Jarak Tanam Durian Supaya Budidaya Tanaman Durian Optimum

Dalam budidaya tanaman durian, pemilihan jarak tanam yang tepat memiliki peranan yang krusial dalam mencapai hasil optimum. Menentukan jarak yang sesuai antara pohon durian sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat, penyerbukan yang efisien, dan produksi buah yang melimpah. Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan jarak tanam durian yang ideal. Dengan pemahaman yang mendalam tentang jarak tanam yang tepat, Anda akan dapat mengoptimalkan budidaya tanaman durian Anda dan meraih hasil yang maksimal. Simaklah panduan lengkap kami untuk memulai budidaya durian dengan jarak tanam yang optimal.

Faktor jarak tanak sudah harus diketahui sejak tahap perencanaan, karena akan menentukan kelanjutan dalam produksi durian  dan perhitungan kebutuhan bibit dalam suatu area.

Bila jarak tanam terlalu rapat akan menyebabkan tanaman tidak berproduksi optimal karena tanaman akan berebut nutrisi dan ruang untuk mendapatkan cahaya. Selaian itu tanaman yang terlalu rapat dan lembab juga dapat memicu timbulnya gangguan hama dan penyakit.

Namun sebaliknya jarak tanam yang terlalu lebar juga kurang menguntungkan karena tidak efektif dalam menggunakan lahan

Ada beberapa pilihan jarak tanam yang anda pilih dengan beberapa strategi agar memaksimalkan fungsi lahan. Berikut adalah jarak tanam durian yang bisa anda pilih. Jarak tanam disusun secara segi empat atau segi tiga sesuai tajuk tanaman.

Penentuan Jarak Tanam Durian

Jarak Tanam Ideal Durian

Jarak tanam ideal adalah agar pertumbuhan tanaman durian tetap bagus namun juga fungsi lahan lebih efektif sehingga tingkat produksi buah lebih maksimal. Untuk jarak tanam ideal durian yaitu 10 m x 10 meter.

Dengan jarak tanam ideal ini mungkin saat awal penanaman sampai tanaman berusia 4 tahun akan terlihat banyak lahan yang tak terfungsikan dengan baik, solusinya adalah dengan menanam tanaman selingan atau bisa dikatakan sistem tumpang sari.

Untuk tanaman selingan bisa anda memilih beberapa jenis tanaman yang memiliki usia produktif tidak terlalu lama. Untuk jenis kacang-kacangan bisa anda pilih, karena tanaman ini hanya musiman biasanya maksimal 3-4 bulan sudah panen dan mulai tanam ulang. Namun bila anda memilih jenis tanaman kacang-kacangan atau sejenisnya maka biaya produksi anda akan lebih banyak karena perlu biaya perawatan dan pengolahan lahan. Meskipun hasil yang didapatkan nantinya juga akan lebih besar
 
Bila anda memilih jenis tanaman buah dengan tujuan agar mengurangi biaya produksi maka anda bisa memilih tanaman jambu biji, jeruk, sirsak atau lemon. Ketiga jenis tersebut sudah bisa anda rasakan buahnya dalam waktu kurang dari 1 tahun, dan produktivitas pohon akan menurun diusia 4 tahun, sehingga saat pohon durian sudah mulai besar dan mulai berbuah anda bisa menebangnya.

Jarak tanam ideal ini hanya efektif sampai pohon durian berusia 17 tahun. Dengan asumsi pohon usia 5-6 tahun berbuah, 10-11 tahun pemangkasan cabang dan usia 16-17 tahun penebangan, dan setelah itu penanaman ulang.

