Terdapat berbagai macam jenis melon seperti golden melon, melon hijau, melon madu, dan lain lain. Namun, dalam artikel kali ini kita akan mengenal lebih dekat tentang buah melon madu. Berikut pembahasannya.

Pengenalan Melon Madu
Melon madu atau honeymelon merupakan buah yang termasuk dalam spesies melon cucumis melo (muskmelon). Buah ini tumbuh optimal di daerah dengan iklim semikering dan dipetik berdasarkan tingkat kematangan daripada ukurannya. Menilai kematangan dapat menjadi tugas yang sulit, namun dapat diidentifikasi melalui perubahan warna kulit, mulai dari putih kehijauan (belum matang) hingga kuning krem (matang). Kualitasnya juga ditentukan oleh melon yang berbentuk hampir bulat, tanpa cacat atau bekas luka pada permukaannya. Melon madu seharusnya terasa berat sesuai dengan ukurannya, dengan kulit yang halus dan bukan berserabut. Hal ini mencerminkan integritas dan kualitas dagingnya, karena beratnya dapat dikaitkan dengan kandungan air yang tinggi pada buah yang sudah matang. Perbedaan melon madu yang matang dengan yang belum matang dapat dilihat dari kurangnya bulu halus, menunjukkan bahwa proses pertumbuhannya telah selesai saat dipanen.
Ciri Ciri Buah Melon Madu

Melon madu memiliki bentuk bulat hingga agak lonjong dengan panjang sekitar 15–22 cm. Beratnya berkisar antara 1,8 hingga 3,6 kg. Dagingnya memiliki warna hijau pucat, sementara kulitnya yang halus dapat bervariasi dari kehijauan hingga kuning. Seperti kebanyakan buah lainnya, melon madu memiliki biji. Daging bagian dalamnya sering dikonsumsi, terutama sebagai pencuci mulut, dan melon madu umumnya dapat ditemukan di pasar-pasar di seluruh dunia, bersanding dengan jenis melon dan semangka lainnya.
BACA JUGA : Melon Golden : Kandungan, Manfaat, dan Cara Menanam
Sebagian orang mungkin beranggapan melon madu dan buah blewah itu sama. Melon madu dan blewah sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok. Dari segi kulit, melon madu memiliki kulit halus yang berwarna terang, dengan daging berwarna hijau atau oranye. Sementara itu, blewah memiliki kulit yang ber tekstur seperti jaring, berwarna lebih gelap, dan dagingnya berwarna oranye.Perbedaan lainnya terletak pada tekstur, dimana daging blewah lebih lunak dibandingkan dengan melon madu. Secara rasa, melon madu sedikit lebih manis dan memiliki aroma yang lebih khas jika dibandingkan dengan blewah. Ketahanan buah juga menjadi poin perbedaan, di mana blewah dapat bertahan selama 5 hari, sedangkan melon madu dapat bertahan hingga 2 minggu jika disimpan dalam kantong kedap udara dan didinginkan. Dengan perbedaan-perbedaan ini, keduanya tetap menjadi pilihan buah yang lezat dengan karakteristik masing-masing.
Kandungan gizi
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam 100gram buah melon memiliki kandungan sebagai berikut.
- Air: 89.8 g
- Energi: 36 kal
- Protein: 0.54 g
- Total Lemak: 0.14 g
- Karbohidrat: 9.09 g
- Serat Pangan Total: 0.8 g
- Gula, total termasuk NLEA: 8.12 g
- Kalsium, Ca: 6 mg
Manfaat

Buah melon madu memiliki manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
Menurunkan Tekanan Darah
Melon madu mengandung kalium dan rendah natrium, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi jantung yang sehat.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Konsumsi melon madu secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini disebabkan oleh kandungan serat alami dalam buah ini, yang dapat membantu mengatur penyerapan gula dalam darah.
BACA JUGA : 7 Jenis Buah Melon Yang Populer Di Dunia
Menghidrasi Tubuh
Melon madu memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini sangat penting untuk mendukung fungsi organ-organ tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dalam melon madu berperan dalam meningkatkan kesehatan kulit. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari.
Memperkuat Tulang
Melon madu mengandung folat dan vitamin K, yang berperan penting dalam memperkuat tulang. Nutrisi ini membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang, serta dapat membantu mencegah risiko osteoporosis.
Meningkatkan Imun Tubuh
Kandungan vitamin C dalam melon madu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan dalam produksi sel-sel kekebalan dan dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Mendukung Kesehatan Mata
Melon madu mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang dikenal baik untuk kesehatan mata. Antioksidan ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan faktor-faktor lingkungan lainnya.
Cara Budidaya Buah Melon Madu
Dilansir dari kompas.com, berikut adalah tatacara budidaya buah melon madu.
Pembuatan greenhouse
Greenhouse dapat dibuat dari kerangka berbahan bambu, besi maupun baja ringan, setiap bahan memiliki keunggulan dan harganya masing-masing. Atap yang digunakan berasal dari plastik UV, supaya lebih awet dan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Insect net pada bagian samping greenhouse bertujuan untuk menghalau hama penyakit yang datang menyerang tanaman melon.
Pemilihan Benih
Melon madu merupakan salah satu jenis buah melon premium. Pemilihan benihnya perlu diperhatikan secara hati-hati. Pemilihan benih yang sembarangan, dapat menyebabkan penurunan hasil dan kualitas buah. Pastikan benih melon madu yang Anda pilih memiliki informasi seperti jenis benih, berat, kemurnian, potensi hasil, dan izin edar pada kemasannya.
Penyemaian benih
Penyemaian benih sebaiknya dilakukan sebelum penanaman, untuk meningkatkan persentase tanaman yang hidup. Berikut ini langkah-langkah penyemaian yang dapat Anda lakukan:
- Siapkan alat dan bahan seperti nampan, rockwool, pisau, pinset, dan sprayer.
- Potong rockwool menjadi beberapa bagian dengan ukuran 2 x 2 cm. Letakan pada nampan yang sudah disediakan.
- Lubangi rockwool sedikit menggunakan pinset.
- Ambil dan letakan benih melon madu pada rockwool menggunakan pinset.
- Basahi rockwool menggunakan sprayer secara rutin.
Media tanam
Media tanam yang digunakan pada cara menanam melon di greenhouse yaitu media tanam yang memiliki bobot ringan dan dapat menyimpan air. Serabut kelapa atau cocopeat dan sekam bakar merupakan media cocok untuk menanam melon madu. Kedua media tanam ini mudah ditemukan dan harganya juga cukup murah. Setelah itu, masukkan media tanam tersebut ke dalam plastik polybag.
Pemasangan irigasi tetes
Pemberian air dan nutrisi dilakukan secara bersamaan menggunakan irigasi tetes. Cara ini disebut juga dengan sistem fertigasi. Sistem ini sangat efektif dan efisien, karena tidak memerlukan tenaga manusia yang banyak. Tak hanya itu, nutrisi juga dapat diberikan sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman secara terus menerus.
Penanaman
Cara menanam melon madu di green house sangat mudah. Buatlah lubang tanam pada media tanam sedalam 3 sampai 5 cm. Masukan bibit melon madu ke dalam lubang tanam, sekaligus dengan rockwoolnya. Setelah itu, tutup lubang tanam menggunakan tanah sampai pangkal batang dan lakukan perawatan secara rutin.
Perambatan
Tanaman melon tumbuh dengan cara merambat dan buahnya menggantung. Perambatan perlu untuk dilakukan secara rutin, supaya tanaman melon tidak tumbuh ke berbagai arah. Rambatan bisa terbuat dari bambu atau tali yang digantung.
Pruning bunga
Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan bakal bunga yang paling sesuai untuk dijadikan buah melon madu yang berkualitas tinggi. Biasanya bunga yang dibiarkan berkembang berada di pangkal 6 sampai 12. Diluar pangkal atau ruas tersebut, bunga dibuang.
Polinasi
Polinasi atau penyerbukan merupakan kegiatan menempelkan serbuk benang sari pada kepala putik. Hal ini dikarenakan benang sari dan kepala putik pada tanaman melon letaknya berbeda dan cukup berjauhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan polinasi secara manual.Pencegahan serangan hama penyakit tanaman Salah satu keunggulan budidaya di dalam greenhouse yaitu dapat mencegah serangan hama dan penyakit. Greenhouse yang tertutup rapat, membuat hama penyakit sulit masuk, sehingga ruangan tetap terjaga kondisinya. Akan tetapi, pencegahan tetap perlu dilakukan dengan memasang perangkap seperti yellow trap di dalam greenhouse.
Pemanenan
Tanaman melon madu di greenhouse dapat dipanen pada umur 60 hingga 70 hari. Pada dataran tinggi, umur panen semakin panjang yakni mencapai 70 hingga 90 hari, karena faktor suhu dan penyinaran matahari. Buah yang siap dipanen memiliki ciri-ciri, ukuran besar dan kulit buah warna kuning. Cara panen melon yaitu dengan memotong buah dari tangkainya. Kemudian kumpulkan ke dalam menggunakan keranjang buah.