Bunga Kastuba (Poinsettia) : Asal Usul, Ciri Ciri, Klasifikasi, Mitos, dan Manfaat
Bunga kastuba atau poinsettia (Euphorbia pulcherrima) adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Bunga ini kerap kali dijadikan sebagai hiasan Natal karena keindahan warna merahnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, ciri ciri, klasifikasi, mitos, dan manfaat. Berikut pembahasannya.
Asal Usul Dan Sebaran Bunga Kastuba
Bunga kastuba atau poinsettia adalah bunga yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, poinsettia pertama kali dideskripsikan oleh orang Eropa pada tahun 1834. Poinsettia sangat terkenal dengan dedaunan merah dan hijaunya dan banyak digunakan dalam pajangan bunga Natal. Nama umum bahasa Inggrisnya berasal dari Joel Roberts Poinsett, yang pertama Menteri Amerika Serikat untuk Meksiko , yang berjasa memperkenalkan tanaman tersebut ke AS pada tahun 1820-an.
Poinsettia adalah semak atau pohon kecil, dengan ketinggian 0,6 hingga 4 m (2,0 hingga 13,1 kaki). Meskipun sering dinyatakan sangat beracun, poinsettia tidak berbahaya bagi hewan peliharaan atau anak-anak. Paparan terhadap tanaman, bahkan konsumsinya, sering kali tidak menimbulkan efek apa pun, meski dapat menyebabkan mual, muntah, atau diare.
Poinsettia tumbuh di Amerika Utara dan Tengah, dari Meksiko hingga Guatemala selatan. Jangkauannya panjangnya sekitar 2.000 km (1.200 mil), meliputi hutan kering tropis di dataran tinggi . Sebagian besar populasi liar berada di lereng yang menghadap Pasifik di ngarai yang curam. Populasinya pernah ditemukan di daerah perbukitan, meski banyak yang sudah punah. Ada hipotesis bahwa tidak dapat diaksesnya ngarai dapat melindungi populasi liar dari gangguan manusia.
BACA JUGA : Mengenal Bunga Air Mata Pengantin
Ciri Ciri Bunga Kastuba
Bunga kastuba memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut diantaranya adalah.
Pohon
Bunga kastuba adalah tanaman semak atau pohon kecil dengan yang tingginya berkisar antara 0,6 hingga 4 meter.
Daun
Jenis daunnya adalah tunggal yang bentuknya elips atau bulat telur dengan panjang sekitar 7 hingga 16 sentimeter. Ujung daun bentuknya lancip dan susunan tulang daun berbentuk menyirip.
Bunga
Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khas disebut cyathium, keluar dari ujung tangkai. Tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang besar, bentuk lanset, warnanya merah atau kuning. Cyathium tingginya 1 cm, hijau dengan taju merah clan satu kelenjar besar, pada sisi perut warnanya kuning oranye. Tangkai sari berwarna merah oranye.
Buah
Buahnya berbentuk kotak dengan panjang sekitar 1,5 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan berubah menjadi cokelat saat sudah tua.
BACA JUGA : Bunga Wijaya Kusuma : Mitos, Ciri Ciri, Klasifkasi, Dan Manfaat
Klasifikasi Bunga Kastuba
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Malpighiales
- Famili: Euphorbiaceae
- Genus: Euphorbia
- Spesies: E. pulcherrima
Mitos Bunga Kastuba
Bunga kastuba memiliki beberapa mitos yang berkembang di masyarakat. Pertama, banyak yang percaya bahwa bunga kastuba merupakan simbol pembawa rezeki. Selain itu, ada juga keyakinan bahwa bunga kastuba adalah bunga Natal karena dianggap muncul sebagai keajaiban Natal. Selanjutnya, bunga kastuba dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi mereka yang memiliki tanaman ini. Beberapa orang juga meyakini bahwa bunga kastuba dapat menarik energi positif dan menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Tak hanya itu, ada juga pandangan bahwa bunga kastuba membawa keberuntungan dalam bisnis, serta dapat membawa keberuntungan dalam percintaan.
Manfaat Bunga Kastuba
Bunga kastuba memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
BACA JUGA : Bunga Zinnia : Pengenalan, Ciri, Klasifikasi, Dan Jenis
Mengatasi Gigitan Binatang Berbisa
Bunga kastuba diketahui memiliki sifat farmakologi pahit, sepat, bersifat sejuk, dan toksin (beracun). Sifat-sifat ini dapat membantu dalam mengatasi gigitan binatang berbisa dengan meredakan gejala dan efek racun yang masuk ke dalam tubuh.
Melancarkan Saluran Pencernaan
Bunga kastuba mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, serat, klorofil, dan zat besi. Kandungan ini dapat membantu memperbaiki fungsi sistem pencernaan, mengurangi masalah sembelit, dan melancarkan pencernaan secara keseluruhan.
Melancarkan Produksi ASI
Bunga kastuba telah lama digunakan sebagai bahan herbal yang membantu melancarkan produksi air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui. Ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, memberikan nutrisi yang penting untuk bayi.
Mengobati Infeksi Kulit
Kandungan bunga kastuba seperti saponin, amylodextrin, lemak, dan alkaloid memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Ini membuat bunga kastuba berguna dalam mengobati infeksi kulit dan membantu dalam proses penyembuhan.
Menormalkan Siklus Haid
Bunga kastuba juga diyakini dapat membantu menormalkan siklus haid pada wanita. Ini bisa menjadi solusi alami bagi mereka yang mengalami gangguan dalam siklus menstruasi mereka.
Menghentikan Pendarahan dan Mempercepat Penyembuhan Tulang
Bunga kastuba memiliki kemampuan hemostatis, yang berarti dapat membantu menghentikan pendarahan. Selain itu, kemampuannya dalam mempercepat penyembuhan tulang menjadikannya berguna dalam proses penyembuhan fraktur tulang.