Cara Penyerbukan Salak Jenis Bunga Tak Sempurna
Tanaman salak pondoh mempunyai dua periode tumbuh, yaitu periode vegetatif dan periode reproduktif. Periode vegetatif adalah periode tumbuh dari mulai tanam sampai dengan terbentuk bunga pertama. Sedangkan periode reproduktif dinyatakan sejak waktu berbunga, hingga perkembangan buah dan saat matang. . Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu bunga tak sempurna pada salak dan bagaimana cara penyerbukannya dilakukan.
Jenis bunga tanaman
Bunga tanaman terdapat 2 jenis :Bunga tidak sempurna
Bunga yang hanya memiliki 1 alat kelamin saja dalam setiap duduk bunganya. Bunga tidak sempurna bisa hanya memiliki putik saja, atau hanya memiliki benang sari saja. Bunga yang memiliki putik saja akan termodifikasi dan tumbuh menjadi buah dan biji karena proses penyerbukan, sementara bunga tidak sempurna yang memiliki benang sari saja tidak akan termodifikasi menjadi buah, melainkan hanya rontok setelah selesai menjalankan fungsinya dalam membuah bunga betina.Bunga sempurna
Bunga yang memiliki alat kelamin jantan dan betina secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga sempurna di sebut juga bunga hemaprodit karena memiliki benang sari dan putik di dalam organ yang sama sehingga dapat mengalami penyerbukan sendiri. Jika bunga sempurna mempunyai semua bagian-bagian bunga, maka bunga tersebut termasuk dalam kategori bunga lengkap. Dalam kata lain, bunga lengkap adalah bunga sempurna. tetapi tidak semua bunga sempurna adalah bunga lengkapBunga pada tanaman salak
Jenis bunga pada tanaman salak
Tanaman salak berbunga banyak, tersusun dalam tandan rapat dan bersisik dengan tandan bunga jantan dan tandan bunga betina terletak pada pohon yang berlainan, sebagian tandan bunga terbungkus oleh seludang atau tongkol yang berbentuk seperti perahu yang terletak di ketiak pelepah daun. Menurut Santoso (1990), dikenal tiga macam tipe tanaman salak dalam satu varietas/kultivar, yaitu:(1) Salak sempurna campuran (tipe A)
Tanaman salak tipe ini mampunyai seludang bunga jantan dan seludang bunga sempurna (hermaprodit) yang seluruhnya fertil, sehingga terdapat kemungkinan besar tanaman menyerbuk sendiri(2) Salak betina (tipe B)
Tanaman salak betina mampunyai seludang bunga jantan rudimenter (tumbuh kerdil), sementara bunga jantan dari seludang bunga sempurna redimenter juga, sehingga yang tampak hanya bunga betina saja(3) Salak jantan (tipe C)
Tanaman salak jantan hanya mempunyai seludang jantan yang fertil, sementara bunga betina pada bunga sempurna termasuk rudimenter, sehingga yang tampak hanya bunga jantan saja.
Salak bali termasuk tipe salak A, sedangkan tipe salak B dan C diantaranya banyak terdapat pada salak swaru,condet dan pondoh.
Ciri khas tanaman salak pondoh merupakan tanaman berumah dua, sehingga dapat ditemukan tanaman jantan dan tanaman betina. Bunga jantan tersusun seperti genteng, bertangkai dan berwarna coklat kemerah-merahan. Sedangkan bunga betina tersusun dari satu sampai tiga bulir, bertangkai panjang, dan mekar sekitar 1 – 3 hari. Tanaman jantan tidak dapat menghasilkan buah, tetapi tanaman jantan diperlukan sebagai sumber benang sari.
BACA JUGA : Salak: Pengenalan, Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenis, dan Syarat Tumbuh
Cara penyerbukan bunga salak
Sesuai dengan informasi bunga tanaman di atas, artikel kali ini adalah mengacu pada tanaman salak tipe B dan C, dimana tanaman salak adalah jenis tanaman berumah dua adalah tanaman yang hanya memiliki 1 jenis kelamin dalam 1 tumbuhan, sehingga bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu pohon yang sama.
Untuk dapat menghasilkan buah maka salak harus dibantu penyerbukannya baik oleh manusia atau dengan bantuan serangga. Berikut ini ulasan dan cara penyerbukan bunga salak.
- Bunga betina yang sudah siap dikawinkan/dilakukan penyerbukan adalah bunga yang sudah berwarna merah dan sudah terbuka seludangnya/sudah tampak bunganya.
- Siapkan bunga jantan sebagai sumber pollen/serbuk sari yang akan digunakan untuk menyerbuki bunga betina.
- Bunga jantan berasal dari tanaman salak jantan.
- Ciri bunga jantan yang sudah siap untuk penyerbukan adalah yang sudah berwarna merah dan sudah mempunyai serbuk sari berwarna kuning agak coklat pada permukaannya.
- Sebelum melakukan penyerbukan, bersihkan terlebih dahulu bunga betina.
- Cara melakukan penyerbukannya adalah dengan menggosokkan bunga jantan dengan diketuk-ketuk sampai serbuk sari merata pada bunga betina, untuk meratakannya bisa digunakan kuas atau alat yang lain yang bisa meratakan serbuk sari pada putik bunga betina.
- Inti dari penyerbukan ini adalah agar serbuk sari bunga jantan dapat bertemu dengan putik pada bunga betina.
- Letakkan bunga jantan sisa penyerbukan diatas bunga betina, dengan tujuan jika terdapat putik yang belum terserbuki bisa mendapat penyerbukan secara alami/tanpa bantuan manusia.
- Setelah proses penyerbukan selesai, lindungi bunga betina dari hujan, serangga, atau hal lain yang mengganggu.
BACA JUGA : Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Salak
Para petani biasanya menggunakan pucuk daun salak yang dibuat kerucut untuk memayungi bunga betina dengan cara meletakkan daun tersebut diatas bunga betina.
Penutup
Penyerbukan pada bunga salak jenis bunga tak sempurna adalah langkah penting dalam memastikan reproduksi yang baik dan hasil panen yang optimal. Dengan mengerti cara melakukan penyerbukan ini, Anda dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas buah salak yang dihasilkan. Jika Anda memiliki kebun salak atau berkebun sebagai hobi, penyerbukan dapat menjadi langkah tambahan untuk menghasilkan buah-buahan yang lezat dan berkualitas.