Untuk menyiasati tanpa harus melakukan penebangan keseluruhan atau penanaman ulang, lakukan penebangan hanya dilakukan setengah dari populasi pohon, dengan tujuan setengahnya lagi dapat terus tumbuh maksimal. Jadi jka semula jarak tanamnya 8 meter x 10 meter, saat usia pohon 11 tahun, dimana sudah saatnya pemangkasan agar tidak terjadi tabrakan antar cabang, maka dilakukan penebangan satu baris. Sehingga jarak tanam nantinya akan menjadi 16 meter x 10 meter. Dan terus dilakukan berlanjut sampai pohon tetap bisa tumbuh maksimal.

Jarak Tanam Maksimal Durian

Jarak tanam maksimal ini bertujuan agar dari awal penanam sampai pohon tua bahkan sampai pohon mati karena terlalu tua, tidak ada penebangan atau penjarangan pohon.

Jarak tanam maksimal untuk durian ini yaitu 25 meter x 25 meter.  Jarak tanam ini sangat lebar, apalagi bila saat ukuran tanaman masih kecil. Terlihat sangat kurang efektif dalam memanfaatkan lahan.

Jarak tanam maksimal ini nantinya bisa juga dilakukan sistem tumpang sari atau penanaman tanaman selingan seperti metode sebelumnya.

Jarak Tanam Dwi Fungsi

Jarak Tanam Dwi Fungsi ini adalah pembuatan perkebunan durian dengan fungsi dua hal, yaitu fungsi atau tujuan utama dimana nantinya mampu menjual produksi buah durian, dan fungsi kedua yang ditujukan untuk mengoptimalkan lahan yaitu menjual bibit atau pohon durian.

Lebih jelasnya seperti ini, anda menanam bibit dengan jarak 2 meter x 2 meter, saat pohon berusia 1 tahun anda mulai melakukan pencabutan dengan teknik dongkelan/ puteran. Cukup 1 baris kekanan dan 1 baris kekiri selang seling, sehingga nantinya jarak tanam yang tersisa menjadi 4 meter x 4 meter

Hasil dari bibit yang sudah dicabut, bisa ditawarkan ke penjual bibit atau ke pembeli langsung. Satu tahun kemudian lakukan hal yang sama, sehingga jarak tanam akan menjadi 8 meter x 8 meter. Atau lebih dari satu baris, misal 2 baris kekanan dan 2 baris kekiri selang seling, sehingga jarak tanam akan menjadi 10 meter x 10 meter.

Dan ditahun berikutnya, saat usia tanaman sudah 3 tahun anda dongkel atau cabut beberapa baris disesuaikan dengan kebutuhan jarak tanam yang akan anda sisakan. Karena saat pohon sudah lebih dari 3 tahun akan lebih susah untuk dicabut dengan sistem dongkel.

Keunggulan dari sistem  sistem dwi fungsi

1. Fungsi lahan akan lebih optimal
2. Keuntungan akan berlipat karena anda akan mendapatkan hasil dari penjualan tanaman durian yang sudah besar. Sehingga bisa anda gunakan untuk dana operasional kebun.
3. Anda tidak perlu menebang pohon durian yang sudah anda tanam.

BACA JUGA:

• Mencegah Bunga Durian Rontok
• Durian Musang King Kaki Tiga : Cara Membuat Bibit dan Menanam
• Menanam Pohon Durian Pendek Yang Berbuah Lebat
• Merawat Pohon Durian dan Berbuah Lebat
• Pemupukan Durian yang Tepat: Meningkatkan Kualitas Buah Durian Secara Optimal

 Kelemahan dari sistem ini adalah :

1. Harus merawat tanaman durian lebih banyak sehingga tenaga atau biaya awal lebih besar.
2. Harus tahu cara mencabut dengan sistem dongkel/ puter. Jika tidak, maka harus mengeluarkan biaya untuk sewa tenaga kerja lagii. 
3. Harus mampu menjual tanaman yang sudah anda dongkel. Solusinya anda bisa bekerjasama dengan penjual bibit. Lebih amannya anda melakukan perjanjian terlebih dahulu dan membuat MOU sebelum anda melakukan penanaman.

Demikian informasi terkait jarak tanam durian, semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda.