Tanaman Akar Wangi: Asal Usul, Manfaat, dan Cara Menanam
Tanaman akar wangi atau memiliki nama lain seperti serai wangi, rumput akar wangi dan vetiver. Tanaman ini adalah tanaman sejenis rumput yang berasal dari Indonesia Haiti, Reunion, dan India. Tanaman ini merupakan tumbuhan rumput menahun yang membentuk rumpun yang besar, padat, dengan arah tumbuh tegak lurus, kompak, beraroma, bercabang-cabang. Artikel kali ini akan membahas tetang asal usul, manfaat, dan cara menanam tanaman akar wangi. Berikut pembahasannya.
Asal Usul Tanaman Akar Wangi
Tanaman akar wangi atau vetiver telah dibudidayakan masyarakat India selama berabad-abad untuk mengendalikan erosi dan diambil minyaknya sebagai bahan dasar pembuatan produk-produk kosmetik dan kesehatan. Hingga saat ini, ada beberapa negara yang dikenal sebagai produsen minyak akar wangi, yakni Haiti, India, Cina dan Brazil. Dan tak luput pula Indonesia. Kabupaten Garut merupakan salah satu sentra produksi terbaik akar wangi. Oleh karena itu komoditi ini juga dikenal dengan java vetiver rootoil. Di tanah air penyebaran tanaman ini dapat ditemui di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA : Daun Meniran: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Pemakaian
Manfaat Tanaman Akar Wangi
Tanaman akar wangi memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan diantaranya adalah.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Minyak akar wangi mengandung antioksidan yang dapat memicu sistem kekebalan tubuh. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dan dapat meningkatkan respons imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Mencegah Gangguan Saraf
Akar wangi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja otak. Kandungan senyawa-senyawa tertentu dalam tanaman ini diyakini memiliki efek positif pada fungsi saraf, membantu meningkatkan daya ingat dan fokus.
Menjaga Kesehatan Kulit
Minyak atsiri yang terdapat dalam akar wangi dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Selain itu, minyak tersebut memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan kulit, sehingga membantu meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Mencegah Infeksi
Akar wangi memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi. Ini termasuk perlindungan terhadap infeksi jamur, kandidiasis, dan iritasi lambung. Senyawa-senyawa aktif dalam tanaman ini dapat berperan sebagai agen antimikroba alami.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Minyak aromaterapi yang diekstrak dari akar wangi dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Aromanya diketahui memiliki efek positif pada sistem saraf, membantu merelaksasi pikiran dan meningkatkan ketajaman mental.
Penghasil Minyak Astri
Selain memiliki manfaat untuk kesehatan, tanaman akar wangi juga merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang biasa disebut vetiver oil. Minyak ini banyak digunakan dalam pembuatan parfum, kosmetik, pewangi sabun, obat-obatan, serta pembasmi dan pencegah serangga.
Meskipun akar wangi memiliki sejumlah manfaat ini, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan akar wangi untuk tujuan kesehatan.
Cara Menanam Tanaman Akar Wangi
Berdasarkan sumber dari kompas.com, berikut adalah beberapa cara menanam tanaman akar wangi.
Syarat tumbuh
Akar wangi sebenarnya termasuk tanaman liar. Namun, saat ini tanaman ini banyak dibudidayakan karena berpotensi menghasilkan minyak atsiri yang nilai jualnya tinggi. Akan tetapi, minyak atsiri yang bernilai jual tinggi harus memiliki kualitas terbaik.
Kualitas tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah dan iklim tempat tumbuh akar wangi. Kondisi tanah yang sesuai untuk pertumbuhan akar wangi yaitu tanah berpasir atau tanah abu vulkanik. Selain itu, sebaiknya tanah mengandung banyak air dan memiliki pH 6 hingga 7. Sementara itu, iklim yang sesuai untuk pertumbuhan akar wangi yaitu memiliki suhu 17 sampai 27 derajat Celcius dan mendapatkan penyinaran matahari langsung.
Persiapan lahan
Lahan yang akan digunakan untuk menanam akar wangi perlu digemburkan 1,5 sampai 2,5 bulan sebelum penanaman. Setelah itu, buat lubang tanam ukuran 20 x 20 cm dan kedalaman 15 cm atau ukuran lubang tanam 30 x 30 cm dengan kedalaman 10 cm. Berikan pupuk kandang pada lubang tanam setidaknya 1 bulan sebelum penanaman. Lubang tanam kemudian dibiarkan terbuka selama 2 minggu sebelum penanaman agar mendapatkan penyinaran matahari langsung.
Pembibitan
Perbanyakan tanaman akar wangi bisa dilakukan secara vegetatif menggunakan bonggol akar. Bonggol akar wang diambil dari tanaman dalam rumpun yang tidak memiliki bunga. Lalu, dipecah sehingga setiap pecahannya mempunyai tunas. Bonggol tersebut bisa langsung ditanam di lahan
Penanaman
Penanaman akar wangi sebaiknya dilakukan di awal musim hujan. Hal tersebut dikarenakan akar wangi membutuhkan jumlah air yang cukup di awal pertumbuhannya. Jika akar wangi ditanam di luar musim hujan, maka penyiraman harus dilakukan rutin dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Cara menanam akar wangi yaitu dengan meletakkan bonggol akar yang wangi yang sudah dipilih pada lubang tanam. Kemudian tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan.