Senin, 18 September 2023

Pohon Tanjung : Asal, Ciri Ciri, Klasifikasi, Dan Manfaat

 Pohon tanjung (Mimusops elengi) adalah sejenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Burma dan telah masuk ke Nusantara sejak berabad-abad yang silam. Pohon ini memiliki bunga yang harum dan sering digunakan sebagai bahan dalam industri parfum dan kosmetik. Selain itu, kayu tanjung juga digunakan sebagai bahan konstruksi dan ukiran karena kekuatan dan keindahannya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas le tentang klasifikasi, asal usul, ciri-ciri, manfaat, dan cara merawatnya. Berikut pembahasannya.

pohon tanjung

Asal Dan Penyebaran

Pohon tanjung (Mimusops elengi) berasal dari India, Sri Lanka, dan Burma dan telah ditanam di Nusantara sejak berabad-abad yang silam. Pohon ini tersebar di wilayah India hingga ke dataran Asia Tenggara. Di Indonesia, pohon tanjung dapat ditemukan di berbagai daerah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Pohon tanjung biasanya dimanfaatkan sebagai pohon peneduh pinggir jalan raya, taman, hutan kota, pekarangan, serta lingkungan sarana umum lainnya. Masyarakat Jawa mengagungkan pohon tanjung sama halnya dengan pohon beringin. Hal ini terjadi karena dalam etimologi Jawa, makna kata tanjung berarti menjunjung tinggi ajaran agama.

Morfologi Pohon Tanjung

pohon-tanjung

Pohon tanjung memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut.

Ukuran

Pohon tanjung, memiliki ukuran sedang dengan ketinggian sekitar 15m.

Daun

Pohon tanjung memiliki daun daun tunggal, tersebar dan bertangkai panjang. Helaian daun ini berbentuk bulat telur hingga melonjong, dengan panjang sekitar 9–16 cm, mirip seperti jangat, dengan tepi yang rata namun memiliki gelombangan kecil.

Bunga

Bunga ini memiliki dua jenis kelamin dan bisa ditemukan sendiri atau dalam kelompok berdua di ketiak daunnya. Mereka memiliki delapan bagian dan melepaskan aroma harum yang menyebar. Kelopak dalamnya terdiri dari dua rangkaian, masing-masing dengan empat taju, sementara mahkota memiliki tabung yang lebar dan pendek, juga dalam dua rangkaian, dengan jumlah 8 dan 16, yang terakhir menyerupai tambahan mahkota dan berwarna putih kekuning-kuningan. Ada delapan benang sari yang berdampingan dengan staminodia yang ujungnya bergerigi.

Buah

Buahnya menyerupai buah buni dengan bentuk silindris, panjang seperti peluru, berukuran sekitar 2–3 cm, dan berubah menjadi warna merah jingga saat matang, dengan kelopak yang tidak mudah terlepas. Biji umumnya hanya satu, datar, keras, dan berwarna coklat kehitaman.

Klasifikasi Pohon Tanjung

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Subkelas: Dilleniidae
  • Ordo: Ebenales
  • Famili: Sapotaceae
  • Genus: Mimusops
  • Spesies: M. elengi

Manfaat Pohon Tanjung

Pohon tanjung memiliki berbagai manfaat di setiap bagiannya. Bunga pada pohon tanjung, dapat dikumpulkn untuk mengharumkan pakaian, ruangan atau untuk hiasan. Bunga ini, dan aneka bagian tumbuhan lainnya, juga memiliki khasiat obat. Buahnya dapat dimakan.

Kulit kayu pada pohon ini dapat digunakan sebagai obat penguat dan obat demam dengan cara di rebus. Rebusan pepagan beserta bunganya digunakan untuk mengatasi murus yang disertai demam. Daun segar yang digerus halus digunakan sebagai tapal obat sakit kepala; daun yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur sedikit serutan kayu secang dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok untuk mengobati seriawan mulut.

Selain itu, kulit akarnya mengandung banyak tanin dan sedikit alkaloid yang tidak beracun. Minyak yang diekstrak dari biji tumbuhan ini mengandung beberapa asam lemak. Akarnya yang dicampur dengan cuka dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan.

Admin