Rabu, 17 Juli 2024

Apa Itu Autoclave? Pengertian, Jenis, dan Penggunaannya dalam Sterilisasi

Autoclave merupakan salah satu peralatan laboratorium yang banyak digunakan.Pembahasan artikel meilputi engertian autoclave, fungsi autoclave, cara menggunakan autoclave, fungsi autoclave, cara menggunakan autoclave, harga autoclave dan hal lainnya yang berhubungan dengan autoclave.

autoclave adalah

Apa Itu Autoclave?

Autoclave, atau sering disebut autoklaf dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk sterilisasi berbagai alat dan bahan melalui proses pemanasan dengan uap bertekanan tinggi. Alat ini sering ditemukan di laboratorium, rumah sakit, klinik gigi, serta berbagai industri yang memerlukan sterilisasi untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.

Sejarah Singkat Autoclave

Penggunaan autoclave pertama kali dicetuskan oleh Charles Chamberland pada tahun 1879. Chamberland adalah seorang asisten dari Louis Pasteur, yang dikenal sebagai pionir dalam ilmu mikrobiologi dan imunologi. 

 


Autoclave awalnya dirancang untuk mengatasi keterbatasan dari metode sterilisasi sebelumnya, yang menggunakan pemanasan kering atau pembakaran langsung yang tidak selalu efektif dalam membunuh semua mikroorganisme, terutama bakteri tahan panas dan spora.

Prinsip Kerja Autoclave

Autoclave adalah alat yang menggunakan uap bertekanan tinggi untuk mencapai suhu yang cukup tinggi untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan spora. Proses sterilisasi autoclave biasanya melibatkan beberapa langkah:

Pengisian dan Pemanasan Awal

Bahan yang akan disterilkan dimasukkan ke dalam ruang autoclave. Setelah itu, autoclave akan ditutup rapat dan mulai dipanaskan. Pada tahap ini, udara di dalam ruang akan digantikan oleh uap air panas.

Sterilisasi

Setelah mencapai tekanan dan suhu yang diinginkan, biasanya sekitar 121 derajat Celsius pada tekanan 15 psi (pound per square inch), autoclave akan mempertahankan kondisi ini untuk waktu tertentu, biasanya sekitar 15-20 menit, tergantung pada volume dan jenis bahan yang disterilkan.

Pendinginan dan Pelepasan Tekanan

Setelah proses sterilisasi selesai, autoclave akan secara perlahan melepaskan tekanan dan mendinginkan ruang sebelum bahan yang disterilkan dapat dikeluarkan dengan aman.

Jenis-Jenis Autoclave

Terdapat beberapa jenis autoclave yang digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya:

  • Gravity Displacement Autoclave
Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan. Pada autoclave jenis ini, uap diperkenalkan dari atas atau samping ruang autoclave, yang kemudian mendorong udara keluar melalui ventilasi di bawah.
  • Pre-Vacuum (High Vacuum) Autoclave
Pada autoclave jenis ini, udara di dalam ruang dihilangkan terlebih dahulu menggunakan pompa vakum sebelum uap diperkenalkan. Hal ini memastikan distribusi uap yang lebih merata dan penetrasi yang lebih baik, terutama untuk bahan yang kompleks atau padat.
  • Steam-Flush Pressure-Pulse (SFPP) Autoclave
Jenis ini menggabungkan teknik pre-vacuum dengan pulsasi tekanan untuk memastikan distribusi uap yang optimal.
  • Laboratory Bench-top Autoclave

 Biasanya digunakan di laboratorium kecil, autoclave ini berukuran lebih kecil dan dirancang untuk sterilisasi cepat dan efisien dalam jumlah yang lebih sedikit.

Deskripsi Singkat Produk Autoclave Di Pasaran

Merupakan sebuah autoclave otomatis dengan ukuran yang cukup kecil, sehingga bisa ditempatkan di atas meja. Beberapa kapasitas yang tersedia disebutkan dalam satuan volume yaitu liter. Jadi kapasitas autoklaf bisa disebutkan misal, autoclave 12, autoklaf 18 liter, autoklaf 25 liter, atau autoklaf 40 liter.

