Selasa, 11 Juli 2023

Ubi Kayu : Sejarah, Morfogi, Kandungan Gizi, Dan Ciri Ciri Ubi Kayu Yang Baik

Ubi kayu adalah tanaman yang tersebar di berbagai wilayah tropis diseluruh dunia termasuk Indonesia. Tanaman ubi kayu memiliki batang yang tegak dengan daun berbentuk jari-jari dan umbi yang berkembang di bawah tanah. Umbi ubi kayu memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis.

Ubi kayu merupakan sumber makanan penting bagi banyak negara di dunia, terutama di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Umbi kayu biasanya diolah menjadi berbagai jenis makanan yang populer, seperti singkong goreng, keripik singkong, tape singkong, dan tepung singkong. Umbi kayu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan rendah lemak, sehingga sering digunakan sebagai sumber energi yang murah dan bergizi.

Ubi Kayu

Sejarah Ubi Kayu

Ubi kayu diyakini telah dibudidayakan oleh suku suku pribumi di daerah Amerika Selatan dan sekitarnya (khususnya di wilayah Amazon). Pada saat kedatangan penjelajah Eropa ke Amerika Selatan pada abad ke-15, ubi kayu menjadi salah satu tanaman yang diperkenalkan kepada dunia luar. Kemudian, ubi kayu menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama melalui ekspansi perdagangan dan penjajahan.

Ubi kayu menjadi sangat penting dalam pangan dan pertanian di banyak negara, terutama di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Tanaman ini diadaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi lingkungan dan kebutuhan pertanian yang sederhana, sehingga menjadi makanan pokok yang berharga bagi banyak komunitas.

Seiring waktu, ubi kayu mengalami perkembangan varietas dan peningkatan kualitas hasil panen melalui pemuliaan tanaman. Penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan resistensi terhadap penyakit pada tanaman ubi kayu.

Ubi kayu memiliki peranan penting dalam memberikan keamanan pangan dan sumber energi yang murah di banyak daerah. Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, ubi kayu memberikan sumber energi yang berkelanjutan dan bergizi untuk masyarakat di wilayah dengan akses terbatas terhadap sumber daya pangan lainnya.

Selain itu, ubi kayu juga memiliki peran ekonomi yang signifikan. Produksi ubi kayu menyediakan mata pencaharian bagi banyak petani dan menjadi komoditas perdagangan internasional yang penting.

Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, ubi kayu juga menjadi bahan baku dalam industri pangan, tekstil, kertas, dan bahan kimia. Pemanfaatan ubi kayu dalam berbagai produk dan industri terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat dan potensinya.

Morfologi Ubi Kayu

Morfologi Ubi Kayu

Ubi kayu merupakan makanan pokok pengganti padi, jagung danjuga karbohidrat lain. Umbi ini menajdi tanaman yang dipanen dan mengandung kalori kurang lebih 121 kalori tiap 100 gram.

Adanya penggunaan singkong membantu masyarakat untuk memenuhi panganan tersebut. Berbicara mengenai ubi kayu atau singkong, langsung saja kita bahas mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman ubi kayu.

Morfologi Batang Tanaman Ubi Kayu

Tanaman ini memiliki fisik bentuk yang bulat, panjang dan juga berkayu hingga berbuku-buku. Selain itu tumbuh batangnya pun dapat memanjang bahkan berukuran sekitar 2-3 cm. Selain itu, ukuran diameternya beragam tergantung dari varietasnya dan sub species.

Warna batang sama dengan bauh yaitu kecoklatan dan juga ada tonjolan kecil yang bergantung pada gabus di dalam batang. Tanaman ubi memiliki warna agak keputihan di bagian dalam dan juga adanya tonjolan kecil yang muncul pada batang tersebut. Morfologi batang ini sangatlah unik dan juga berbeda.

Morfologi Akar Tanaman Ubi Kayu

Akar menyimpan cadangan makanan dan juga akan membesar sehingga membentuk umbi yang menjadi ubi kayu. Tetapi jenis dari akar sendiri adalah akar tunggang dan tumbuh menjadi salah satu tumbuhan dikotil. Selain itu, akar tanaman ubi kayu penting karena menjadi bahan utama untuk berkembang.

