Bunga Sepatu : Klasifikasi, Morfologi, Jenis, Dan Manfaat
Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), adalah tanaman hias yang populer di banyak daerah tropis dan sub tropis. Bunga yang menarik dan berwarna warni ini tidak hanya memiliki nilai keindahan semata, tetapi juga memiliki nilai budaya dan medis. Pada artikel berikut akan membahas klasifikasi, morfologi, jenis, dan manfaat.
Klasifikasi Kembang Sepatu
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Malvales
- Famili : Malvaceae
- Genus : Hibiscus
- Spesies : H. rosa-sinensis
Morfologi Bunga Sepatu
Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) memiliki morfologi yang menarik dengan berbagai bagian yang membentuk keseluruhan struktur bunga yang indah dan khas. Berikut adalah penjelasan tentang bagian-bagian morfologi bunga sepatu.
Kelopak Bunga (Kalyx)
Bagian pertama dari bunga sepatu adalah kelopak bunga, yang juga disebut kalyx. Kelopak ini terdiri dari lima daun kelopak yang melindungi bagian dalam bunga saat masih dalam fase berkembang. Kelopak bunga pada bunga sepatu memiliki bentuk lonceng atau corong yang mengelilingi bagian pusat bunga.
Mahkota Bunga (Corolla)
Di bawah kelopak bunga terdapat mahkota bunga atau corolla. Mahkota ini terdiri dari kelopak bunga yang lebih besar, berwarna-warni, dan memiliki berbagai bentuk, tergantung pada jenis dan varietas bunga sepatu. Mahkota bunga adalah bagian yang paling mencolok dan menarik dari bunga sepatu, dengan warna-warna cerah yang menarik serangga penyerbuk.
Kepala Putik (Stigma)
Kepala putik adalah bagian ujung tongkol putik yang menerima serbukan dari serangga penyerbuk. Ini adalah bagian yang sangat penting dalam proses reproduksi tumbuhan, karena serbukan yang diterima oleh kepala putik akan bergerak menuju ovarium untuk pembuahan.
Benang Sari (Stamen)
Benang sari adalah bagian yang menghasilkan serbukan. Setiap benang sari terdiri dari filamen yang panjang dan kepala sari yang mengandung serbukan. Jumlah benang sari dapat bervariasi, tetapi biasanya ada lima atau lebih dalam bunga sepatu.
BACA JUGA :
- 6 Arti Bunga Gerbera Daisy Berdasarkan Warnanya
- 7 Manfaat Daun Tempuyung Yang Tidak Banyak Orang Tau
- Bunga Gerbera : Klasifikasi, Ciri, Asal Usul, Syarat Tumbuh, Dan Cara Menanam
Ovarium
Ovarium adalah bagian bunga yang mengandung sel telur. Setelah serbukan masuk melalui kepala putik dan menuju ovarium, pembuahan dapat terjadi di dalam ovarium, yang kemudian akan berkembang menjadi buah bunga.
Jenis Bunga Sepatu
Terdapat beberapa jenis bunga sepatu yang memiliki karakteristik unik dan daya tarik tersendiri yaitu.
Hibiscus rosa-Sinensis Cv.Natal
Hibiscus rosa-sinensis varietas Cv. Natal, yang dikenal karena bunganya yang besar dan berwarna merah cerah dengan tepi putih. Varian ini memiliki kontras yang mencolok antara warna merah dan putih pada kelopaknya, menciptakan tampilan yang memikat.
Hibiscus rosa-Sinensis Albus
Berwarna putih murni, jenis bunga sepatu yang satu ini sering dihargai karena kesederhanaan dan keanggunannya. Warna putihnya melambangkan kebersihan dan kemurnian sehingga membuatnya menjadi pilihan populer untuk berbagai taman dan tata ruang luar.
Hibiscus rosa-Sinensis Plenus
Hibiscus rosa-sinensis Plenus memiliki ciri khas kelopak ganda, yang berarti memiliki lebih dari satu lapisan kelopak bunga. Ini memberikan bunga tampilan yang sangat penuh dan tebal, menambahkan dimensi visual yang menarik. Bunga tipe Plenus bisa datang dalam berbagai warna, termasuk merah, oranye, dan kuning, sehingga memperkaya palet warna taman.
Hibiscus Schizopelatus
Jenis ini memiliki ciri khas kelopak yang lebih panjang dan ramping, memberikan tampilan yang unik dan menarik. Bunga ini sering disebut juga sebagai "bunga kipas" karena kelopaknya yang terpisah dan mengembang seperti kipas saat mekar. Hibiscus schizopetalus memiliki bunga yang berwarna merah muda atau merah jambu dengan bagian tengah yang lebih gelap.
Manfaat Bunga Sepatu
Selain sebagai tanaman hias, bunga sepatu juga mempunyai manfaat untuk kesehatan sebagai berikut.
Mengurangi Sakit Kepala
Beberapa senyawa yang terkandung dalam bunga sepatu memiliki sifat relaksan otot dan dapat membantu melemaskan pembuluh darah. Ini dapat berkontribusi dalam meredakan tekanan darah tinggi dan mengurangi ketegangan yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh
Bunga sepatu memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine oleh ginjal. Ini dapat membantu mengeluarkan racun, limbah, dan garam berlebih dalam tubuh. Penggunaan bunga sepatu sebagai diuretik alami dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan membersihkan sistem kemih, membantu tubuh dalam menghilangkan zat-zat berbahaya.
Mengatasi Gondokan
Gondok adalah kondisi di mana kelenjar tiroid membesar akibat kurangnya yodium dalam diet. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga sepatu dapat membantu mengatasi gondokan karena kandungan yodium yang dimilikinya. Yodium adalah nutrisi penting untuk fungsi normal kelenjar tiroid, dan konsumsi bunga sepatu atau ekstraknya dapat membantu mencegah atau mengatasi masalah gondok.
Meredakan Demam
Bunga sepatu memiliki sifat menurunkan panas tubuh dan mengurangi demam. Dalam beberapa tradisi pengobatan, bunga sepatu digunakan untuk meredakan gejala demam dan membantu meringankan rasa panas yang disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Kemampuan ini didukung oleh kandungan antiinflamasi dan efek relaksan otot bunga sepatu.