Kisaran suhu ketika proses sterilisasi berjalan di kisaran 110°C – 135°C. Kisaran tekanan berada di 0,4 hingga 2,3 bar.

CONTOH AUTOKLAF
Contoh Autoklaf Medis

Fitur Autoclave Secara Umum

  • Pompa vakum built-in memungkinkan pembuangan udara pra-vakum untuk penetrasi uap yang efisien dan pengeringan pasca-vakum pada akhir siklus untuk mengeringkan sisa uap.
  • Adanya ruang persegi berbahan stainless steel yang diperkuat dan dipoles secara elektro untuk ketahanan korosi yang sangat baik, tahan lama dan efisien dalam penggunaan ruang (Opsi STS 316L Chamber).
  • Adanya baki berlubang dengan rak yang dapat dilepas untuk memudahkan pemuatan dan pembersihan.
  • Dilengkapi dengan HEPA filter berukuran 0,3μm yang dipasang untuk membersihkan udara yang mengalir ke dalam ruang untuk melindungi dari kontaminasi udara dan untuk mendinginkan ruang.
  • Penampung air terpisah yang terintegrasi pemasok air secara otomatis tanpa mengganggu pengoperasian.
  • Adanya tampilan diagnostic dan tampilan tanda peringatan, menampilkan kode kesalahan, dan berhenti beroperasi dengan ventilasi otomatis jika terjadi kerusakan.
  • Dilengkapi dengan kontroler PID digital mikroprosesor memberikan kontrol yang presisi dan sistem operasi otomatis.
  • Demi keselamatan pengguna, siklus tidak akan dimulai jika pintu tidak dikunci.
  • Untuk keselamatan pengguna, pintu tidak akan terbuka pada akhir siklus jika ruangan diberi tekanan
  • Sistem penguncian pintu ganda otomatis dan manual dengan beberapa fitur keamanan untuk memastikan keamanan pengguna.
  • Fungsi penyetelan otomatis suhu tersedia.
  • Timer 99 jam. 59 menit tersedia (Timer dan alarm tersedia). Alarm yang terlihat dan terdengar
  • Nilai pengaturan dipertahankan bahkan ketika catu daya terputus.

 

Autoklaf medis Gea Kapasitas 100 Liter . Sumber : Tokopedia

Penggunaan Autoclave di Berbagai Sektor

1. Medis dan Kesehatan
Autoclave sangat penting dalam sektor medis dan kesehatan, digunakan untuk mensterilkan peralatan bedah, instrumen gigi, dan berbagai alat medis lainnya. Sterilisasi yang efektif sangat krusial untuk mencegah infeksi nosokomial, yang merupakan infeksi yang didapatkan pasien selama mereka dirawat di rumah sakit.

2. Laboratorium
Autoklaf juga digunakan di laboratorium. Di laboratorium yang berkaitan dengan pertanian antara lain laboratorium pertanian dan kultur jaringan. Autoklaf laboratorium digunakan untuk mensterilkan media pertumbuhan, alat laboratorium, dan bahan biologis yang mungkin terkontaminasi. Hal ini memastikan bahwa eksperimen dan penelitian dilakukan dalam kondisi yang bersih dan tidak terkontaminasi, sehingga hasilnya dapat diandalkan.

3. Industri Farmasi
Dalam industri farmasi, autoclave digunakan untuk mensterilkan peralatan produksi dan bahan baku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk akhir, seperti obat-obatan dan vaksin, bebas dari kontaminasi mikroba dan aman untuk digunakan.

