Senin, 28 Agustus 2023

Bunga Teratai : Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Dan Manfaat

Bunga teratai atau memiliki nama ilmiah Nymphaea spp, adalah salah satu bunga yang cantik yang ada didunia. Bunga teratai adalah bunga yang tumbuh di atas permukaan air tenang seperti sungai, kolam atau perairan rawa. Bunga teratai juga dapat tumbuh dengan baik di negara tropis maupun sub tropis. Dalam artikel kali ini akan membahas tentang sejarah, klasifikasi, morfologi, dan manfaat. Berikut pembahasannya.

bunga teratai

Sejarah Bunga Teratai

Bunga teratai memiliki akar sejarah yang kuat di berbagai budaya Asia, terutama di India, China, dan Jepang. Di India, teratai menjadi simbol yang kaya akan makna dalam agama Hindu dan Buddha, melambangkan keanggunan spiritual dan pencerahan. Di China, teratai dihubungkan dengan kesucian dan keabadian. Di Mesir Kuno, teratai ditemukan di air tawar dan menjadi simbol kehidupan dan kebangkitan dalam kepercayaan agama Mesir.

Melalui perdagangan dan eksplorasi, bunga teratai mulai merambah ke dunia Barat. Pada era Victoria di Inggris, teratai menjadi populer sebagai hiasan taman dan kolam, merefleksikan ketertarikan pada eksotisme dan seni alam. Perkembangan teknik budidaya dan transportasi kemudian membawa bunga teratai ke Amerika Serikat dan Eropa, sehingga kini ia menjadi pemandangan umum dalam lanskap taman di seluruh dunia.

Seiring dengan penyebarannya, bunga teratai juga terus menghidupkan simbolisme dan kegunaannya. Di Asia, teratai terus menjadi ikon spiritualitas dan transformasi. Dalam pengobatan tradisional, beberapa budaya menggunakan berbagai bagian dari tanaman teratai untuk mengobati masalah kesehatan. Di dunia modern, bunga teratai tidak hanya dinikmati sebagai tanaman hias, tetapi juga dimanfaatkan dalam industri kosmetik dan farmasi karena kandungan antioksidan dan anti-inflamasinya.

Klasifikasi Bunga Teratai

  • Regnum : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Nymphaeales
  • Famili : Nymphaeaceae
  • Genus : Nelumbo dan Nymphaea

Morfologi Bunga Teratai

water lily

Bunga teratai mempunyai morfologi atau ciri ciri sebagai berikut.

Daun

Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.

Bunga

Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.

Buah

Buah teratai memiliki warna coklat yang khas, dengan panjang sekitar 16,55 mm (rentang 15,88-17,23 mm) dan diameter sekitar 17,33 mm (rentang 15,54-19,12 mm). Bentuk buahnya bulat, dan tidak memiliki tangkai yang menonjol. Ukuran diameter buah ini berkisar antara 10 hingga 11 mm.

BACA JUGA :


Biji

Biji yang telah matang memiliki warna hitam, sementara biji yang masih muda memiliki warna merah muda yang mencolok.

Manfaat Bunga Teratai

tanaman bunga teratai

Selain sebagai tanaman hias, bunga teratai juga memiliki manfaat diantaranya.

Mengatasi Batuk

Bunga teratai telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk. Kandungan anti-inflamasi dan efek menenangkan dalam bunga teratai dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan mengurangi gejala batuk.

Mengatasi Diare

Beberapa budaya telah memanfaatkan bunga teratai sebagai obat diare. Senyawa tertentu dalam bunga teratai diyakini memiliki efek menstabilkan pencernaan dan meredakan gangguan saluran pencernaan, termasuk diare.

Mampu Merawat Kulit

Bunga teratai sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit, seperti krim dan lotion, karena kandungan alami mereka yang membantu membersihkan dan meremajakan kulit. Senyawa-senyawa seperti vitamin C dan asam amino dalam bunga teratai dapat membantu mencerahkan kulit, mengurangi noda hitam, dan menghidrasi kulit secara alami.

Mengatasi Insomnia

Aroma lembut bunga teratai telah digunakan dalam aromaterapi untuk membantu mengatasi masalah tidur, seperti insomnia. Aroma yang menenangkan dapat merilekskan sistem saraf dan menciptakan suasana yang lebih tenang, memudahkan tidur yang berkualitas.

Menghentikan Mimisan

Dalam beberapa tradisi pengobatan alternatif, bunga teratai digunakan untuk menghentikan mimisan. Ekstrak atau jus dari bunga teratai diyakini memiliki sifat penyembuhan yang dapat membantu memadatkan darah dan meredakan perdarahan pada kasus mimisan ringan.

Admin