Morfologi Daun Tanaman Ubi Kayu

Tanaman ubi kayu masuk kedalam daun tunggal atau disebut sebagai folium simplek, dengan tulang daun nervatio atau veneratio. Selain itu tanaman ubi kayu, memiliki bentuk menjari atau disebut palminervis.

Ditambah lagi daun ubi kayu memiliki tangkai ataupun petiolus dengan panjang dan helaian daun yang hampir serupa dengan telapak tangan, serta tangkai memiliki daun sekitar 3-8 lembar.

Selain itu, daun ubi kayu juga memiliki sifat yang muda luruh dan berumur paling lama dan hanya beberapa bulan saja. Daun memiliki tepi seperti margo folii dan bentuknya serperti rata atau disebut ineger.

Khusus untuk daun ubi kayu yang muda, anda bisa melihat warna hijau yang sehat, sedangkan untuk hijau tua maka anda bisa melihat warna hijau tua muncul. Biasanya warna yang muda dimanfaatkan untuk sayuran sedangkan untuk yang tua memiliki rasa yang pahit.

Morfologi Bunga Tanaman Ubi Kayu

Bunga merupakan tanda yang muncul saat tanaman akan berbuah, begitupun dengan tanaman ubi kayu ketika akan berbuah dan tanda siap dipanen.

Berdasarkan morfologinya, bunga masuk kedalam sistem tenda bunga tunggal dengan ukuran 1 cm saja, selain itu bunga hanya berumah satu.

Ditambah lagi, tanaman ubi kayu memiliki bunga betina pada tanaman ubi kayu dengan bentuk seperti cincin dengan tangkai putik (stylus) dengan jumlah rumah satu.

Bunga betina memiliki tonjolan dan penebalan dasar bunga berwarna kuning mengelilingi calon buah. Sedangkan Bunga jantan pada Tanaman Ubi Kayu ini juga mempunyai tenda bunga yang berbentuk seperti lonceng, dan tertancap disekitar penebalan dasar bunga serta berlekuk.

Morfologi Buah Tanaman Ubi Kayu

Terakhir morfologi yang bisa didapatkan dari tanaman ubi kayu adalah buah. Sebenarnya buah adalah umbi yang terbentuk dari akar dan akhirnya berubah bentuk serta fungsinya.

Tempat makanan yang disimpan dan mengembung ini nantinya akan menjadi buah dan akhirnya dipanen. Tetapi kebanyakan bentuk dari umbi ubi kayu adalah silinder dan meruncing, serta bentuk yang bercabang.

Selain itu umbi mengandung zat pati dengan warna putih gelap dan tiap tanaman hampir berhasil menghasilkan 5-10 buah pertanamannya. Untuk penanaman sendiri buah seringkali dibuat sebagai cara yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tanamana selanjutnya.

Nama Latin Ubi Kayu

Ubi kayu merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae dengan nama latin Manihot esculenta crantz. Tanaman ini mengandung karbohidrat yang tinggi, di Indonesia ubi kayu sangat populer dan terdapat banyak sekali olahan dari ubi kayu.

Ciri ciri singkong yang baik

Untuk mengetahui ciri ciri ubi kayu atau singkong yang baik adalah sebagai berikut.

  • Kulitnya berwarna kemerahan. Saat membuat kudapan dari singkong, sebaiknya pilih yang kulitnya masih berwarna kemerahan.
  • Batangnya gendut. Singkong yang bagus memiliki batang yang gendut dan lurus. Saat diolah teksturnya empuk dan tidak berserat
  • Berwarna putih.

Kandungan Gizi Ubi Kayu

Untuk kandungan gizi ubi kayu per 100gram nya adalah sebagai berikut.

  1. Kalori 121 kal
  2. Air 62,50 gram
  3. Fosfor 40,00 gram
  4. Karbohidrat 34,00 gram
  5. Kalsium 33,00 miligram
  6. Vitamin C 30,00 miligram
  7. Protein 1,20 gram
  8. Besi 0,70 miligram
  9. Lemak 0,30 gram
  10. Vitamin B1 0,01 miligram

Admin