Selasa, 18 Juli 2023

Tanaman Lobak : Morfologi, Klasifikasi, Dan Nama Latin

Lobak adalah sejenis tumbuhan sayuran yang memiliki akar yang dapat dimakan. Akar lobak biasanya memiliki bentuk bulat atau oval dengan kulit yang halus. Dalam beberapa varietas, lobak memiliki warna kulit yang berbeda, seperti merah, putih, atau ungu. Daging lobak memiliki tekstur renyah dan berair, serta memiliki rasa yang segar dengan sentuhan pedas. Lobak sering digunakan dalam berbagai masakan, baik sebagai bahan mentah dalam salad atau sebagai bahan dalam sup, tumis, atau hidangan panggang. Selain memberikan variasi rasa dan tekstur dalam hidangan, lobak juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan, serta vitamin C, potassium, dan zat antioksidan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tanaman Lobak

Morfologi Lobak

Akar

Lobak memiliki sistem akar tunggang yang berkembang dengan baik. Akar-akarnya dapat tumbuh panjang dan berpenampang bulat. Akar lobak berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.

Batang

Batang lobak berbentuk silindris dan tegak. Batangnya tidak terlalu tinggi dan berdaun lebar. Batang lobak berfungsi sebagai tempat tumbuhnya daun dan buah.

Daun

Daun lobak memiliki bentuk beragam, tergantung pada varietasnya. Biasanya, daunnya berbentuk bulat atau menjari dengan tepi daun yang bergigi atau berlekuk. Daun lobak berfungsi untuk fotosintesis, yaitu menghasilkan makanan bagi tanaman.

BACA JUGA :

Bunga

Bunga lobak berbentuk bunga majemuk atau inflorescence yang terdiri dari kelompok bunga kecil yang dikenal sebagai malai. Bunga lobak berwarna putih hingga ungu pucat. Bunga ini menarik serangga penyerbuk untuk membantu dalam proses penyerbukan.

Buah

Buah lobak terbentuk dari bunga yang telah dibuahi dan mengalami perkembangan. Buahnya berbentuk bulat atau oval dan dapat memiliki berbagai warna seperti merah, putih, atau ungu tergantung pada varietasnya. Buah lobak biasanya berisi biji-bijian yang dapat digunakan untuk reproduksi.

Biji lobak memiliki bentuk yang kecil, bulat, dan cenderung pipih. Biji ini biasanya berwarna coklat atau hitam. Permukaan biji lobak bisa halus atau memiliki sedikit tekstur, tergantung pada varietasnya.

Pada biji lobak, terdapat lapisan luar yang disebut kulit biji atau testa. Kulit biji ini berfungsi untuk melindungi embrio yang ada di dalamnya. Di dalam biji, terdapat juga struktur yang disebut kotiledon. Lobak memiliki dua kotiledon, yang merupakan daun lembaga awal yang membantu menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan awal tanaman setelah biji berkecambah.

Biji lobak juga memiliki embrio yang akan tumbuh menjadi tanaman dewasa. Embrio ini terdiri dari akar kecil, batang, daun, dan struktur lain yang berkembang menjadi tumbuhan lobak secara keseluruhan.

Klasifikasi Lobak

Dalam Sistematika Tumbuhan (Taksonomi), tanaman lobak diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Kingdom : Plantae
  2. Divisi : Spermatophyta
  3. Sub Divisi : Angiosperma
  4. Kelas : Dicotiledonae
  5. Ordo : Papavorale
  6. Famili : Cruciferae
  7. Genus : Raphanus
  8. Spesies : Raphanus sativus

Nama Latin

Nama latin dari lobak adalah Raphanus sativus. Raphanus sativus adalah istilah ilmiah yang digunakan untuk mengidentifikasi secara spesifik tumbuhan lobak. Nama genusnya, Raphanus, berasal dari bahasa Latin yang berarti "akar". Sedangkan kata spesiesnya, sativus, berasal dari bahasa Latin yang berarti "dibudidayakan" atau "ditanam". Nama latin ini memberikan pengenalan yang jelas tentang tumbuhan lobak dan menunjukkan bahwa lobak adalah spesies tumbuhan yang telah lama ditanam dan dibudidayakan oleh manusia. Penggunaan nama latin membantu dalam klasifikasi dan identifikasi tumbuhan secara ilmiah serta memudahkan komunikasi antara para ahli botani di seluruh dunia.

Admin