Jumat, 01 September 2023

Pembibitan dan Perbanyakan Bibit Tanaman Kopi

Tanaman kopi dapat diperbanyak dengan cara vegetatif menggunakan bagian dari tanaman dan generatif menggunakan benih atau biji. Perbanyakan secara generatif lebih umum digunakan karena mudah dalam pelaksanaanya, lebih singkat untuk menghasilkan bibit siap tanam dibandingkan dengan perbanyakan bibit secara vegetatif (klonal). 

bibit tanaman kopi

 Beberapa kelebihan yang dim iliki perbanyakan kopi secara klonal adalah sebagai berikut:

  1. Mempunyai sifat yang sama dengan tanaman tetuanya.
  2. Mutu hasil seragam
  3. Memanfaatkan dua sifat unggul batang atas dan batang bawah
  4. Memiliki umur mulai berbuah (prekositas) lebih awal

Sambungan dan setek merupakan perbanyakan tanaman kopi secara klonal yang umum dilakukan. Tujuan penyambungan bibit kopi adalah untuk memanfaatkan dua sifat unggul dari bibit batang bawah tahan terhadap hama nematoda parasit akar, dan sifat unggul dari batang atas yaitu mempunyai produksi yang tinggi serta mutu biji baik. 

Sedangkan perbanyakan klonal tanaman kopi dengan setek
hanya memanfaatkan salah satu sifat keunggulan dari sumber bahan tanaman.

A. Metode Perbanyakan bibit tanaman kopi dengan penyetekan

Merupakan proses perbanyakan kopi untuk menumbuhkan akar entres kopi dengan menggunakan media tumbuh dan lingkungan. Media tumbuh yang digunakan untuk penyetekan kopi terdiri dari campuran pasir, pupuk kandang/humus dengan perbandingan 3:1. Hal ini dimaksudkan agar mampu menahan lengas tanah cukup lama tetapi aerasi dan drainasinya baik. Untuk bagian paling bawah media tumbuh diberi pecahan batu dan kerikil setebal 30 cm. 


Kondisi lingkungan untuk penyetekan kopi, disusun dalam bedengan yang dibuat memanjang dengan ukuran lebar 1,25 m dengan panjang 5-10 meter atau dapat menyesuaikan dengan keadaan tempat yang tersedia, kemudian di buat tutup bedengan/sungkup plastik dengan tinggi 60 cm. Bedengan setek di beri naungan yang cukup terbuat dari para-para (dari anyaman daun kelapa), disarankan penyetekan dilakukan di bawah pohon pelindung lamtoro atau jenis pepohonan lainnya yang dapat meneruskan cahaya.

Cara setek tanaman kopi

Pelaksanaan penyetekan dilakukan sebagai berikut:

  1. Entres yang digunakan masih hijau dan lentur tidak terlalu muda atau tua. Umur entres antara 3-6 bulan, karena pada umur tersebut cukup baik untuk bahan setek.
  2. Entres kopi yang digunakan adalah pada ruas 2-4 dari pucuk. Pemotongan bahan setek menjadi satu ruas 6-8 cm sepasang daun yang dikupir, bagian pangkal dipotong miring satu arah.
  3. Setek yang sudah disiapkan ditanam dengan cara menancaapkan setek ke dalam media tumbuh sehingga daunnya menyentuh permukaan media. Setek ditanam dengan menggunakan jarak tanam 5-10 cm, dan setelah
  4. setek tertanam tertutup/disungkup dengan plastik.
  5. Setelah setek selesai ditanam media tumbuh segera disiram air dengan menggunakan gembor secara hati hati agar tidak merusak media tumbuh. Penyiraman dapat dilakukan 1-2 hari sekali dengan membuka sungkup dan
  6. segera ditutup kembali.

Pemindahan setek

Pemindahan setek dilakukan :

  1. Setelah setek umur ± 3 bulan dilakukan penyesuaian dengan membuka sungkup secara bertahap, dan pada umur + 4 bulan setek dipindahkan ke pembibitan dengan menggunakan kantong plastik yang berisi media pasir : tanah : pupuk kandang perbandingan 1 : 2 : 1.
  2. Bibit setek siap tanam di kebun setelah berumur ± 7 bulan di pembibitan.

B. Perbanyakan bibit tanaman kopi dengan penyambungan

Penyambungan kopi adalah penggabungan batang atas atau disebut entres pada bibit kopi dewasa yang digunakan sebagai batang bawah. Pelaksanaan penyambungan dilakukan di pembibitan menggunakan bibit kopi batang bawah umur 5-6 bulan, dari saat benih disemaikan. 

Teknik dan tata cara penyambungan bibit kopi dilakukan mengikuti prosedur sebagai berikut:

  1. Menyiapkan entres batang atas dan bibit batang bawah umur 5-6 bulan, kriteria bibit siap sambung ukuran batang bawah sebesar pensil.
  2. Penyambungan dilakukan dengan memotong batang bibit batang bawah ketinggian 15-20 cm dan daun bibit batang bawah disisakan 1-3 pasang.
  3. Batang bibit batang bawah yang telah dipotong, diiris dibagian tengah sepanjang 2-3 cm, untuk penyambungan entres batang atas.
  4. Entres batang atas diambil dari kebun entres, dan dipotong satu ruas panjang 7 cm (3 cm di atas ruas dan 4 cm di bawah ruas).
  5. Daun pada entres dihilangkan, dan pangkal entres diiris dua sisi menbentuk huruf V.
  6. Penyambungan entres batang atas ke batang bibit batang bawah, dan sambungan diikat dengan tali rafia atau plastik.
  7. Sambungan diberi sungkup kantung plastik transparan, pangkal sungkup diikat agar kelembaban dan penguapan terkendali serta air tidak masuk.
  8. Pengamatan hasil sambungan dilakukan setelah dua minggu, sambungan hidup bila entres masih segar atau hijau dan bila sambungan mati entres berwarna hitam sungkup dibuka/dilepas apabila tunas tumbuh yang cukup besar.
  9. Tali ikatan dibuka apabila pertautan telah kokoh dan tali ikatan mulai mengganggu pertumbuhan batang.

BACA JUGA :  Persyaratan Tumbuh Tanaman Kopi Supaya Maksimal

Untuk mengganti pertananam kopi robusta menjadi pertanaman kopi arabika sudah ada caranya. Teknologi rehabilitasi kopi robusta menjadi kopi arabika dapat dilakukan tanpa harus membongkar tanaman kopi robusta yang tua, yaitu dengan cara klonalisasi. 

penyambugan bibit kopi
Contoh metode penyambungan kopi

 Teknik klonalisasi ini sangat diminati oleh petani. Umumnya ketertarikan para petani dikarenakan teknologi klonalisasi ini cukup mudah dilakukan dan produksi kopi robusta masih dapat dipanen hasilnya (Rubiyo et a/., 2005). 

Klonalisasi kopi robusta menjadi kopi arabika dilakukan dengan teknik sambung pucuk melalui tunas air. Salah satu kelemahan yang dirasakan waktu penyambungan adalah pada saat musim kering, karena kondisi tanaman kopi robusta kambiumnya tidak aktif sehingga persentase sambungan hidupnya sangat kecil. Oleh karena itu disarankan kepada para petani sebaiknya penyambungan dilakukan pada saat kondisi tanaman kopi tumbuh sehat, dan dilakukan pada musim hujan.

Admin