Pohon Sengon: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Syarat Tumbuh
Pohon sengon, juga dikenal sebagai sengon, adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, Tiongkok selatan, dan Indonesia. Di Indonesia, sengon sering dibudidayakan di pulau Kalimantan dan pulau Sumatera. Tanaman ini populer dan sering dibudidayakan di berbagai negara di dunia. Pohon sengon memiliki beberapa varian yang tumbuh dan terkenal di Indonesia, seperti sengon buto, sengon laut, jeungjing, tedehu pute, sika, dan bae atau wahagon. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan cara menanam pohon sengon.
Klasifikasi Pohon Sengon
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Subkelas: Rosidae
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae
- Subfamili: Caesalpinioideae
- Genus: Albizia
- Spesies: Albizia chinensis
Ciri Ciri Pohon Sengon
Pohon sengon memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.
BACA JUGA : Tumbuhan Xerofit: Pengertian, Ciri Ciri, dan Contohnya
Batang
Pohon sengon mampu tumbuh mencapai 30-45 meter dengan gemang batang berada sekitar 70 cm. Batangnya umumnya tidak berbanir, tumbuh lurus, dan silindris.
Daun
Daun sengon berbentuk majemuk menyirip genap dengan 2-6 pasang anak daun. Anak daunnya berbentuk bulat telur memanjang, ujungnya runcing, dan pangkalnya tumpul.
Bunga
Bunga pohon sengon tersusun dalam malai, panjangnya 12 mm, berwarna putih kekuningan dan sedikit berbulu. Bentuknya menyerupai saluran atau lonceng. Bunga sengon biseksual, terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat dan berukuran panjang 6 mm, berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi kuning sampai coklat kehitaman jika sudah tua, agak keras dan berlilin
Buah
Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, tidak bersekat-sekat, dan berukuran panjang 10-13 cm serta lebar 2 cm. Setiap polong buah berisi 15-20 biji berbentuk pipih, lonjong, tidak bersayap, dan berukuran panjang 6 mm.
Manfaat Pohon Sengon
Pohon sengon memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan yaitu.
Obat cemas
Kombinasi unik dari komponen aktif seperti quercetin, isoquercetin, saponin, dan polifenol memiliki dampak positif untuk tubuh. Sengon diketahui dapat membantu mengurangi gangguan stres dan cemas.
Mengurangi gejala depresi
Pohon jenis ini juga dapat meningkatkan suasana hati dengan menyeimbangkan kembali hormon dalam tubuh. Pohon ini juga ampuh untuk meredakan perasaan ingin bunuh diri dan tantrum yang menjadi gejala depresi.
Obat tidur
Jika Anda mengalami sulit tidur, rebusan daun pohon sengon bisa membantu membuat tidur lebih nyenyak. Rebusan dipercaya dapat menenangkan saraf dan pikiran yang dapat merangsang tidur agar lebih nyenyak.
Mengatasi gangguan pernapasan
Tanaman jenis ini bermanfaat bagi mereka yang menderita asma, alergi, atau kondisi pernapasan kronis. Sengon secara signifikan membantu menghilangkan peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan.
Antioksidan
Pohon sengon dikenal pula sebagai tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Antioksidan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
BACA JUGA : Pohon Angsana: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, Syarat Tumbuh, dan Cara Budidaya
Menjaga kulit sehat
Kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang ada dalam pohon sengon bermanfaat untuk kesehatan kulit. Pohon sengon dipercaya dapat menenangkan sejumlah kondisi kulit seperti ruam, cacat, luka, jerawat, dan psoriasis.
Syarat Tumbuh Pohon Sengon
Syarat tumbuh pohon sengon meliputi faktor-faktor berikut.
- Tanaman sengon dapat tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial, dan latosol yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan kemasaman tanah sekitar pH 7.
- Suhu optimal tumbuh pohon sengon adalah antara 18 hingga 27 derajat Celsius. Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman sengon adalah antara 0 hingga 800 meter di atas permukaan laut, namun tanaman ini masih dapat tumbuh hingga ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
- Curah hujan mempengaruhi pertumbuhan tanaman sengon. Tanaman ini membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak terlalu basah.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, tanaman sengon dapat tumbuh dengan baik dan optimal.