Kubis Ungu: Kandungan, Manfaat, dan Cara Menanam

Yuk Bagikan ..

Kubis ungu atau kubis merah adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.Sesuai namanya kubis ungu atau kubis merah, karena bagian bagian dari tanaman ini memiliki warna merah keunguan. Kubis ungu dan kubis hijau kedua memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Dalam artikel akan membahas tentang kandungan, manfaat, dan cara menanam kubis ungu. Berikut pembahasannya.

Kandungan Nutrisi

kubis-ungus

Untuk per 100gram kubis ungu memiliki kandungan gizi sebagai berikut.

  • Kalori (kcal): 31
  • Jumlah Lemak: 0,2 g
  • Lemak jenuh: 0 g
  • Kolesterol: 0 mg
  • Natrium: 27 mg
  • Kalium: 243 mg
  • Jumlah Karbohidrat: 7 g
  • Serat pangan: 2,1 g
  • Gula: 3,8 g
  • Protein: 1,4 g
  • Vitamin C: 57 mg
  • Kalsium: 45 mg
  • Zat besi: 0,8 mg
  • Vitamin B6: 0,2 mg
  • Vitamin B12: 0 µg
  • Magnesium: 16 mg

Manfaat

kubis-merah

Kubis ungu memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan yang mencakup berbagai aspek tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kubis ungu:

Mengandung banyak antioksidan

Mengandung antioksidan seperti indol dan antosianin, yang membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti penyakit yang menyerang pencernaan, stroke, jantung koroner, dan lain sebagainya.

Mendukung kesehatan jantung

Kandungan antosianin dalam kubis ungu terbukti berperan penting dalam kesehatan kardiovaskular.

BACA JUGA : Daun Singkong: Kandungan, Manfaat, Efek Samping, dan Cara Mengolah

Melawan peradangan

Dapat mengurangi peradangan usus sebesar 22-40% dan mengurangi nyeri payudara, pembengkakan, dan peradangan karena peningkatan suplai ASI dan aliran darah selama periode awal pascapersalinan.

Melancarkan sistem pencernaan

Membantu melancarkan pergerakan kotoran dalam usus untuk mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan.

Memperkuat tulang

Kubis ungu mengandung kalium yang baik untuk saraf, otot, ginjal, dan jantung.

Mencegah kanker

Kubis ungu memiliki sifat antikanker, yang terbukti dari penelitian yang menunjukkan bahwa varietas tertentu dari kubis ungu mengurangi penanda peradangan usus sebesar 22-40%.

Mengurangi risiko stroke

Kubis ungu mengandung tinggi serat yang baik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk stroke.

Cara Menanam Kubis Ungu

tanaman-kubis-ungu

Berikut adalah tatacara budidaya kubis ungu atau kubis ungu.

Perlakuan Bibit

  • Rendaman benih dengan pupuk organik cair 2 cc / liter selama  15 menit, tiriskan dan benih siap semai.
  • Semai bibit dalam wadah semai dengan media ayakan pupuk kandang halus dan tanah dengan perbandingan 1:2 atau 1:1.
  • Letakkan di tempat yang cukup teduh.
  • Penyiraman bibit setiap hari pada pagi dan sore hari tergantung cuaca.
  • Bibit bisa pindah ke tempat yang kena sinar matahari setiap pagi hingga pukul 10.00 dan sore mulai pukul 15.00. Di luar waktu diatas, cahaya matahari terlalu panas dan kurang menguntungkan bagi bibit.
  • Pemupukan dengan larutan urea 0,5 gram/liter ketika bibit berumur 2 mg.
  • Bibit siap pindah tanam setelah berumur 3 mg.
  • Penyiapan media dengan menggunakan campuran media. Beberapa contoh komposisi media tanam yaitu adalah :
    • (1) Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1,
    • (2) Mix tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, atau
    • (3) Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1.
  • Apabila menggunakan pupuk kandang, sebaiknya pilih pupuk yang telah matang. Pupuk dasar  pembenah tanah 12,5 gr /polybag, pupuk organik padat 1,25 gram/polybag.

Penanaman dan Pemeliharaan

  • Gunakan polybag diameter 40cm. Lubang tanam buat sedalam 10-15 cm.
  • Waktu tanam yang baik yaitu pada pagi hari antara pukul 06.00-10.00 atau sore hari antara pukul 15.00-17.00.
  • Pemupukan susulan I lakukan pada umur 7 – 10 HST (Hari Setelah Tanam) dengan dosis Urea 1 gram/tanaman, NPK 1 gram/tanaman, pupuk organik padat 0,1 gram/tanaman.
  • Pemupukan susulan II lakukan pada umur 25 – 30 HST, dengan dosis Urea 3 – 5 gram/tanaman, NPK 1 gram/tanaman, dan pupuk organik padat 0,1 gram/tanaman.

BACA JUGA : Rebung: Kandungan, Manfaat, Cara Menikmati, dan Efek Samping

Penyiraman sebaiknya lakukan pada pagi dan sore hari. Untuk mencegah kekurangan unsur hara, semprotkan pupuk organik cair 2 – 4 cc / liter dilakukan mulai 7 HST interval 10 hari sekali. Penyiangan lakukan terhadap tanaman lain yang berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman.

Hama yang paling sering menyerang adalah ulat plutella (Plutella xylostella L.) dikenal dengan nama ulat tritip, diamond  black moth atau hama bodas. Pengendalian menggunakan insektisida. Sedangkan penyakit  oleh jamur dan bakteri menggunakaan fungisida dan bakterisida.

Panen

Kubis yang telah matang, ketika menekan krop kubis sudah mengeras daun berwarna ungu mengkilap. Daun paling luar sudah layu dan besar krop kubis telah terlihat maksimal. Pilih kubis yang telah tua dan siap dipetik, petik menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Pemotongan dilakukan pada bagian pangkal batang kubis.

Scroll to Top