TIPS MEMBUAT CABAI GILING BASAH LEBIH TAHAN LAMA.
Kebutuhan cabai, terutama cabai giling sangat tinggi di Indonesia. Di saat yang sama, cabai mudah busuk. Kombinasi ini mempuat pengusaha bumbu cabai harus berhati-hati. Dari pada menjual cabe segar dalam bentuk utuh, kini cabai giling juga mulai dilirik. Cabai giling memiliki beberapa keunggulan, yakni: lebih awet, lebih praktis, mudah didistribusikan, warna alami, dan dapat digunakan sebagai bahan dasar bumbu Cabai giling dapat digunakan sebagai bumbu balado, bumbu sambal goreng, bumbu asinan dan masih banyak lainnya.
Selama ini pembuatan cabai giling hanya digiling lalu dimasukan ke wadah, tetapi sayangnya dengan cara seperti ini, dalam tiga hari cabai giling cepat busuk walaupun sudah menyimpannya di dalam lemari pendingin (kulkas). Agar cabai giling dapat lebih tahan lama, diperlukan tindakan-tindakan lainnya. Misalnya cabai yang digunakan masih segar tanpa cacat, lalu dikukus agar bau menyengat dari cabai tidak terlalu kentara. Setelah itu, dimasak dan dikemas.
![]() |
Pemilihan Cabe berkualitas Penting Supaya Sambal Awet |
Berikut ini adalah cara membuat cabai giling basah supaya lebih awet.
Untuk membuat cabai giling yang tahan lama, peralatan yang dibutuhkan adalah :
- Kompor
- Wajan
- Pisau
- Talenan
- Blender
- Baskom
- Spatula kayu
- Botol kaca untuk kemasan
- Dandang
- Sendok, dan
- Timbangan.
Bahan :
Cabai merah segar 1 kg
Garam 50 gram (sebagai pengawet)
Pengawet K-sorbat
Cara proses:
- Pertama kali yang dilakukan adalah pemilahan cabai merah. Pilihlah yang segar dan tidak cacat karena kalau ada yang cacat biasanya akan mempengaruhi rasa dan tingkat daya tahan.
- Buang tangkainya, cuci dengan menggunakan air mengalir sambil digosok-gosok dengan tangan agar kotoran yang menempel pada cabai hilang.
- Potong-potong, kukus selama 10-20 menit.
- Setelah itu, dinginkan sebentar, lalu blender sampai setengah halus.
- Cabai yang telah diblender, masak dengan menggunakan wajan di atas api sedang.
- Tambahkan garam dan aduk-aduk dengan menggunakan spatula kayu.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan aduk-aduk kurang lebih 5 menit.
- Tambahkan pengawet K-sorbat sebanyak 0,5 gr,” kata Sunarmani.
Pengemasan
Sebelum dikemas di dalam botol, botol harus disterilkan dulu. Cara mensterilaknnya yakni dengan mengukusnya selama 30-60 menit. Baru setelah itu, masukkan cabai giling yang telah dimasak ke dalam botol. Setelah dimasukkan ke dalam botol, lakukan pasteurisasi dengan cara mengukus selama 15-20 menit. Lalu angkat dan dinginkan. Dengan cara seperti ini kita tidak perlu menyimpannya di dalam lemari pendingin, cukup disimpan di dalam suhu ruangan cabai giling dapat tahan lebih lama.
Hindari menyimpannya di bawah sinar matahari langsung karena akan lebih cepat berair
Tentuny cara ini bisa kamu terapkan untuk konsumsi pribadi, bisa juga kamu coba-coba siapa tahu mau melanjutkan jadi bisnis bumbu cabe giling. Kalau bisnis cabai gilingnya sudah mulai jadi besar, enggak cukup lagi kalau harus pakai blender.
![]() |
Mesin Untuk Usaha Giling bumbu basah / cabe giling |
Kamu bisa pakai mesin penggiling cabe basah berikut ini :
- Mesin penggiling cabe / mesin penggiling bumbu basah 100 kg/jam
- Mesin penggiling cabe / mesin penggiling bumbu basah 150 kg/jam