Kandungan Nutrisi Buah Pisang dan Manfaat
Buah pisang adalah salah satu buah yang populer dan sering dikonsumsi di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut, pisang juga memiliki kandungan nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Artikel ini akan mengulas secara rinci tentang berbagai nutrisi yang terdapat dalam buah pisang, termasuk karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan komponen bioaktif lainnya. Dengan memahami kandungan nutrisi ini, kita akan semakin menghargai manfaat kesehatan dari konsumsi pisang dan mengintegrasikannya ke dalam pola makan yang seimbang dan sehat.
Kandungan nutrisi di dalam buah pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan mineral kalium dan serat pektin. Selain itu, buah berwarna kuning ini pun adalah sumber magnesium, vitamin B6, dan vitamin C. Berdasarkan data dari US Department of Agriculture (USDA), dalam 1 buah pisang berukuran sedang dengan panjang 18 – 20 cm (± 118 gram) mengandung:
- 88,4 gram (g) air
- 31,9 mg magnesium
- 105 kalori
- 26 mg fosfor
- 1,2 g protein
- 422 mg kalium
- 27 g karbohidrat
- 10,3 mg vitamin C
- 3,07 g serat
- 1,18 mikrogram (mcg) selenium
- 14,4 g gula total
- 23,6 mcg folat atau vitamin B9
- 6,35 g pati
- 30,7 mcg beta karoten
- 5,9 miligram (mg) kalsium
Termasuk buah yang rendah lemak (0,389 g) dan memiliki indeks glikemik rendah, pisang juga diperkaya oleh:
- Zat besi Zinc
- Tembaga Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6 Kolin
- Mangan
- Omega 3 dan 6
Sementara itu, dua antioksidan utama yang terdapat dalam pisang adalah:
- Dopamin. Meskipun ia adalah senyawa kimia penghantar sinyal saraf di otak (neurotransmitter), dopamin pada pisang bertindak sebagai antioksidan.
- Catechin, yang merupakan antioksidan kelompok flavonoid. Jenis antioksidan ini dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung.
Kandungan protein dan nutrisi lain tiap jenis pisang
Angka nutrisi di atas merupakan angka rata rata umum untuk semua pisang. Nyatanya, tidak semua pisang mempunyai nilai nutrisi yang sama. Misal, kandungan protein untuk masing masing pisang per 100 gram.- Pisang ambon 1,2 g
- Pisang mas 1,4 g
- Pisang 1,2 g
- Pisang raja 1,2g
- Pisang susu 1,2g
- Pisang nangka 2 g
Ternyata jumlah protein lebih banyak pada buah pisang nangka sebanyak 2 gr dan pisang mas 1,4 gram. Sementara pisang lain 1,2 gr.
Berikut ini adalah perbandingan nutrisi untuk tiap jenis buah pisang.
Tabel Kandungan Unsur Gizi dan Kalori Buah Pisang (dalam 100 g Bahan)
No |
Jenis Zat Gizi |
Jenis Pisang |
||||||
Ambon |
Angleng |
Mas |
Lampung |
Raja |
Susu |
Raja Nangka |
||
1 |
Kalori (kal) |
110 |
75 |
103 |
110 |
133 |
131 |
163 |
2 |
Air (g) |
72 |
80,5 |
64,0 |
72,8 |
66 |
67 |
59 |
3 |
Protein (g) |
1,2 |
1.3 |
1,4 |
1,3 |
1,2 |
1,2 |
2 |
4 |
Lemak (g) |
0,2 |
0,2 |
0.2 |
0,2 |
0,2 |
0,2 |
0,2 |
5 |
Karbohidrat (g) |
25,8 |
17 |
23,8 |
25,7 |
31,6 |
31,1 |
38,3 |
6 |
Mineral (g) |
0,8 |
1 |
0,6 |
0,8 |
1 |
0,5 |
0,5 |
7 |
Kalsium (mg) |
8 |
10 |
7 |
10 |
10 |
7 |
10 |
8 |
Fosfor (mg) |
28 |
26 |
25 |
19 |
22 |
29 |
28 |
9 |
Zat besi (mg) |
0,5 |
0,6 |
0,8 |
0,9 |
0,8 |
0,3 |
0,9 |
10 |
Vitamin B1 (mg) |
44 |
23 |
24 |
185 |
285 |
67 |
34 |
11 |
Vitamin B2 (mg) |
0,0 |
0,08 |
0,0 |
0 |
0,06 |
0 |
0,5 |
12 |
Vitamin C (mg) |
3 |
6 |
2 |
4 |
10 |
4 |
3 |
13 |
Serat Kasar(g) |
0,7 |
0,7 |
1,7 |
6 |
0,7 |
6 |
6 |
Sumber: Daftar Analisis Bahan Makanan, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, (1992).
Manfaat buah pisang
Konsumsi buah pisang secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan:
Membantu Atasi Hipertensi
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.
Sumber Karbohidrat dan Vitamin A
Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.
Pisang Perlancar Metabolisme
Tidak perlu obat. Dengan makan pisang, Anda yang mengalami kesulitan saat buang air besar, dapat memakan buah pisang sebagai langkah pengobatan. Karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Anda banyak beraktivitas dan suka berolahraga? Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.
Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak
Pisang kaya akan potasium, mineral yang penting bagi penjagaan fungsi jantung dan sirkulasi darah. Oleh sebab itu sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin dan stroke akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.
Mengatasi Anemia
Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.
Menyehatkan Tulang
Mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat membantu menyehatkan tulang. Pisang adalah salah satu buah yang mengandung mangan cukup tinggi.
Untuk Merawat Kulit
Pisang yang dicampur madu berkhasiat atasi kulit yang terlalu kering. Ini juga baik untuk rawat kulit orang yang lanjut usia, yang cenderung semakin kering. Selain itu, pisang baik untuk mengatasi jerawat. Caranya: hancurkan daging buah pisang matang, kemudian oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bersihkan. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang.
Penutup
Meskipun pisang memberikan banyak manfaat kesehatan, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Terlalu banyak konsumsi pisang juga bisa menyebabkan peningkatan asupan gula, terutama jika Anda memiliki masalah gula darah. Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan Anda.