Pohon Buah Kapul: Pengenalan, Ciri Ciri, Klasifikasi, dan Manfaat

Yuk Bagikan ..

Buah kapul atau tampui dalam bahasa Indonesia adalah buah khas yang rasanya manis. Tekstur daging buah dan pohonnya mirip dengan buah manggis. Kapul adalah anggota suku Phyllanthaceae (dulu: Euphorbiaceae). Masih sekerabat dengan menteng dan rambai, tetapi berukuran lebih besar dan berkulit lebih tebal. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal tentang buah kapul serta mengetahui ciri ciri, klasifikasi, dan manfaat buah kapul.

Pengenalan Buah Kapul

Buah Kapul adalah buah khas asli Kalimantan yang memiliki nama ilmiah Baccaurea macrocarpa. Tumbuh di daerah dengan ketinggian tanah sekitar 300-700 m di atas permukaan laut, dengan suhu udara 25-30 derajat celcius, serta harus berada pada daerah yang curah hujannya merata sepanjang tahun. Tumbuhan ini hidup liar di hutan-hutan dataran rendah, hutan riparian, hutan rawa, dan juga hutan sekunder, di atas tanah-tanah liat merah atau liat berpasir. Buah Kapul memiliki rasa daging buah yang asam manis. Cara mengonsumsinya sama dengan cara mengonsumsi buah manggis.

Ciri Ciri Pohon Buah Kapul

Pohon buah kapul memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.

BACA JUGA : Buah Mentawa: Ciri Ciri, Klasifikasi, Kandungan, dan Cara Menikmati

Pohon

Pohon kecil berumah dua (dioesis) tinggi hingga 27 m dan gemang hingga 64 cm, batang tampui kerap beralur-alur dalam hingga setinggi 5 m. Kadang-kadang berbanir kecil dan rendah.

Daun

Daun-daun tersebar, daun penumpu panjang hingga 9 mm. Helaian daun jorong hingga bundar telur atau bundar telur sungsang, bertangkai panjang hingga 14,5 cm.

Bunga

Perbungaannya kebanyakan muncul pada cabang (ramiflory) atau pada batang (cauliflory), tandan bunga jantan panjang hingga 13 cm, yang betina hingga 18 cm, bercabang-cabang. Bunga-bunga berukuran kecil, yang jantan dengan diameter hingga 2 mm, hijau, kuning, atau putih; yang betina sedikit lebih besar hingga 4,5 mm.

Buah

Buah-buah terangkai dalam tandan panjang hingga 15 cm, dengan tangkai setebal 4-6 mm. Berbentuk bulat atau hampir bulat, buah tampui merupakan buah kotak berdinding tebal mengayu, cokelat hingga kelabu di bagian luar, berukuran 30–65 × 34–75 × 34–75 mm. Berbiji 3–6 butir, yang tertutup oleh salut biji berwarna putih hingga kuning, kadang-kadang jingga.

Klasifikasi Buah Kapul

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Tracheophyta
  • Subdivisi: Spermatophytes
  • Ordo: Malpighiales
  • Famili: Phyllanthaceae
  • Tribus: Antidesmeae
  • Genus: Baccaurea
  • Spesies: Baccaurea macrocarpa

Manfaat Buah Kapul

Memiliki berbagai manfaat dan bernilai ekonomis. Masyarakat sering memanfaatkannya untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti sembelit, sakit perut, pembengkakan pada mata, radang sendi, dan memperlancar haid. Selain itu,  juga menjadi bahan untuk pembuatan tuak oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Kulit buah Kapul sering sebagai lulur dan masker wajah, sementara batangnya digunakan sebagai bahan bangunan (rumah) di kalangan masyarakat Dayak.

Scroll to Top