Buah Takokak: Asal Usul, Morfologi, Klasifikasi, Manfaat, dan Cara Budidaya

Buah takokak (Solanum torvum) adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran. Buah tekokak bisa dimakan, baik yang muda maupun yang tua. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, morfologi, klasifikasi, manfaat, dan cara budidaya buah takokak. Berikut pembahasannya.

Asal Usul dan Persebaran Buah Takokak

Takokak atau Solanum torvum adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran. Takokak diperkirakan berasal dari Amerika Latin dan banyak dibudidayakan di halaman belakang rumah oleh warganya. Setelah itu, buah takokak tersebar luas di wilayah tropis. Di Indonesia, ia tumbuh liar di hutan-hutan semak dan hutan-hutan terbuka. Hidup dari dataran rendah sampai pada ketinggian 1600 mdpl. Di Indonesia, takokak tumbuh subur di hutan dan sering dijadikan sebagai lalapan atau pelengkap makanan.

Morfologi Buah Takokak

Buah takokak memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Pohon

Takokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m. Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut.

Daun

Daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat, dengan ujung yang tumpul. Panjang daun 7–20 cm dan lebarnya 4–18 cm.

Bunga

Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih, yang di tengahnya kuning. Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak.

BACA JUGA : Buah Lerak: Pengenalan, Ciri Ciri, Klasifikasi, Dan Manfaat

Buah

Buah takokak memiliki bentuk bulat atau oval dengan ukuran sekitar 1-1,5 cm. Buahnya termasuk jenis buah buni yang kecil dan tersebar dalam jumlah yang banyak. Saat masih muda, buah takokak berwarna hijau keunguan, namun berubah menjadi coklat kehitaman ketika sudah matang. Rasanya cenderung pahit dan sering dimanfaatkan sebagai lalapan atau sebagai pelengkap dalam makanan.

Klasifikasi Buah Takokak

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisio: Spermatophyta
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: Solanum torvum

Manfaat Buah Takokak

Buah takokak memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.

Menekan Pertumbuhan Sel Kanker

Buah takokak memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel yang berlebihan. Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak Turkey Berry membantu melindungi dari kanker paru-paru.

BACA JUGA : Tanaman Buah Bit : Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Kandungan, Manfaat, dan Syarat Tumbuh

Mengobati Diabetes

Buah takokak mengandung banyak karbohidrat, protein, dan serat tinggi. Kandungan ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Mengobati Gangguan Pencernaan

Buah takokak dapat menetralkan asam di lambung dan membantu mengatasi tukak lambung. Selain itu, buah takokak juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan lainnya.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Buah takokak kaya akan antioksidan yang bagus untuk imunitas tubuh. Dengan mengonsumsi buah takokak secara teratur, tubuh dapat terlindungi dari efek negatif radikal bebas.

Mencegah Risiko Kanker

Meningkatkan Kesehatan Alat Reproduksi Pria

Buah takokak dapat mengatasi gangguan alat reproduksi pada laki-laki. Buah takokak juga dapat menjadi kontrasepsi alami untuk menahan kesuburan pria secara temporer/sementara selama kurang lebih 40 hari apabila dimakan.

Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung

Buah takokak dapat melancarkan aliran darah dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah, seperti stroke dan penyakit jantung.

Cara Budidaya Buah Takokak

Dikutip dari faunadanflora, berikut adalah beberapa cara budidaya buah takokak.

Persiapan Bibit

Ambil buah tekokak yang telah matang, kemudian pisahkan bijinya. Selanjutnya biji tekokak tersebut disemai terlebih dahulu. Lakukan penyemaian biji rimbang ini seperti menyemai biji tomat, semai biji rimbang tersebut. Setelah tumbuh dengan ketinggian sekitar 10 cm atau telah berusia 1,5 bulan, bibit rimbang dapat dipindahkan ke lahan tanam.

Persiapan Lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam rimbang dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Setelaj itu geburkan tanah, jika lahan tersebut kurus maka perlu diberikan pupuk kandang dan jika lahan tersebut ternyata tandus maka perlu diberi pupuk buatan sebanyak 40 kg ZA, 80 kg DS. Selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak tanam 70 x 80 cm.

Perawatan

Perawatan yang perlu dilakukan pada tanaman rimbang hanyalah pembersihan rumput liar maupun tanaman liar lainnya yang ada di sekitar tanaman rimbang.

Masa Panen

Pemanenan rimbang atau Tekokak dapat dilakukan setelah tanaman memasuki usia 3 bulan sejak tanaman tersebut ditanam. Buah rimbang yang bisa dipetik atau dipanen yaitu buah rimbang yang hampir tua, tak terlalu muda atau terlalu tua. Dalam 1 tahun, tanaman rimbang akan menghasilkan lebih dari 2 kg buah rimbang.

Jumat, 03 November 2023