5 Fakta Buah Asam Kelubi, Buah Yang Mirip Dengan Salak
Asam kelubi adalah buah yang berasal dari daerah Melayu dan memiliki rasa asam. Buah ini tumbuh di pohon yang tingginya mencapai 15 meter. Rasa asam pada buah kelubi sangat kuat dan menyegarkan. Biasanya, buah ini dikonsumsi mentah mentah atau digunakan sebagai bahan dalam makanan dan minuman tradisional.
Beberapa masyarakat melayu, buah asam kelubi ini sering digunakan untuk membuat minuman tradisional yang menyegarkan dengan rasa asam yang khas. Buah asam kelubi juga memiliki kandungan nutirsi yang bermanfaat seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah kelubi juga memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Tumbuh Di Hutan Rawa Asia Tenggara
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Asam kelubi, atau juga dikenal dengan nama kelubi, merupakan buah yang berasal dari daerah Melayu dan umumnya tumbuh di wilayah-wilayah tropis di Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Pohon kelubi biasanya tumbuh di hutan-hutan alam atau perkebunan.
Perlu dicatat bahwa kelubi dapat tumbuh di berbagai jenis habitat, termasuk hutan dataran rendah, bukit, atau bahkan daerah perkotaan. Buah ini populer di kalangan masyarakat Melayu dan sering digunakan dalam masakan dan minuman tradisional.
Perbedaan Asam Kelubi Dan Salak
Asam kelubi berasal dari daerah Melayu dan umumnya tumbuh di wilayah-wilayah tropis di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Buah asam kelubi memiliki rasa yang sangat asam dan menyegarkan. Biasanya, buah ini dikonsumsi saat masih mentah dan memiliki daging buah yang lembut.
Sedangkan salak berasal juga dari wilayah Asia Tenggara, tetapi lebih luas menyebar di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Salak memiliki rasa yang manis dengan sedikit keasaman. Buah salak memiliki tekstur yang unik dengan kulit yang kasar dan berduri, sementara daging buahnya renyah dan sering digambarkan sebagai kombinasi antara apel dan pir. Salak memiliki bentuk yang lebih oval atau bulat dengan kulit berwarna cokelat atau kecokelatan yang dilapisi sisik-sisik yang khas.
Kandungan nutrisi juga sedikit berbeda antara asam kelubi dan salak. Asam kelubi mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sementara itu, salak mengandung vitamin C, serat, zat besi, dan kalium.
Manfaat Asam Kelubi
Asam kelubi memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Buah ini kaya akan vitamin C, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi dari penyakit dan infeksi, serta mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, asam kelubi juga mengandung serat yang tinggi, yang membantu menjaga pencernaan yang sehat, mengurangi risiko sembelit, dan mempertahankan berat badan yang seimbang. Buah asam kelubi juga mengandung antioksidan, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan dapat membantu melawan radikal bebas yang berpotensi merusak. Selain manfaat tersebut, beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa asam kelubi memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Olahan Asam Kelubi Di Berbagai Daerah
Olahan asam kelubi memiliki variasi yang menarik di berbagai daerah. Di Malaysia, asam kelubi sering digunakan dalam hidangan seperti rojak, yaitu salad buah-buahan dengan campuran saus asam yang segar. Selain itu, asam kelubi juga digunakan dalam minuman tradisional seperti air asam kelubi, yang merupakan minuman asam yang menyegarkan.
Di Indonesia, terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan, asam kelubi digunakan dalam masakan khas seperti sayur asam kelubi. Sayur asam kelubi adalah sup pedas dengan campuran berbagai bahan seperti ikan, sayuran, dan rempah-rempah, dengan tambahan rasa asam yang khas dari buah kelubi.
Manisan Kelubi
Manisan kelubi merupakan salah satu olahan yang terbuat dari buah kelubi. Olahan ini memiliki rasa manis yang khas dengan sentuhan asam yang segar. Manisan kelubi biasanya berbentuk irisan tipis atau potongan kecil dari buah kelubi yang telah matang. Untuk cara pembuatannya adalah sebagai berikut.
Bahan-bahan :
- 500 gram kelubi
- 1 kg gula pasir
- 1/2 sdm kapur sirih
- air secukupnya
Cara membuat :
- Kupas asam kelubi dan cuci hingga bersih.
- Tusuk-tusuk kelubi, supaya gula dan kapur sirih cepat meresap. Sisihkan.
- Larutkan kapur sirih dengan air secukupnya.
- Rendam asam kelubi dalam larutan kapur sirih selama sehari. Kemudian, bilas hingga bersih.
- Rebus asam kelubi menggunakan air secukupnya sebanyak 3 kali.
- Siapkan panci, masukkan gula pasir, air secukupnya, dan asam kelubi.
- Tunggu hingga mendidih dan matang, sambil sesekali diaduk.
- Jika asam kelubi murah dipisahkan dari bijinya, tandanya sudah matang. Lalu angkat, biarkan dingin dan siap disajikan.