4. Kosmetik dan Makanan
Dalam industri kosmetik dan makanan, autoclave digunakan untuk mensterilkan kemasan dan bahan baku untuk memastikan produk akhir aman untuk dikonsumsi dan tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berbahaya.

autoclave sterilization
Autoclave All American. Sumber : Tokopedia

Keuntungan danYang Perlu Diperhatikan Untuk Penggunaan Autoclave

Keuntungan:

Efektivitas Tinggi
Autoclave mampu membunuh semua jenis mikroorganisme, termasuk spora, yang sering kali tahan terhadap metode sterilisasi lainnya.

Relatif Aman dan Ramah Lingkungan

 Menggunakan uap air membuat autoclave menjadi metode sterilisasi yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan kimia berbahaya.

Proses Otomatis

Kebanyakan autoclave modern dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis yang memudahkan pengguna dalam mengatur dan memantau proses sterilisasi.

Contoh autoklaf Hirayama. Sumber : Tokopedia

Yang Perlu Diperhatikan Untuk Autoklaf

Kerusakan Bahan Tertentu
Tidak semua bahan dapat disterilkan menggunakan autoclave. Bahan yang sensitif terhadap panas atau uap, seperti plastik tertentu, dapat mengalami kerusakan.

Biaya dan Perawatan
Autoclave memerlukan investasi awal yang cukup besar dan memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Prosedur Penggunaan Autoclave yang Tepat

Penggunaan autoclave yang tepat sangat penting untuk memastikan sterilisasi yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah umum yang harus diikuti:
Persiapan Bahan
Pastikan bahan yang akan disterilkan ditempatkan dalam wadah yang sesuai dan tertutup rapat. Jangan menumpuk bahan terlalu banyak dalam satu kali sterilisasi.

Pengaturan Autoclave
Atur autoclave sesuai dengan jenis bahan dan kebutuhan sterilisasi. Pastikan tekanan dan suhu yang diperlukan telah diatur dengan benar.

Proses Sterilisasi

Mulai proses sterilisasi dan pastikan untuk memantau tekanan dan suhu selama proses berlangsung.

Pendinginan dan Pelepasan Tekanan

Setelah proses sterilisasi selesai, biarkan autoclave mendingin dan tekanan dilepaskan secara perlahan sebelum membuka pintu.

Pengeluaran Bahan
Keluarkan bahan dengan hati-hati menggunakan sarung tangan pelindung untuk menghindari luka bakar atau cedera.

Harga Autoclave

Harga autoclave sangat bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan fitur tambahan yang dimiliki. Autoclave harga berkisar dari beberapa juta hingga ratusan juta rupiah. Misalnya, autoclave laboratorium kecil mungkin berharga lebih rendah dibandingkan dengan autoclave besar yang digunakan di rumah sakit atau industri farmasi. Penting untuk memilih autoclave yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Perawatan dan Pemeliharaan Autoclave

Untuk memastikan autoclave berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang, perawatan rutin sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang disarankan:

Pembersihan Rutin
Bersihkan ruang autoclave secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran atau residu yang dapat mengganggu kinerja alat.

Kalibrasi
Lakukan kalibrasi secara berkala untuk memastikan tekanan dan suhu yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi.

Pemeriksaan Komponen
Meriksa komponen utama seperti seal, valve, dan elemen pemanas untuk memastikan tidak ada yang rusak atau aus.

Pelatihan Pengguna
Pastikan semua pengguna autoclave telah mendapatkan pelatihan yang cukup tentang cara penggunaan dan perawatan alat.


Autoclave adalah alat yang sangat penting dalam berbagai bidang yang memerlukan sterilisasi yang efektif dan andal. Dengan prinsip kerja yang sederhana namun sangat efektif, autoclave memastikan bahwa semua mikroorganisme berbahaya dapat dibasmi, menjaga kebersihan dan keamanan berbagai proses dan produk. Namun, seperti alat lainnya, autoclave memerlukan penggunaan dan perawatan yang tepat untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan aman digunakan. Dengan memahami prinsip kerja, jenis-jenis, penggunaan, serta cara perawatan autoclave, kita dapat memaksimalkan manfaat dari alat ini dalam berbagai aplikasi.

Admin