Cangkang Sawit : Pengertian, Kandungan, dan Manfaat
Salah satu jenis pohon yang memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan umat manusia adalah Kelapa Sawit. Dimana varietas pohon tersebut sering diidentikkan sebagai penghasil kelapa sawit. Produk yang sebenarnya berasal dari memanfaatkan kandungan buah kelapa sawit.
Tapi tahukah Anda, seperti apa cangkang sawit itu? Dan apakah selama ini cangkang sawitnya dibuang begitu saja setelah diperas isi buahnya tanpa memberikan manfaat sedikitpun. Pada artikel ini kami akan menjelaskan apa sebenarnya cangkang sawit itu.
Pengertian cangkah buah sawit
Dalam bahasa inggris, cangkah sawit disebut palm kernell shell. Hal pertama yang harus Anda ketahui terkait dengan istilah cangkahs sawit adalah adalah memahami apa itu cangkang. Cangkang adalah bagian lapisan yang dekat dengan daging buah, dalam konteks ini tentu yang dimaksud adalah buah kelapa sawit.
Cangkah sawit tidak jauh berbeda dengan karakter batok dari jenis buah kelapa lainnya pada umumnya. Dimana kulit selalu memiliki kontur yang menonjolkan sisi kerasnya. Kebalikan dari isi buahnya. Ini berfungsi sebagai pelindung daging inti sawit dari bakteri, serangga atau hama.
Ketika buah sawit sudah diperas, sawit ketika sudah diperas, cangkang sawit tak ubahnya imbah dari produksi minyak sawit yang berbentuk seperti tempurung dengan karakter lapisan keras yang bertujuan untuk melindungi biji sawit. Cangkang sawit telah digunakan oleh banyak negara seperti Jepang sebagai energi alternatif pengganti fossil oil. Umumnya, Cangkang sawit diproses lewat pabrik-pabrik kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Warna kulit buah kelapa sawit
Kulit buah kelapa sawit pasti akan mengalami transformasi pola warna. Mulai dari warna buah di usia muda, memasuki masa hampir matang hingga waktu siap panen (matang). Pola warnanya fase hijau dimana buah masih sangat muda. Jingga kemerahan menunjukkan fase menuju pematangan awal. Merah marun kecoklatan sebagai fase kematangan yang hampir sempurna. Dan terakhir berwarna coklat tua kehitaman menandakan fase siap panen.
Pola warna ini adalah lapisan luar buah. Kemudian disusul dengan lapisan kedua yang diisi dengan daging kulit yang ditekan pada tempurung kelapa. Lapisan ketiga yang keras ini disebut cangkang atau palm kernel shell. Sedangkan daging buah yang berwarna putih berada di lapisan paling dalam, yang dilindungi oleh cangkang yang disebut Kernel.
Kandungan Cangkang Sawit
Tak ketinggalan juga, hal penting lain yang harus Anda ketahui terkait kandungan yang terdapat pada cangkang sawit. Dimana cangkang ini memiliki elemen yang sama sekali berbeda dengan yang lainnya. Apalagi dengan kelapa biasa pada umumnya. Adapun beberapa unsur yang terkandung dalam cangkang sawit terdiri dari sebagai berikut :
- Mengandung kadar air (moisture in Analysis), lebih tepatnya yaitu sebesar 15-25% (As Received) atau 8 – 11% (Air Dried Base)
- Memiliki kadar abu yang minimal, kurang lebih 1-3%.
- Tingkat penguapan cukup tinggi, (volatile matter) yaitu sekitar 68 – 70%
- Mengandung Activated Carbon sekitar murni (fixed carbon) kurang lebih 20-22%.
- Memiliki lebih dari 4.200 Kkal Kalori
Manfaat Cangkang Sawit
Cangkang sawit sering dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis dan seringkali diabaikan begitu saja. Padahal, cangkang sawit memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk-produk bernilai tinggi. Berikut manfaat-manfaat dari cangkang sawit :
- Bahan Baku Arang Berkualitas Tinggi
- Cangkang sawit dapat dijadikan sebagai bahan baku arang atau charcoal dengan kualitas yang tinggi. Kandungan zat lignoselulosa pada cangkang sawit menjadi faktor mengapa arang yang dihasilkan dari cangkang sawit memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan arang yang berasal dari kayu atau tempurung kelapa biasa.
- Selain itu, berat arang sawit dapat mencapai 1,4 gram/ml dan energi panas yang dihasilkan dari pembakaran arang lebih besar, yaitu sejumlah 20.093 kJ/Kg. Perbedaan yang sangat mencolok ini akan sangat kentara apabila dibandingkan dengan arang yang berbahan dasar dari kayu ataupun tempurung kelapa biasa pada umumnya. Oleh karena itu, cangkang sawit dapat menjadi salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan.
- Bahan Bakar Boiler Alternatif
- Cangkang sawit juga berguna sebagai bahan bakar boiler dengan mengubah limbah menjadi uap yang dapat menggerakan mesin turbin dan segala mesin yang berbasis uap.
- Cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan pengeras jalan. Para pelaku industri perkebunan sawit sering menggunakan cangkang sawit untuk pengerasan jalan untuk akses di sekitar perkebunan kelapa sawit karena memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan aspal yang mahal. Dari sisi kualitas, pengerasan jalan yang dihasilkan dari cangkang sawit juga tidak kalah kuat dan bahkan lebih bagus daripada aspal.