Senin, 10 Juli 2023

Daftar Manfaat Daun Kubis untuk Kesehatan dan Contoh Penggunaan

Daun kubis (Brassica oleracea var. capitata) tidak hanya menjadi bagian yang sering diabaikan dari tanaman ini, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Selain menjadikan hidangan lebih menarik dengan tekstur dan rasa khasnya, daun kubis juga mengandung sejumlah zat gizi dan senyawa bioaktif yang memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai manfaat kesehatan yang terkandung dalam daun kubis dan memberikan contoh penggunaan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

manfaat daun kubis


Daun kubis kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, beta-karoten, dan senyawa fitokimia seperti sulforaphane dan indole-3-carbinol. Serat yang terkandung dalam daun kubis dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melawan radikal bebas. Selain itu, senyawa fitokimia dalam daun kubis, seperti sulforaphane, memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan penyakit kronis, termasuk kanker.


Manfaat Daun Kubis untuk Kesehatan

1. Mengendalikan Peradangan

Peradangan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Faktanya, tubuh bergantung pada respons inflamasi untuk melindungi dari infeksi atau mempercepat penyembuhan. Jenis peradangan akut ini adalah respons normal terhadap cedera atau infeksi.

Di sisi lain, peradangan kronis yang terjadi dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan penyakit radang usus.

Jurnal Critical Phytoscience sayuran kucifer seperti daun kubis mengandung banyak antioksidan yang berbeda dan terbukti mengurangi peradangan kronis. Penelitian juga membuktikan konsumsi sayuran hasil persilangan juga bisa mengurangi tanda darah tertentu dari peradangan.

2. Membantu Meningkatan Pencernaan

Daun kubis juga berguna untuk yang memiliki gangguan pencernaan dapat mengatasinya dengan konsumsi daun kubis. Sayuran renyah ini kaya akan serat tidak larut yang ramah usus atau sejenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah di usus. Serat tidak larut membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menambahkan kotoran ke dalam kotoran dan membantu buang air besar secara teratur.

Terlebih lagi, ini kaya serat larut, yang telah terbukti meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di dalam usus. Karena serat ini adalah sumber bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli. Bakteri ini melakukan fungsi penting seperti melindungi sistem kekebalan dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kubis merah mengandung senyawa kuat yang disebut antosianin. Selain rasanya yang enak, Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi makanan kaya akan antosianin dan penurunan risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 93.600 wanita, para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan makanan kaya antosianin memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih rendah.

Analisis lain dari 13 studi observasi yang melibatkan 344.488 orang memiliki temuan serupa. Ditemukan bahwa peningkatan asupan flavonoid sebesar 10 mg per hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 5% lebih rendah.

Meningkatkan asupan antosianin makanan juga telah terbukti mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit arteri koroner.

Peradangan diketahui memainkan peran utama dalam perkembangan penyakit jantung, dan efek perlindungan antosianin terhadapnya kemungkinan besar karena kualitas anti-peradangannya.

Kubis mengandung lebih dari 36 jenis antosianin kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi mempengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, tekanan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Dokter sering menyarankan pasien tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan garam. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan kalium makanan sama pentingnya untuk menurunkan tekanan darah.

Kalium adalah mineral dan elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Salah satu tugas utamanya adalah membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium dalam tubuh.

Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin. Ini juga melemaskan dinding pembuluh darah, yang menurunkan tekanan darah.

Kubis merah adalah sumber kalium yang sangat baik, memberikan 12% RDI dalam porsi 2 cangkir (178 gram).

Makan lebih banyak kubis kaya kalium adalah cara yang enak untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi ingat, tetap harus mengkonsumsi sesuai takaran ya.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ada di dalam tubuh. Beberapa orang mengira semua kolesterol itu buruk, padahal kolesterol juga memiliki fungsi penting untuk tubuh.

Jurnal Atherosclerosis proses kritis bergantung pada kolesterol, seperti pencernaan yang tepat dan sintesis hormon dan vitamin D. Hanya saja, jika jumlahnya berlebih Anda mungkin akan memiliki risiko penyakit jantung.

Daun kubis mengandung dua zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) pada tubuh.

Penggunaan Daun Kubis Untuk Ibu Menyusui

Daun kubis yang diolah memiliki banyak manfaat, khususnya untuk ibu menyusui. Karena sudah sejak lama, daun kubis dipercaya dapat mengatasi masalah pada ibu menyusui seperti mastitis atau pembengkakan pada payudara. Menurut para ahli, senyawa tanaman yang ditemukan dalam daun kubis memiliki efek antiinflamasi pada jaringan payudara bila dioleskan langsung ke kulit.

