Pengecambahan Benih dengan Metode Substrat Kertas

Berikut ini adalah contoh uji kecambah yang bisa dilakukan pada germinator benih (kotak kecambah)

Metode UDK

1. Siapkan 3-4 kertas merang lembab di dalam petridish atau wadah pengecambahan lain yang bertutup
2. Tanam 25 butir benih padi di atas substret itu dengan cara menyusunnya secara teratur dalam posisi lingkar
3. Tutup petridish atau wadah pengecambahan dengan penutupnya sedangkan benih di biarkan terbuka (terlihat)
4. Tempatkan materi yang di uji itu di dalam alat pengecambahan.
5. Amati bentuk-bentuk kecambahan normal dan abnormal pada umur 3 dan 5 HST.
6. Buang kecambah normal yang di jumpai pada hitungan pertama demikian juga kecambah yang mati atau busuk
7. Hitung presentase potensi berkecambah dan daya berkecambah benih pada pengamatan

Metode UAK

1. Siapkan 3-4 kertas merang lembab berukuran 20 cm x 30 cm dan letakan terhampar di atas meja pratikum
2. Lipat substret tersebut ke arah panjang kertas sehingga memberikan kertas lipatan pada setengah bagiannya.
3. Tanam 25 butir benih padi di atas substret itu dengan cara menyusunnya secara teratur dalam 5 baris masing-masing 5 butir di atas setengah bagian kertas.
4. Lipatkan setengah bagian substret yang tidak di tanami sehingga menutup benih.
5. Lipat ketiga kertas yang belum terlipat ke arah atas dengan lebar lipatan 1.5-2 cm.
6. Tempatkan materi yang sedang di uji itu di dalam alat pengcambah
7. Amati bentuk-bentuk kecambah normal dan abnormal pada umur 3 dan 5 HST
8. Buang kecambah normal yang di jumpai pada hitungan pertama demikian juga kecambah yang mati atau busuk
9. Hitung presentase potensi berkecambah dan daya berkecambah

Metode UKdp

1. Hamparkan selembar plastik transparan tipis berukuran 20 cm x 30 cm di atas meja pratikum
2. Siapkan 3-4 kertas merang lembab berukuran 20 cm x 30 cm dan letakan terhampar di atas lembaran plastik tadi
3. Tanam 50 butir benih jagung dan padi di atas substret itu dengan cara menyusunnya secara teratur dalam 5 baris masing-masing 10 butir pengujian benih padi dan jagung ini menggunakan substrat yang berbeda
4. Tutup substrat yang telah di tanami tadi dengan 2-3 lembar kertas merang lembab lainnya
5. Gulung materi pengujian itu kearah panjang substrat
6. Tempatkan gulungan substrat pengujian itu dengan posisi vertikel dalam sel-sel di dalam ember pengecambahan
7. Tutup ember pengecambahan itu dengan plastik transparan
8. Amati bentuk-bentuk kecambahan normal dan abnormal pada umur 3 dan 5 HST.
9. Buang kecambah normal yang di jumpai pada hitungan pertama demikian juga kecambah yang mati atau busuk
10. Hitung presentase potensi berkecambah dan daya berkecambah pada pengematan terakhir.

Catatan

Pengujian benih dengan prameter potensi daya berkecambah lebih tepat jika di gunakan dalam mempelajari perkecambahan benih secara pisikologis. Namun jika lingkungan pengujian tidak optimum maka parameter ini dapat bermanfaat untuk teknologis.

----------

Tulisan di atas ada kutipan dari buku : PANDUAN METODE UJI- PENGGUNAAN GERMINATOR UNTUK TEKNOLOGI BENIH - yang kami sertakan untuk setiap pembelian germinator non elektrik. 

Germinator Non Elektrik

Untuk informasi mengenai produk  germinator benih, silahkan kontak :