Tanaman Bromelia : Klasifikasi, Karakteristik, Jenis, Dan Cara Merawat
Bromelia adalah kelompok tanaman hias yang berasal dari keluarga Bromeliaceae yag berasal dari Argentina dan Brazil. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, karakteristik, jenis, dan cara merawat tanaman bromelia. Berikut pembahasannya.
Klasifikasi Tanaman Bromelia
- Kingdom: Plantae
- Subkingdom: Tracheobionta
- Superdivisi: Spermatophyta
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Subkelas: Commelinidae
- Ordo: Poales/Bromeliales
- Famili: Bromeliaceae
- Subfamili: Bromelioideae
- Genus: Bromelia
Karakteristik Tanaman Bromelia
Tanaman bromelia adalah salah satu tanaman yang menjadi favorit di kalangan pecinta tanaman sejak tahun 2009. Keistimewaan bromelia terletak pada pola daunnya yang unik. Daun-daun bromelia berbentuk seperti pedang dengan warna hijau yang menawan, membentuk roset pada batang yang pendek. Setiap bromelia memiliki setidaknya 40 helai daun, yang ujungnya melengkung.
Apa yang membuat bromelia semakin menarik adalah variasi dalam ciri-ciri daunnya. Beberapa spesies memiliki daun bergerigi, sementara yang lain memiliki daun yang halus tanpa gerigi. Daun-daunnya juga memiliki pola garis-garis hitam kecokelatan yang menawan.
Namun, daya tarik sejati bromelia terletak pada bentuknya yang unik dan warna bunga yang mencolok. Bunga-bunga bromelia bisa mekar dan bertahan hingga 1-3 bulan, memberikan sentuhan keindahan yang tahan lama.
Selain itu, bromelia dapat ditanam sendiri dalam pot atau dapat dikelompokkan menjadi koloni yang memukau. Biasanya, tanaman ini dibiakkan melalui biji atau anakan, memberikan berbagai cara menikmati keindahan alami bromelia dalam pengaturan yang berbeda.
Jenis Jenis Tanaman Bromelia
Terdapat beberapa jenis tanaman bromelia yang dapat ditemukan diantaranya adalah.
Guzmania Sanguine
Guzmania sanguine adalah bromelia yang memiliki bentuk pipih besar, padat, dan kuat. Setiap helai daunnya mencapai panjang sekitar 30 cm. Karakteristik menarik dari tanaman ini adalah bagian pucuk bunga yang memiliki warna agak kemerahan, sementara bagian bawah daunnya berwarna kuning kecokelatan. Guzmania sanguine adalah tanaman bromelia yang memikat dengan penampilan yang memukau.
BACA JUGA : Tanaman Anthurium : Asal Usul, Ciri Ciri, Klasifikasi, Jenis, Dan Syarat Tumbuh
Tillandsia Cyanea
Tillandsia cyanea adalah jenis bromelia dengan daun hijau yang kecil dan ramping. Daun-daunnya meruncing panjang dan membentuk roset yang khas. Dalam perkembangannya, tanaman ini akan menghasilkan anak-anakan. Tangkai bunga Tillandsia cyanea memiliki warna merah muda yang mencolok, menambah pesona tanaman ini sebagai tanaman hias yang menawan.
Neoregelia Carolinae
Neoregelia carolinae adalah salah satu bromelia yang sangat diminati oleh masyarakat. Bentuknya beroset terbuka yang agak besar membuatnya menjadi pilihan yang populer di dunia tanaman hias. Daun-daun Neoregelia carolinae memiliki karakteristik berkilau di bagian atasnya dan bergerigi di tepinya. Bunganya berwarna ungu tua dengan bagian ujung berwarna putih, memberikan kontras yang menakjubkan.
Vriesia Spelendens
Vriesia splendens juga merupakan bromelia yang banyak diminati. Daun-daun tanaman ini berwarna hijau dengan sedikit ramping di bagian sisi bawahnya yang berwarna abu-abu dan memiliki pola melintang keungu-unguan yang mencolok. Vriesia splendens menonjol dengan penampilannya yang eksotis dan berwarna-warni.
Cara Merawat Tanaman Bromelia
Agar dapat tumbuh dengan baik, terdapat hal hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah.
Media Tanam
Media yang tepat adalah yang bersifat porous atau dapat membuang air. Akar Bromelia tidak boleh tergenang air, karena akar akan membusuk yang kemudian menyebabkan kematian pada tanaman. Potongan sabut berbentuk kotak, cacahan akar pakis, atau sekam dapat digunakan sebagai media pada pot. Serbuk sabut kelapa sebenarnya dapat dipakai, tetapi harus diupayakan agar jarang ada penyiraman. Perlu juga diketahui, banyak jenis Bromelia yang bisa ditanam pada batang pakis atau pohon dan diikat dengan tali ijuk. Bila ditanam di hamparan halaman, media tanah bisa digunakan. Namun, perlu diupayakan bahwa lokasi yang digunakan tidak tergenang air.
BACA JUGA : Bunga Chamomile : Sejarah, Arti, Klasifikasi, Ciri Ciri, Dan Manfaat
Penyiraman
Jenis-jenis Bromelia mempunyai tandon air, sehingga tidak memerlukan penyiraman rutin. Tanaman dapat bertahan hidup sepanjang tandonnya berisi air. Jenis seperti Tillandsia usenoides cukup disemprot dengan butiran-butiran air yang halus sehari sekali. Jenis seperti Cryptanthus, Dykia, dan Orthophyllum yang tidak mempunyai tangkai air cukup disiram 2-3 hari sekali.
Cahaya
Semua jenis bromelia dapat diletakan di tempat yang agak teduh misalnya dibawah net 50%, atau terkena sinar matahari pagi.
Mengatasi Hama Dan Penyakit
Hama yang menyerang biasanya menyerang tanaman ini adalah kutu putih, kutu sisik, dan belalang. Kutu putih atau kutu sisik dapat dihilangkan dengan menyeka daun menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air dan sedikit detergen. Daun yang sudah tidak bisa ditolong sebaiknya dipotong. Dalam keadaan terpaksa, gunakan insektisida untuk mengatasinya.
Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang bromelia disebabkan oleh cendawan atau bakteri. Usahakan untuk menggunakan media yang steril untuk menangani Bromelia. Bila penyakit sudah menyerang potong daun-daunnya,karena bonggolnya mungkin masih bisa menumbuhkan daun. Untuk mengendalikan cendawan Bromelia bisa disemprot dengan larutan 'dithane', setiap bulan dengan konsentrasi. Hal ini perlu dilakukan pada musim hujan.