Pohon Suren : Klasifikasi, Ciri Ciri, Habitat, dan Manfaat
Pohon suren, atau Toona sureni, adalah salah satu jenis pohon yang tumbuh dengan cepat dan memiliki banyak manfaat. Tumbuhan ini dikenal sebagai penghasil kayu berkualitas baik. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, dan manfaat pohon suren.
Klasifikasi Pohon Suren
- Kingdom: Platae
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Angiospermae
- Classis: Dicotyledoneae
- Subclassis: Dialypetalae
- Ordo: Rutales
- Familia: Meliaceae
- Genus: Toona
- Species: Toona sureni
Ciri Ciri Pohon Suren
Pohon suren memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Pohon
Pohon berukuran sedang, tinggi sampai 25 m dengan diameter batang hingga 70 cm. Kulit luar cokelat, halus pada pohon muda, menjadi bersisik untuk pohon tua.
Daun
Daun majemuk menyirip, ukuran 50-70 cm x 30-40 cm, tepi anak daun bergerigi.
Bunga
Bunga malai, panjang 30-50 cm terletak di ujung cabang, setiap bunga berdiameter 4-5 mm, dengan lima kelopak bunga merah muda putih atau pucat.
Buah
Buah kapsul, berukuran 2-3,5 cm, mengandung beberapa bersayap biji.
Habitat Pohon Suren
Di Indonesia, habitat pohon suren terdapat di area hutan. Pohon suren dapat tumbuh optimal pada ketinggian 600-1200 M dpl dengan rata-rata suhu udara sekitar 22 derajat celcius. Pohon suren tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Pohon suren tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh dan beregenerasi secara alami, terutama pada area yang terlindungi, berdrainase baik, dan bebas dari gulma.
Manfaat Pohon Suren
Pohon suren memiliki banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Berikut beberapa manfaat dari pohon suren.
Kayu
Kayu suren memiliki warna merah yang indah, tekstur halus, dan tidak mudah lapuk atau dimakan rayap. Kayu ini digunakan sebagai bahan bangunan, furnitur, panel dekorasi, kerajinan tangan, kotak cerutu, peti kemas, dan perahu.
Resin atau getah
Kayu suren menghasilkan resin atau getah yang diolah menjadi kopal. Kopal adalah bahan baku untuk pembuatan cat, vernis, lilin, dupa, parfum, obat-obatan, dan kosmetik. Kopal juga digunakan sebagai bahan pengawet untuk fosil dan artefak.
Daun
Daun pohon suren mengandung senyawa zat surenon, surenin, dan surenolakton yang dapat menjadi penghambat pertumbuhan insektisida dan antifeedant. Daun pohon suren biasa digunakan sebagai insektisida alami tanaman.
Obat
Kulit dan akar pohon suren dipercaya dapat menyembuhkan diare, demam, dan disentri. Kulit dan akar pohon suren juga mengandung minyak atsiri.