Kamis, 20 Juli 2023

Daftar Metode Pembuatan Minyak Kelapa Murni / VCO

Minyak kelapa murni atau yang lebih dikenal sebagai Virgin Coconut Oil (VCO) telah menjadi tren kesehatan dan kecantikan yang populer di kalangan banyak orang. VCO dikenal karena kandungan nutrisi dan manfaatnya yang beragam, mulai dari sifat antioksidan hingga potensi untuk meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Jika Anda ingin memanfaatkan manfaat VCO secara pribadi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat minyak kelapa murni sendiri di rumah. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat VCO untuk keperluan pribadi, sehingga Anda dapat menikmati manfaatnya dengan lebih mudah.

minyak kelapa vco


Minyak kelapa murni atau dikenal juga dengan virgin coconut oil (VCO) adalah minyak yang diperoleh dari proses memisahkan minyak pada bahan daging kelapa tua.Ada beberapa cara memproduksi minyak kelapa VCO. Setiap metode produksi menghasilkan kualitas minyak yang berbeda. Itu sebabnya harga pasar VCO sedikit berbeda. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk membuat minyak kelapa.


Bahan kelapa untuk VCO minyak kelapa

Untuk menghasilkan Virgin Coconut Oil (minyak kelapa murni) yang berkualitas baik perlu mempertimbangkan berbagai faktor antara lain umur buah
kepala, karena kadar dan mutu minyak kelapa murni sangat ditentukan oleh tingkat kematangan buah kelapa. Kadar minyak maksimal yaitu ± 60,3% akan diperoleh setelah 11-12 bulan pembuahan, dan ditandai oleh tempurung yang berwarna coklat kehitaman, tiga lubang tempat tumbuh bakal tanaman berwarna hitam dan pada kulit ari berwarna kehitaman (Barlina, 2004).

Buah yang terlalu tua serta pada kondisi yang mulai berkecambah tidak dianjurkan untuk dibuat minyak kelapa murni. Buah kelapa yang sesuai untuk diolah menjadi VCO harus berumur 12 bulan (Rindengan, B dan Novarianto, H. 2004).

Santan Kelapa

Santan adalah cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring. Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya disebabkan oleh kandungan minyak, bagian terbesarnya adalah lemak jenuh. Santan memiliki rasa lemak yang dapat digunakan sebagai penyedap rasa untuk membuat masakan menjadi gurih. Santan kelapa mengandung tiga nutrisi utama, yaitu :

  1. Lemak sebesar 33.80%
  2. Protein sebesar 6.10%,
  3. Karbohidrat sebesar 5.60% (Cahyono, 2015).

Secara alami emulsi santan kelapa distabilkan oleh protein kelapa, protein yang terdapat didalam santan kelapa berinteraksi dengan globular minyak dan bereaksi sebagai emulsifer dengan melindungi permukaannya. 

Senyawa protein membungkus butir – butir cairan minyak dengan suatu lapisan tipis, sehingga butir – butir minyak tidak dapat bergabung menjadi fase yang kontinu . Apabila santan tersebut didiamkan dalam suatu wadah selama beberapa jam (sekitar 3 jam), maka santan akan terpisah menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas berupa krim (kaya minyak), lapisan tengah berupa skim (kaya protein) dan lapisan bawah berupa endapan. 

santan kelapa untuk vco
Prosesmemisahkan santan hingga akan dipisankan minyaknya

 Bagian yang dimanfaatkan dalam pembuatan minyak kelapa murni adalah bagian krim di lapisan atas.

Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa merupakan bagian paling berharga dari buah kelapa. Kandungan minyak pada daging buah kelapa tua adalah sebanyak 34,7%. Minyak kelapa termasuk salah satu minyak nabati yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Minyak kelapa dapat dipergunakan untuk keperluan pangan seperti minyak goreng, bahan margarine dan mentega puting (shortening).

Selain itu minyak kelapa dapat dipergunakan untuk keperluan non pangan, yaitu sebagai minyak lampu, bahan sabun dan kosmetik (Thieme, 1968).


Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk yang dibuat dari daging kelapa, biasanya disebut minyak kelapa murni yang diolah tanpa pemanasan (Anonim, 2005). VCO juga dikenal sebagai minyak kesehatan karena bersifat antivirus dan anti bakteri.

Kelebihan produk VCO ini terutama karena kandungan asam lauratnya yang tinggi, yaitu sekitar 50-53%. Asam laurat merupakan medium chain fatty acid (MCFA) yang memiliki nilai nutrisi dan fungsional sangat baik. Karena peran fungsional tersebut, menjadikan produk ini semakin populer dan semakin meningkat penggunaannya (Cox dkk., 1996;Kabara, 2000; Anonim, 2007).

Metode Pembuatan Minyak Kelapa Murni /  VCO (Virgin Coconut Oil)
Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pembuatan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO), yaitu sebagai berikut:

1. Minyak kelapa murni / VCO Cara Tradisional

Cara ini sudah lama dipraktikkan oleh ibu-ibu di pedesaan. Umumnya, VCO yang dihasilkan digunakan untuk minyak goreng. VCO yang dihasilkan dengan cara tradisional berwarna agak kekuningan dan memiliki daya simpan yang tidak lama. Kandungan antioksidan dan asam lemak rantai sedang juga sudah banyak yang hilang. 

Cara pembuatannya yaitu

  • Sabut buah kelapa dikupas kemudian dibelah dan daging buahnya dicongkel.
  • Daging buah tersebut dibersihkan dengan air mengalir kemudian diparut.
  • Hasil parutan kelapa dicampur dengan air dengan perbandingan 10:6.
  • Endapkan santan sekitar 1 jam sampai terbentuk krim santan dan skim santan.
  • Ambil krim santan dan panaskan hingga mendidih pada suhu sekitar 100-110 C.
  • Matikan api bila sudah terbentuk minyak dan blondo.
  • Lama waktu yang dibutuhkan sekitar 3 - 4 jam.
  • Minyak yang sudah diperoleh disaring dengan menggunakan kain dan kertas saring.
minyak kelapa murni vco
Pembuatan minyak kelapa murni

2. Minyak kelapa murni / VCO  Cara Pemanasan Bertahap

Cara ini dilakukan untuk menyempurnakan pembuatan VCO cara tradisional. Minyak yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan cara tradisional. Minyak yang dihasilkan berwarna bening seperti kristal dan memiliki daya simpan yang lebih lama berkisar 10-12 tahun.
Kandungan asam lemak tidak banyak yang berubah dan kandungan antioksidannya pun masih lengkap dalam jumlah yang seimbang.
Cara pembuatan dengan metode ini sama dengan cara pembuatan dengan cara tradisional, yang berbeda terletak pada suhu pemanasan.

  • Pada pemanasan bertahap suhu yang digunakan sekitar 60 - 75 derajat C. 
  • Bila suhu mendekati angka 75 C matikan api dan bila suhu mendekati angka 60 C nyalakan lagi api. 
  • Demikian seterusnya sampai terbentuk minyak dan blondo. Kemudian lakukan penyaringan.


3. Membuat minyak kelapa VCO cara enzimatis

Cara ini merupakan cara pembuatan VCO tanpa proses pemanasan. Minyak yang dihasilkan berwarna bening seperti kristal. Kandungan asam lemak rantai sedang dan antioksidannya tidak banyak berubah sehingga tidak mudah tengik. Enzim yang dibutuhkan adalah (bisa dipilih salah satu)enzim papain (daun pepaya), enzim bromelin (buah nanas), atau enzim protease dari kepiting sungai. Menurut Setiadji (2004) pembuatan minyak kelapa dilakukan dengan memancing minyak dalam santan dengan minyak kelapa. 

Teknologi ini memanfaatkan reaksi kimia sederhana, dimana santan adalah campuran air dan minyak. Kedua senyawa ini bisa bersatu karena adanya molekul protein yang mengelilingi molekul-molekul minyak. 


Dengan teknik pemancingan, molekul minyak dalam santan ditarik oleh minyak umpan sampai akhirnya bersatu. Tarikan itu membuat minyak terlepas dari air dan protein. Minyak yang dihasilkan adalah minyak kelapa dengan kualitas tinggi yang disebut Virgin Coconut Oil (VCO).

  • Cara pembuatan santan sama dengan dua metode di atas. 
  • Setelah terbentuk santan diamkan selama 1 jam sampai terbentuk krim dan skim santan.
  • Buang bagian skim santan dengan menggunakan selang.
  • Parut nanas hingga halus. Jika menggunakan daun pepaya iris tipis-tipis sampai mengeluarkan getah.  Jika menggunakan kepiting sungai maka kepiting tersebut dihaluskan.
  • Campurkan santan dengan enzim bromelin atau enzim papain atau enzim protease kepiting sungai dengan cara diaduk.
  • Diamkan selama 20 jam hingga terbentuk 3 lapisan yaitu minyak, blondo dan air.
  • Buang air dengan selang dan ambil minyak dengan sendok besar secara hati-hati agar blondo tidak ikut.
  • Lalu lakukan penyaringan.

4. Minyak kelapa murni / VCO  Cara Pengasaman

Cara ini tidak memerlukan pemanasan sehingga minyak yang dihasilkan bening, tidak cepat tengik, dan daya simpannya sekitar 10 tahun.

  • Cara pembuatan santan sama dengan cara di atas.
  • Diamkan santan sampai terbentuk krim dan skim.
  • Buang bagian skim kemudian tambahkan beberapa ml asam cuka ke dalam krim santan.
  • Ambil kertas lakmus, celupkan ke dalam campuran santan-cuka.
  • Cek pH nya. Jika kurang dari 4,3 maka, tambahkan lagi asam cuka.
  • Jika lebih dari 4,3 maka, tambahkan lagi air.
  • Jika pH sudah cocok diamkan campuran tersebut selama 10 jam hingga terbentuk minyak, blondo, dan air.
  • Buang bagian air dan ambil bagian minyak kemudian lakukan penyaringan.


5.  Minyak kelapa murni / VCO  Cara Sentrifugasi

Sentrifugasi merupakan cara pembuatan VCO dengan cara mekanik. Cara ini membutuhkan biaya yang mahal karena menggunakan alat yang mahal. Cara ini lebh cocok digunakan dalam skala besar seperti di pabrik. Waktu yang diperlukan relatif cepat yaitu sekitar 15 menit.

  • Cara pembuatan santan sama dengan yang di atas.
  • Diamkan santan selama 1 jam.
  • Masukkan krim santan ke dalam alat sentrifuse.
  • Atur pada angka 20.000 rpm dan waktu pada angka 15 menit.
  • Kemudian nyalakan alat sentrifuse.
  • Diamkan sentrifuse dan diamkan sebentar.
  • Ambil tabung dimana di dalam tabung terbentuk 3 lapisan.
  • Ambil bagian VCO dengan menggunakan pipet tetes.

6. Minyak kelapa murni / VCO  Cara Pemancingan
Cara ini ditemukan untuk memperbaiki cara-cara pembuatan VCO sebelumnya. Untuk mendapatkan VCO yang baik maka, pada cara ini memerlukan VCO sebagai umpan.

  • Cara pembuatan santan sama dengan cara di atas.
  • Diamkan santan sampai terbentuk krim dan skim.
  • Buang bagian skim kemudian tambahkan VCO kedalam bagian krim dengan perbandingan 1:3.
  • Aduk rata sekitar 5-10 menit.
  • Diamkan selama 10 jam sampai terbentuk VCO, blondo dan air.
  • Buang bagian air dengan selang. Ambil VCO dengan sendok.
  • Kemudian lakukan penyaringan dengan cara yang sama seperti yang di atas.

Admin