metabolisme dan kesehatan saraf.
  • Mineral: Bawang Bombay mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor, yang diperlukan untuk fungsi normal tubuh.
  • Senyawa Bioaktif: Bawang Bombay juga mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti flavonoid dan quercetin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Dalam 100 gram bawang bombay, terkandungan berbagai nutrisi, seperti:

  • Protein: 1,4 gram.
  • Karbohidrat: 10,3 gram.
  • Serat: 2 gram.
  • Lemak: 0,2 gram.
  • Natrium: 12 mg.
  • Kalium: 9,6 mg.
  • Vitamin C: 9 mg.
  • Kalsium: 32 mg.
  • Zat Besi: 0,5 mg.
  • Zink: 0,3 mg.
  • Vitamin B2: 0,21 mcg (mikrogram).
  • Karoten total: 50 mcg.

Berdasarkan nilai gizi tersebut, bawang bombay termasuk bahan makanan yang mengandung padat zat gizi. Bawang bombay rendah kalori namun tinggi akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya.
 

Manfaat konsumsi bawang bombay untuk kesehatan

 
Melihat data sebelumnya, bawang bombay kaya kandungan gizi dan manfaat. Banyak orang yang menggunakan bawang bombay dalam berbagai  masakan karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan dipercaya memberi manfaat bagi kesehatan.
 
Berdasarkan kandungan nutrisi, ada berbagai potensi yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi bawang bombay, antara lain:
 

1. Menjaga kesehatan jantung

Bawang bombay memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dari menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
 
Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang memiliki efek penurun tekanan darah. Quercetin, salah satu jenis flavonoid dalam bawang bombay juga membantu kalium menjaga tekanan darah normal dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

bawang bombay
Bawang bombay banyak digunakan dalam berbagai masakan, dengan berbagai jenis potongan


  2. Menjaga mood

Folat yang ditemukan dalam bawang bombay ternyata juga bisa mengurangi gejala depresi. Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal.
 
Dengan menekan produksi homosistein, ini artinya produksi zat kimia di otak seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin bisa diproduksi dengan lancar. Produksi zat kimiawi otak ini yang lancar membuat otak lebih optimal mengatur suasana hati, siklus tidur, dan juga nafsu makan.
 

3. Melancarkan fungsi sistem pencernaan

Serat dalam bawang bombay membuat kerja sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Bawang bombay mengandung jenis serat khusus, yakni serat larut yaitu oligofructose.

  BACA JUGA : Cara Memberi Pupuk Pada Bawang Merah
 
Serat ini dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik pada usus. Di samping itu, oligofruktosa ini juga dibutuhkan untuk membantu mencegah dan mengatasi sembelit (susah buang air besar). Sembelit menjadi salah satu faktor dari ambeien yang menyebabkan feses berdarah saat buang air.

4. Menguatkan kekebalan tubuh

Manfaat bawang bombay juga sebagai penguat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas. Berkurangnya tumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.

BACA JUGA :  Tanaman Bawang Merah : Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Cara Budidaya
 
Quercetin pada bawang juga bantu mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin, yang membuat Anda berhenti bersin atau gatal-gatal.
 

5. Mencegah terjadinya kanker

Manfaat bawang bombay lainnya adalah sebagai pencegah kanker. Bawang bombay masuk ke dalam kelompok sayuran allium. Jenis sayuran ini memiliki keutamaan mencegah kanker terutama kanker perut dan kanker kolorektal (usus besar) karena senyawa organosulfur di dalamnya yang sangat tinggi.
 
Mekanisme tepatnya bagaimana organosulfur menghambat pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui, namun pada dasarnya senyawa ini berperan penting mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

BACA JUGA : Bawang Putih : Asal usul, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Cara Budidaya Secara Singkat
 
Bawang bombay juga merupakan sumber antioksidan dari vitamin C yang sangat kuat. Kondisi ini membuat bawang bombay memiliki kekuatan yang besar untuk menangkal radikal bebas yang memicu kanker.

BACA JUGA :  13 Jenis Varietas Bawang Merah Lokal dan Ukuran Umbi
 
Selain itu, bawang bombay juga memiliki kandungan quercetin yang merupakan agen anti kanker yang kuat. Orang yang makan bawang bombay menyerap dua kali lebih banyak quercetin dibandingkan mereka yang minum teh, tiga kali lebih banyak dibandingkan mereka yang makan apel. Apalagi pada bawang bombay yang merah, kandungan quercetinnya paling tinggi.

Tips aman konsumsi bawang bombay


Meski menyehatkan, kebanyakan makan bawang bombay bisa memicu masalah pencernaan, seperti perut kembung. Kemudian, tidak semua orang bisa mengonsumsi bawang bombay, terutama pada orang yang memiliki alergi bawang putih.

Penutup

Bawang Bombay adalah sumber nutrisi yang beragam dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan kandungan vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktifnya, bawang Bombay dapat memberikan manfaat yang signifikan, mulai dari dukungan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Dengan mengintegrasikan bawang Bombay ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat merasakan manfaat kesehatan yang diberikannya.
  

Admin