Informasi Jeruk Secara Umum : Asal usul, Jenis, Klasifikasi dan Ciri ciri
Tanaman jeruk adalah salah satu tanaman buah yang paling populer di seluruh dunia. Dikenal karena buahnya yang lezat dan kaya vitamin C, jeruk tidak hanya menjadi favorit di pasar buah, tetapi juga menjadi tanaman yang sering ditanam di pekarangan dan kebun rumah. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang tanaman jeruk, termasuk asal usulnya, jenis-jenisnya, manfaat kesehatannya, dan tips tentang cara merawatnya agar dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Asal Usul dan Varietas Jeruk
Jeruk merupakan buah dari keluarga Rutaceae dan memiliki nama ilmiah Citrus. Asal usul tanaman jeruk bisa ditelusuri ke kawasan Asia Tenggara, seperti India dan Cina. Dari sana, tanaman jeruk menyebar ke berbagai belahan dunia melalui penjelajahan dan perdagangan. Saat ini, jeruk menjadi tanaman buah yang sangat populer dan ditanam di berbagai negara dengan iklim yang sesuai.
Beberapa negara tropis di benua Asia seperti Cina, India, Indonesia, dan Australia bagian Utara telah membudidayakan tanaman jeruk dalam waktu yang lama. Hingga kini, diketahui telah ada sekitar enam genus yang masing-masingnya telah memiliki banyak spesies. Genus-genus tersebut antara lain Citrus, Microcitrus, Fortunella, Poncirus, Cymedia, dan Eremocirus.
![]() |
Berbagai macam jenis jeruk |
Dari beberapa genus tersebut, yang terkenal adalah Citrus, Fortunella, dan Poncitrus. Namun yang hanya genus Citrus lah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pada kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang genus Citrus.
Klasifikasi Tanaman Jeruk
Berdasarkan jenis komoditasnya, tanaman
jeruk termasuk ke dalam jenis tanaman hortikultura. Tanaman jeruk secara
umum memiliki taksonomi dan klasifikasi sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub Divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Ordo : Rutales
- Famili : Rutaceae
- Genus : Citrus
Genus Citrus memiliki banyak sekali spesies turunannya. Beberapa spesies turunan tersebut antara lain :
- Citrus sinensis Osbeck (jeruk manis)
- Citrus reticulata (jeruk keprok)
- Citrus maxima (jeruk Bali)
- Citrus limon (jeruk Lemon)
- Citrus aurantifolia (jeruk nipis)
- Citrus medica (jeruk sitrun)
- Citrus paradisi (jeruk grape fruit)
- Citrus hystrix (Jeruk purut)
- Citrus amblycarpa (Jeruk Sate
Ciri-ciri / morfoolgi jeruk
Akar Tanaman Jeruk
Berdasarkan
sistem perakaran, akar tanaman jeruk termasuk ke dalam jenis akar
tunggang. Ujung akar tanaman jeruk merupakan titik tumbuh dari tanaman
tersebut.
Ujung akar terdiri dari sel- sel muda yang akan terus melakukan proses pembelahan.
Sel
akar jeruk ini sangat lembut, sehingga mudah sekali patah kalau
menembus tanah yang strukturnya padat atau teksturnya keras.
Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (calyptra), yang bagian luarnya berlendir, sehingga ujung akar mudah menembus tanah.
Batang Tanaman Jeruk
Berdasarkan jenis batangnya, tanaman jeruk termasuk dalam jenis Lignosus ( Batang Berkayu ) dengan ciri-ciri keras dan kuat.
Batang
dari tanaman jeruk biasanya memiliki kulit dengan permukaan kasar dan
berduri, namun ada juga ditemukan batang jeruk yang kulit permukaannya
halus.
Batang tanaman jeruk sendiri dapat memiliki tinggi hingga 5
meter. Bentuk batangnya bulat, sedangkan untuk warnanya tergantung
kepada jenis atau spesiesnya.
Biji Jeruk
Berdasarkan jumlah kotiledonnya, biji tanaman jeruk tergolong ke dalam dikotil karena terdiri dari dua kotiledon. Bagian-bagian
biji jeruk terdiri dari inti biji yang berada di bagian dalam biji,
tali pusar, dan
kulit biji yang merupakan bagian terluar biji. Biji
bersifat poliembrional dengan embrio berwarna putih.
Bentuk
biji jeruk seperti bulat telur (elips) dengan satu sisi memiliki ujung
tumpul dan sisi yang lain memiliki ujung melebar. Biji terletak di dalam
bulir buah.
Tidak ada jumlah biji yang pasti dalam sebuah jeruk,
bahkan ada buah jeruk yang sama sekali tidak memiliki biji. Untuk warna
biji, biji jeruk memiliki warna putih hingga putih keabu-abuan.
Bunga Tanaman Jeruk
- Bunga tanan jeruk termasuk ke dalam bunga majemuk. Berdasarkan alat kelamin yang terdapat di tumbuhan, bunga jeruk dikategorikan bunga banci ( Hermaphrodit ).
- Ukuran bunga jeruk bervariasi tergantung jenis dan spesiesnya, ada yang kecil hingga yang besar. Umumnya bunga berwarna putih.
- Tanaman jeruk dapat berbunga setiap waktu dengan frekuensi 3 sampai 4 kali dalam satu tahun. Bunga jeruk muncul dari pucuk-pucuk ranting yang masih muda atau ketiak daun.
Buah Jeruk
Buah jeruk termasuk dalam
jenis buah sederhana berdaging dengan kelompok Hesperidium. Bentuk
buahnya ada yang bulat, oval, lonjong atau agak memanjang.
Kulit buah
ada yang tebal dan alot sehingga sulit untuk dikupas, namun pada
beberapa jenis atau spesies ditemukan kulit yang tipis dan mudah
dikupas.
Daun Jeruk
Daun jeruk digolongkan ke dalam daun
tunggal. Daun memiliki warna hijau tua dan tulang daun yang berbentuk
menyirip beraturan. Panjang daun jeruk berkisar antara 5 sampai 15 cm
dan lebarnya 2 sampai 8 cm.
Bentuk daun, pangkal daun, dan ujung daun dari masing-masing jenis atau spesies tanaman jeruk samgat bervariasi.
Manfaat Kesehatan Konsumsi buah jeruk
Jeruk dikenal kaya akan vitamin C, serat, dan nutrisi penting lainnya yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi jeruk secara rutin antara lain:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam jeruk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Jeruk mengandung nutrisi seperti flavonoid dan kalium yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Meningkatkan Pencernaan: Serat dalam jeruk membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menurunkan Risiko Kanker: Senyawa fitokimia dalam jeruk diyakini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan sel-sel kanker.
- Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yang membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.