1. Mengobati Mastitis

Mastitis adalah peradangan dan infeksi jaringan payudara yang sering dialami oleh ibu menyusui. Mastitis sering kali disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui puting susu.



Gejala mastitis mirip dengan mirip flu yang disertai dengan kemerahan dan pembengkakan payudara yang. Masalah ini dapat diatasi dengan antibiotik karena disebabkan oleh bakteri.

Namun, jika kondisinya belum terlalu parah, bisa menggunakan ramuan dari daun kubis. Walaupun tidak mengobati, tetapi daun kubis bisa menjadi pertolongan pertama sebelum memeriksakan diri ke dokter.

Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa mengoleskan daun kubis dingin ke payudara bengkak memberikan jumlah pereda nyeri yang sama seperti kompres panas.

Berikut cara menggunakan daun kubis untuk meredakan gejala mastitis:

  1. Bersihkan, keringkan, dan dinginkan beberapa daun kubis untuk setiap payudara yang mengalami pembengkakan. Jika hanya satu, cukup mengoleskan di bagian itu saja.
  2. Anda juga bisa menghaluskan daun kubis agar lebih mudah saat diletakkan di payudara.
  3. Letakkan daun kubis di payudara hingga menutupi seluruh permukaan payudara. Ibu yang menggunakan metode daun kubis harus menjaga agar puting tetap terbuka, terutama jika terasa nyeri, pecah-pecah, atau berdarah.
  4. Pegang daun kubis di payudara atau selipkan bra yang longgar di atasnya agar tidak bergerak.
  5. Setelah daun kubis mulai terasa hangat atau sudah 20 menit, keluarkan.
  6. Buang daun kubis. Cuci payudara dengan lembut. Jangan menggunakan kembali daun yang sama jika ingin melanjutkan perawatan.
  7. Jika belum mulai menyapih, dapat menggunakan perawatan ini tiga kali sehari. Jangan terlalu sering menggunakna daun kubis karena dapat menyebabkan penurunan suplai ASI.

Perlu diingat ya, daun kubis dapat meredakan gejala tetapi tidak akan menyembuhkan infeksi. Jika merasa demam, menggigil, atau nyeri tubuh saat mengalami mastitis, segera hubungi dokter untuk perawatan lanjutan.

2. Mengobati Pembengkakan (Engorgement)

Pembengkakan payudara merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman, apalagi untuk ibu menyusui.Walaupun pembengkakan bisa hilang dalam waktu beberapa hari, tidak ada salahnya untuk melakukan pertolongan pertama dengan ramuan dari daun kubis.

manfaat daun kubis untuk peradangan payudara


Sebuah tinjauan tahun 2012 menemukan bahwa menggunakan daun kubis mengurangi rasa sakit dan kekerasan payudara yang membengkak dan memudahkan orang untuk terus menyusui lebih lama.

Saat pembengkakan dan rasa sakit sudah hilang, sebaiknya langsung menghentikan penggunaan daun kubis. Karena ramuan ini dapat membantu mengeringkan suplai ASI.

Perlu diingat juga, perawatan ini belum tentu berhasil untuk semua orang. Karena ada beberapa orang yang mengalami pembengkakan lebih parah saat menggunakan daun kubis.


BACA JUGA : 

3. Membantu Penyapihan

Ada banyak alasan saat para ibu ingin melakukan penyapihan pada si kecil. Idealnya, proses ini harus dilakukan secara bertahap, tetapi terkadang hal itu tidak memungkinkan.  Para ibu mungkin ingin mencoba menggunakan daun kubis untuk mempercepatnya atau membuat diri lebih nyaman sambil menunggu persediaan berkurang.

Proses penggunaan daun kubis untuk penyapihan sama seperti untuk mastitis dan pembengkakan, tetapi tidak perlu terlalu mengkhawatirkan waktu dan frekuensinya. Pengguna dapat membiarkan daun kubis di payudara hingga layu.

Tidak ada batasan untuk menggunakan daun kubis jika tujuannya adalah mengeringkan persediaan ASI. Mungkin masih perlu waktu beberapa hari sampai ASI mengering dengan metode ini.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai manfaat daun kubis dan cara menggunakan daun kubis yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

CEK ARTIKEL TANAMAN SAYUR LAINNYA

Admin