Pohon Pule: Pengenalan, Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Mitos
Pohon pule atau tanaman pule (Alstonia scholaris), merupakan salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatra. Pohon ini dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti pulai, kayu gabus, lame, lamo, dan pohon susu, merujuk pada getah putih yang mirip susu yang dihasilkannya. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat serta membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat dan mitos pada tanaman atau pohon pule ini.
Pengenalan Pohon Pule
Pohon pule berasal dari pohon dengan nama botani Alstonia scholaris. Pohon ini mudah dijumpai di China, India, Asia Tenggara, hingga Australia. Pohon pule juga banyak tumbuh di pulau Jawa dan Sumatra. Pohon pule adalah salah satu tanaman yang akan ditanam di ibu kota baru Indonesia IKN. Kabarnya pohon tersebut dibawa dari Sumbawa, NTB yang kemudian akan ditanam di depan Istana Presiden. Kawasan Istana Presiden merupakan salah satu lokasi yang sejak awal menjadi sasaran penanaman sejumlah pohon. Selain di istana, pohon pule rencananya juga akan ditanam di area perkotaan, seperti tepi jalan.
Selain itu, pule juga akan ditanam untuk kawasan hutan atau semacam arboretum, koleksi botani. Pohon pule yang ditanam di Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) memiliki harga yang sangat mahal, mencapai Rp 450 juta. Hal ini karena pohon ini memiliki batang kayu yang sangat keras dan memerlukan alat berat dan tenaga besar untuk mencabutnya. Pohon pule memiliki kemampuannya untuk berkembang dan dapat ditranslokasi dalam ukuran yang besar, sehingga membuatnya cocok untuk menghiasi wilayah IKN.
BACA JUGA : Tanaman Sekulen: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Klasifikasi Pohon Pule
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Gentianales
- Famili: Apocynaceae
- Genus: Alstonia
- Spesies: Alstonia scholaris
Ciri Ciri Pohon Pule
Pohon pule (Alstonia scholaris) memiliki ciri morfologi sebagai berikut:
Akar
Akar tanaman pule umumnya berbentuk tunggang dan berwarna cokelat.
Batang
Biasanya batang pada pohon Pule ini memiliki warna hijau gelap dengan tekstur batang yang tidak halus.
Daun
Daun pada tanaman Pule dikenal bersifat menjari dengan panjang daun sekitar 3 cm. Daun pohon pule biasanya berwarna hijau mengkilap dengan bagian bawah daunnya memiliki warna yang lebih pucat.
Bunga
Bunga pule berbentuk malai, terletak di ujung tangkai, dan memiliki warna hijau hingga putih kekuningan. Bunga ini berambut halus yang cenderung rapat dan memiliki bentuk seperti butir bumbung berbentuk pita dengan panjang sekitar 20 hingga 50 cm.
Manfaat Pohon Pule
Pohon pule (Alstonia scholaris) adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat pohon pule.
Bahan baku berbagai peralatan
Pohon pule digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai peralatan seperti membuat papan tulis, bangku sekolah, pensil, hingga berbagai kerajinan kayu seperti wayang golek.
Mengobati Malaria
Bagian kulit batang dari pohon pule diyakini memiliki sifat anti-malaria. Ekstrak dari kulit batang ini dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit malaria. Beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam kulit batang dapat membantu mengurangi gejala dan mengatasi infeksi malaria.
Menyembuhkan Demam
Pohon pule juga dikenal memiliki sifat antipiretik, yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan demam. Oleh karena itu, tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi demam.
Mencegah Obesitas
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman pule memiliki potensi untuk membantu mencegah obesitas. Kandungan tertentu dalam tanaman ini dapat mendukung pengaturan berat badan dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, pohon pule dapat menjadi bagian dari rencana diet untuk mencegah peningkatan berat badan yang berlebihan.
BACA JUGA : Tanaman Paku: Pengertian, Ciri Ciri, Jenis, dan Manfaat
Menurunkan Kolesterol
Khasiat pohon pule juga melibatkan kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Senyawa-senyawa aktif dalam tanaman ini dapat berinteraksi dengan metabolisme lemak dalam tubuh, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Mengurangi batuk, demam, dan asma
Ekstrak dari pohon pule memiliki khasiat untuk mengurangi batuk, membantu meredakan dahak dari batuk, dan menunjukkan potensi dalam mencegah perkembangan kanker.
Menjaga lingkungan
Pohon pule berguna untuk menjaga lingkungan sekitar, seperti meningkatkan kualitas oksigen dan mengurangi polusi.
Mitos Pohon Pule
Meskipun pohon pule memiliki banyak manfaat kesehatan dan industri, namun ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat seputar tanaman ini. Salah satu mitos yang tersebar di Bali adalah bahwa pohon pule dianggap angker karena tumbuh di tempat suci seperti pura dan kuburan. Selain itu, ada juga mitos bahwa pohon pule dihuni oleh raja jin dan bisa membuat orang kesurupan. Namun, meskipun ada mitos seputar tanaman pule, tidak dapat dipungkiri bahwa tanaman ini memiliki banyak manfaat dan menjadi subjek yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Tanaman pule dapat digunakan sebagai obat tradisional, bahan baku industri, dan sebagai tanaman penghijauan.