Sabtu, 23 Desember 2023

Tanaman Dolar: Klasifikasi, Morfologi, Manfaat, Cara Menanam dan Merawat

Tanaman dolar, juga dikenal sebagai dollar plant, adalah tanaman hias yang populer karena warna hijau daunnya yang mirip dengan warna uang dolar Amerika. Tanaman ini berasal dari Afrika dan merupakan tanaman tahunan tropis yang mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak perhatian. Tanaman ini memiliki daun yang mengkilap dan menyimpan makanan dan air di rimpangnya. Meskipun tanaman ini tidak beracun, kontak dengan getah susu tanaman dapat menyebabkan peradangan kulit. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, morfologi manfaat, dan cara merawat tanaman dolar.

tanaman dolar

Klasifikasi Tanaman Dolar

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Tracheophyta
  • Subdivisi: Spermatophytes
  • Ordo: Rosales
  • Famili:Moraceae
  • Genus: Ficus
  • Spesies: Ficus pumila

Morfologi Tanaman Dolar

tanaman-dolar

Tanaman dolar memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.


Tinggi

Tanaman dolar merupakan tanaman hias perdu yang tahan tanah salin dengan tinggi tanaman hanya 45 hingga 60cm.

Daun

Daunnya bertipe tunggal dan memiliki rimpang yang tersembunyi di balik media tanam, yang berguna untuk menampung air sehingga tanaman terhindar dari kekeringan. Daunnya memiliki panjang tangkainya 40—60 cm dengan 6—8 pasang helai daun berukuran 7—15 cm.

Buah

Buahnya berbentuk lonjong, panjangnya mencapai 5 cm, berwarna hijau pucat saat masih muda dan berubah kekuningan lalu ungu saat matang. Buahnya tidak bisa dikonsumsi.

Manfaat Tanaman Dolar

Dilansir dari liputan6.com, Selain untuk mempercatik ruangan dalam rumah, tanaman penyebab leukemia atau pohon dolar ini banyak memiliki manfaat. Pohon dolar diklaim dapat menjaga kualitas udara sehingga tanaman yang satu ini cukup tepat untuk diletakkan di dalam ruangan.

Hal ini jelas bermanfaat bagi Anda yang menginginkan konsep rumah dengan penyejuk alami. Selain ramah lingkungan, Anda pun juga dapat menghemat pengeluaran dengan menekan biaya listrik di rumah Anda.

Caranya pun sederhana, cukup letakkan beberapa pohon dolar dengan pot silinder yang cantik di beberapa sudut rumah Anda sebagai pemurni udara alami. Pemilihan bentuk pot tersebut bukan tanpa alasan, pot silinder disebut dapat meningkatkan kualitas struktur akar hingga batang pada pohon dolar.

Selain itu, pohon unik nan cantik tersebut juga mampu menghilangkan beberapa senyawa organik yang mudah menguap. Beberapa senyawa tersebut antara lain seperti toluene, benzena, etilbenzena, hingga xilena. Begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sebuah pohon dolar meski dulunya pernah disebut sebagai tanaman penyebab leukemia di kalangan banyak orang.

Tak hanya itu, tanaman penyebab leukemia ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Diantaranya sebagai obat diare, melancarkan pencernaan, sebagai anti-bakteri, penangkal radikal bebas, mengatasi wasir, dan mengatasi pegal-pegal pada tubuh.

Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, anda juga perlu hati-hati karena daun dolar bisa menyebabkan ruam pada kulit. Pasalnya daun dolar mengandung oksalat, senyawa yang menyebabkan rasa gatal hingga ruam pada kulit. Agar terhindar dari itu, anda perlu mencuci tangan usai menyentuh daun dolar.


Cara Menanam dan Merawat Tanaman Dolar

manfaat-tanaman-dolar

Dilansir dari faunadanflora.com, berikut adalah tatacara menanam dan merawat tanaman dolar yaitu.

Siapkan Dinding Sebagai Media Tumbuh Dolar Rambat

Tanaman dolar yang tumbuh merambat di dinding akan menancapkan dirinya ke permukaan dan menimbulkan kelembaban. Karenanya, dinding yang cocok sebagai media rambatnya yaitu dinding plasteran yang tidak dilapisi ubin, sehingga dolar rambat bisa merekat kuat.

Pilih Waktu Yang Tepat Untuk Menanam Dolar Rambat

Waktu tanam dolar rambat yang baik yaitu sesaat sebelum musim hujan mulai, sehingga kelembaban tanah akan sangat terjaga. Dolar rambat yang baru tumbuh membutuhkan kelembaban tanah yang tinggi. Di Indonesia, dengan perubahan iklim yang ada sebaiknya penanaman dolar rambat dilakukan pada bulan November atau Desember.

Siapkan Tanah Yang Akan Ditanami Dolar Rambat

Taburkan kompos setebal 2 inchi pada tanah di dekat dinding, ditambah pula pupuk organik. Aduk tanah tersebut agar kompos dan tanah biasa bercampur rata. Beri jarak sekitar 30 cm dari dinding, lalu buat garis di sepanjang dinding tersebut. Pada jarak tersebut pohon dolar rambat nantinya akan ditanam.

Penanaman Dolar Rambat

Buatlah lubang di tanah dengan jarak tanam 60 cm, tepat di sepanjang garis yang tadi dibuat. Buat kedalaman sesuai dengan kedalaman tanaman dolar rambat saat masih berada dalam pot atau polybag. Selanjutnya, masukkan dolar rambat dan timbun sisa lubang dengan tanah. Setelah itu, lakukan penyiraman secara merata ke semua tanaman.

Perawatan Dolar Rambat

Lindungi tanaman dolar rambat dari gulma dan rumput liar dengan cara melakukan pemberian sekam setebal 2 inchi. Lakukan pemberian pupuk organik setiap bulan. Singkirkan lapisan sekam untuk sementara, baru kemudian taburi dengan pupuk. Garuk-garuk tanah agar pupuk masuk ke dalam tanah. Setelah itu baru taruh sekamnya lagi.

Agar tumbuh dengan lebat dan indah, lakukan pemangkasan pada pucuk dolar rambat secara berkala, pemangkasan tersebut dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali. Ini harus dilakukan, terutama setelah tanaman dolar rambat mulai menjalar ke tembok rumah.

Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk membuat tanaman lebih rapi, agar tidak sampai masuk ke pintu, jendela, dan lubang angin. Pangkas juga cabang yang yang mulai muncul tidak rata. Cegah juga agar tanaman dolar rambat tidak merambat ke atap.

Admin