Mengetahui Manfaat Dan Cara Membuat TrichoKompos

 Dalam upaya untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik dan produksi pupuk yang berkualitas. TrichoKompos adalah metode pengomposan yang menggabungkan dua unsur penting pengomposan organik dan penggunaan Trichoderma. Trichoderma adalah jamur yang terkenal dalam dunia pertanian dan bioteknologi. Jamur ini ditemukan di berbagai habitat, termasuk tanah dan tumbuhan, dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tanah dan tanaman.

Dalam praktik trichokompos, bahan bahan organik seperti sisa tanaman, daun kering, jerami atau limbah pertanian dicampur dengan trichoderma. Trichoderma berperan sebagai dekomposer yang membantu mempercepat penguraian bahan organik menjadi kompos yang kaya akan nutrisi.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan dan aktivitas jamur Trichoderma yang memiliki manfaat penting bagi pertanian. Proses pengomposan ini memberikan keuntungan seperti yaitu menghasilkan pupuk organik yang kaya akan nutrisi serta memperkaya tanah dengan mikroba yang bermanfaat.

Manfaat TrichoKompos

Manfaat dari trichokompos diantara lain adalah, mengembalikan aktivitas organisme yang ada didalam tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memudahkan pertumbuhan akar dan air, dan meningkatkan ph pada tanah asam.

Cara Membuat Trichokompos

Setelah mengetahui manfaatnya berikut merupakan cara pembuatannya trichokompos :

1. Kumpulkan bahan organik seperti daun kering, jerami, sisa tanaman, atau limbah pertanian. Pastikan bahan tersebut bersih dari bahan kimia yang berbahaya. Potong atau hancurkan bahan organik menjadi ukuran yang lebih kecil untuk mempercepat proses penguraian.
2. Campurkan bahan pupuk kompos dan pupuk kandang dan aduk sampai merata.
3. Kemudian ratakan diatas tanah dengan ketebalan 20 cm.
4. Taburkan kapur dolomit di atasnya untuk menjaga ph pupuk.
5. Larutkan gula merah 1/2 kg dengan 10 liter air.
6. Masukkan EM4 ke dalam larutan gula merah, aduk-aduk hingga rata.
7. Siramkan secara merata larutan EM4 dan gula merah di atas campuran pupuk kompos dan pupuk kandang menggunakan gembor .
8. Aduk-aduk campuran pupuk kompos dan pupuk kandang menggunakan cangkul sampai merata.
9. Tutup rapat menggunakan plastik atau terpal selama kurang lebih 7 hari.
10. Setelah 7 hari plastik penutup dibuka, masukkan biang/bibit trichoderma sp sebanyak 250 gram kemudian di aduk kembali.
11. Tutup kembali plastik penutup dan biarkan kurang lebih selama 21 hari.
12. Setelah 21 hari jamur trichoderma sp sudah tumbuh yang ditandai dengan munculnya benang halus berwarna putih pada media kompos dan inilah yang dimaksud dengan pupuk trichokompos.
13. Pupuk trichokompos siap digunakan.