Daun Ketumbar: Kandungan, Manfaat, dan Cara Mengolah
Daun ketumbar, atau dikenal juga sebagai cilantro, adalah tumbuhan herba yang digunakan secara luas dalam masakan Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Daun hijau yang segar ini memiliki aroma yang khas dan memberikan rasa segar serta sedikit citrus pada hidangan. Selain digunakan sebagai hiasan atau taburan, daun ketumbar juga memiliki manfaat kesehatan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas kandungan, manfaat, dan cara mengolah daun ketumbar. Berikut pembahasannya.
Kandungan Daun Ketumbar
Dilansir dari halodoc, dalam 100 gram daun ketumbar mentah, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut.
- Kalori: 23 kkal
- Air: 92,21 gram
- Protein: 2,13 gram
- Lemak: 0,52 gram
- Karbohidrat: 3,67 gram
- Serat: 2,8 gram
- Gula: 0,87 gram
- Kalsium: 67 miligram
- Besi: 1,77 miligram
- Magramnesium: 26 miligram
- Fosfor: 48 miligram
- Sodium: 46 miligram
- Sengram: 0,5 miligram
- Vitamin C: 27 miligram
- Thiamin: 0,067 miligram
- Riboflavin: 0,162 miligram
- Niasin: 1,114 miligram
- Vitamin B6: 0,149 miligram
- Asam folat: 62 pikogram
- Vitamin A: 6.748 IU
- Vitamin E: 2,5 miligram
Manfaat Daun Ketumbar
Daun ketumbar memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
Meredakan Nyeri dan Migrain
Daun ketumbar telah digunakan secara tradisional untuk meredakan sakit kepala, gejala alergi, dan luka bakar. Kandungan tertentu dalam daun ketumbar diyakini memiliki efek meredakan nyeri.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Nutrisi dalam daun ketumbar dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Komponen seperti serat, vitamin C, dan antioksidan berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Mengontrol Diabetes
Daun ketumbar dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mendukung fungsi hati yang sehat. Ini bisa menjadi bantuan alami bagi mereka yang memiliki diabetes atau berisiko tinggi.
Membantu Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur
Sifat antimikroba dalam daun ketumbar dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur. Hal ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah perkembangan mikroorganisme berbahaya.
Mengontrol Tekanan Darah
Kandungan flavonoid dalam daun ketumbar diketahui dapat membantu mengontrol tekanan darah. Ini merupakan aspek positif dalam mencegah penyakit hipertensi.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Daun ketumbar dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut mual, kembung, dan kram perut. Sifat-sifat ini menjadikannya sebagai obat alami untuk keluhan pencernaan.
Antioksidan
Daun ketumbar memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah perkembangan sel kanker. Konsumsi secara teratur dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kanker.
Cara Mengolah Daun Ketumbar
Salah satu cara untuk mengonsumsi daun ketumbar adalah mengolah menjadi air rebusan daun ketumbar. Adapun cara membuat air rebusan daun ketumbar sebagai berikut.
- Ambillah seikat daun ketumbar.
- Cuci daun dan potong daun dari batang.
- Ambil hampir satu liter air dan rebus dalam wajan.
- Masukan daun ketumbar yang sudah dipotong dari batangnya ke dalam air mendidih.
- Rebus air dengan api kecil hingga air menjadi setengah.
- Dinginkan air dan simpan dalam botol.
- Ambil 25-30 ml setiap hari di pagi hari dengan perut kosong.
Dengan meminum air rebusan daun ketumbar, kamu akan menjadi fungsi hati, ginjal, dan pangkreas serta terhindar dari racun.