Senin, 17 Juli 2023

Asal Usul Dan Manfaat Kelapa Kopyor

Salah satu minuman yang banyak disukai saat ini adalah es kopyor. Minuman segar berbahan kelapa kopyor ini disukai selai karena rasa segar, manis,dan tentus saja tekstur dagingnya yang berbeda dengan daging kelapa muda biasa. 

kelapa kopyor


Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa kelapa kopyor merupakan jenis kelapa yang terjadi karena kesalahan genetik. Enzim dalam daging buah yang membentuk dinding sel tidak lengket, sehingga gagal membentuk daging kelapa yang seharusnya. 

Rasa kelapa kopyor menyegarkan dan krispi membuat kelapa kopyor memiliki tekstur yang berbeda dengan kelapa pada umumnya yang kita ketahui. Jenis kelapa kopyor yang serupa telah ditemukan di beberapa negara Asia lainnya, dengan nama lokalnya yang khas, seperti Macapuno (Filipina), Makhrao Kathi (Thailand), Dikiri Pol (Sri Lanka), Thairu Thengai (India)

Kelapa kopyor memiliki daging yang lebih empuk, air kelapa lebih sedikit dan memiliki aroma yang khas. Untuk harganya pun bisa dibilang lebih mahal daripada kelapa biasa, yakni sekitar 4 atau 5 kali lipatnya. 

Jika ingin membedakan antara kelapa biasa dan kopyor tersebut tanpa membuka, caranya cukup mudah, yaitu kamu bisa menggoyang-goyangkan buah kelapa ke kanan-kiri dan ke atas-bawah. Jika suara yang ditimbulkan menyerupai pasir bergerak, maka itulah yang menyebabkan kelapa kopyor.

Di alam, terdapat tiga jenis kelapa kopyor di Indonesia:

  • Kelapa Kopyor dalam (tall)
  • Kelapa Kopyor ganjeh (dwarf)
  • Kelapa Kopyor hibrida.
Ada tiga varietas kelapa ganjeh kopyor :
  • Kelapa ganjeh  Hijau Pati Kopyor
  • Kelapa ganjeh  Kuning Kopyor, dan
  • Kelapa ganjeh  Coklat Kopyor

Pada umumnya hasil buah kopyor dalam kondisi alami hanya < 25% dari total buah yang dipanen baik untuk jenis tinggi maupun kerdil. Secara tradisional, petani Indonesia memanen buah kopyor pada sepuluh bulan setelah penyerbukan sedangkan buah normal pada 11 bulan. Mereka menggunakan buah normal yang dipanen untuk perbanyakan; namun tidak dapat menjamin apakah akan menghasilkan buah kopyor atau tidak. Adopsi produksi bibit kopyor melalui kultur  jaringan telah dilakukan.

Bulatan kecil dalam buah kelapa kopyor yang disebut kentos atau tombong kelapa itulah yang dikultur menjadi bibit pohon kelapa kopyor. Foto : L Darmawan/Mongabay Indonesia

Salah metode yang digunakan adalah melalui teknologi kultur jaringan dengan mengambil jaringan dari bulatan kecil di dalam buah kelapa kopyor yang disebut kentos atau tombong. 


Disebabkan oleh harganya yang cukup mahal dan bahannya terbatas, banyak pula yang menyiasati hal tersebut dengan menjual minuman kopyor yang dibuat dari kelapa kopyor sintetis. Bahan utamanya bukan kelapa kopyor melainkan adalah agar-agar atau jeli. 

Manfaat Kelapa Kopyor

Dilansir dari laman resmi Balai Pertanian Tanaman Palma, kelapa kopyor mengandung beberapa nutrisi di dalamnya, seperti air, protein, lemak, serat, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan lain sebagainya. Daging buah kelapa kopyor mengandung senyawa antioksidan dan asam laurat sekitar 37,93%-51%. 



Asam laurat merupakan komponen yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Fungsinya bisa dijadikan sebagai anti bakteri, anti kanker, dan meningkatkan energi. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak manfaat kelapa kopyor berikut ini :

  1. Membantu mengatasi demam berdarah
  2. Menjaga kesehatan kulit
  3. Dukung daya tahan tubuh
  4. Mencegah dehidrasi
  5. Membantu melarutkan batu ginjal
  6. Melancarkan saluran pencernaan

Admin