Pohon Almond : Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Manfaat, dan Syarat Tumbuh
Pohon almond atau badam adalah pohon yang menghasilkan buah almond. Buah almond merupakan buah berbiji, terdiri dari kulit luar dan cangkang keras dengan biji didalamnya. Meskipun almond sering disebut sebagai kacang almond, sebenarnya almond tidak termasuk kedalam jenis kacang-kacangan. Almond adalah biji dari pohon almond yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Namun, almond sering dikategorikan sebagai kacang-kacangan karena memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan kacang-kacangan, seperti protein, serat, dan lemak sehat. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang sejarah, klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan syarat tumbuh.
Sejarah Singkat Pohon Almond
Pohon almond berasal dari Timur Tengah dan Asia Barat Daya, dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Pohon almond liar pertama kali ditemukan di Asia Barat Daya dan kemudian menyebar ke wilayah Mediterania dan Eropa. Pohon almond dibawa ke Amerika oleh para imigran Spanyol pada abad ke-18. Saat ini, pohon almond dibudidayakan di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia. Pohon almond memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena bijinya yang dapat dimakan dan minyak yang dihasilkan dari bijinya. Selain itu, pohon almond juga memiliki nilai estetika karena bunga-bunganya yang indah dan daun-daunnya yang hijau.
Ciri Ciri Pohon Almond
Pohon almond memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.
Pohon
Pohon almond adalah pohon kecil yang termasuk dalam genus Prunus. Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian 4-12,2 meter dengan diameter batang mencapai 30 cm. Pohon almond memiliki ranting muda yang berwarna hijau pada awalnya, kemudian menjadi ungu kecoklatan ketika terkena sinar matahari, dan pada tahun kedua berubah menjadi abu-abu.
Daun
Daun-daunnya berukuran sekitar 8-13 cm dengan tepi bergerigi dan tangkai sepanjang 2,5 cm.
Bunga
Bunga almond berwarna putih atau merah muda dan biasanya muncul sebelum daun-daunnya tumbuh.
Buah
Buah almond memiliki kulit luar yang terdiri dari kulit luar dan daging, yang fleshy pada anggota keluarga lain dari genus Prunus. Biji almond memiliki kulit dalam yang keras dan berkerut yang disebut endokarp, yang melindungi biji dari kerusakan.
Klasifikasi Pohon Almond
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Rosales
- Famili: Rosaceae
- Subfamili: Amygdaloideae
- Genus: Prunus
- Spesies: Prunus amygdalus
Manfaat Almond
Buah almond bukan hanya lezat, tetapi juga mengandung sejumlah manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari halodoc, berikut adalah beberapa manfaat buah almond.
BACA JUGA : Buah Zuriat: Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, dan Manfaat
Menurunkan Risiko Penyakit
Kacang almond memiliki kandungan antioksidan, sehingga dipercaya bisa menurunkan risiko penyakit, terutama kanker. Ada penelitian yang menyebut bahwa mengonsumsi kacang ini bisa membantu mengurangi kadar radikal bebas di dalam tubuh yang bisa menjadi pemicu kanker.
Mengontrol Kolesterol
Orang yang rutin mengonsumsi kacang almond juga cenderung memiliki kolesterol yang lebih terkontrol. Hal ini berkat kandungan vitamin E yang ada di dalamnya. Vitamin E bisa melindungi sel darah dari kerusakan sekaligus mencegah penyumbatan arteri akibat kolesterol. Selain itu, mengonsumsi jenis kacang ini juga disebut bisa membantu mencegah kenaikan kadar gula darah. Sebab, kacang almond memiliki indeks glikemik yang rendah.
Mencegah Hipertensi
Kacang almond kaya akan kandungan magnesium yang diketahui bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Itulah mengapa jenis makanan ini bisa membantu mencegah dan menurunkan risiko hipertensi. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsi kacang almond tanpa menambahkannya dengan garam atau bahan lain.
Tubuh Menjadi Lebih Sehat
Manfaat kacang almond juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jenis kacang ini bisa membantu meningkatkan lemak baik dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurunkan Berat Badan
Bagi yang sedang diet, kacang almond bisa dijadikan sebagai camilan pilihan. Kandungan serat yang tinggi bisa memberi efek kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan bisa lebih ditekan.
Syarat Tumbuh Pohon Almond
Pohon almond tumbuh subur di berbagai jenis tanah mulai dari lempung berpasir hingga tanah liat berpasir, tetapi umumnya lebih menyukai tanah yang ringan, subur, dalam, dan memiliki drainase yang baik. Sama seperti tanaman buah lainnya, pohon almond lebih menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase yang baik. Meskipun pohon almond tahan terhadap kekeringan dan dapat bertahan selama bertahun-tahun di tanah kering, produksinya berkurang secara signifikan dalam kondisi seperti itu.
Kelembaban tanah yang rendah pada akhir musim tanam tidak terlalu penting dibandingkan pada awal musim tanam. Tanah yang berat atau tidak memiliki drainase yang baik harus dihindari karena terbukti dapat menurunkan produksi dan mendukung penyebaran berbagai penyakit jamur. PH tanah biasanya bukan merupakan faktor pembatas, karena pohon dapat tumbuh dengan baik pada pH yang berkisar antara 5,5 hingga 8,5. Namun, sebagian besar petani almond profesional menetapkan pH tanah sekitar 6,5 hingga 8.