Sabtu, 24 Februari 2024

Pohon Bayur : Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Habitat

Pohon bayur (Pterospermum javanicum) adalah salah satu spesies tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Pohon bayur terkenal karena kayunya yang memiliki kualitas yang baik dan cocok digunakan sebagai bahan dasar berbagai furniture.Pohon bayur dapat tumbuh di daerah tropis mulai dari India bagian selatan, Asia Tenggara, hingga ke Amerika Tengah dan Brasil. Dalam arikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan habitat.

pohon-bayur

Klasifikasi Pohon Bayur

  • Kingdom: Plantae
  • Subkingdom: Tracheobionta
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Superdivisi: Spermatophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Subkelas: Dilleniidae
  • Ordo: Malvales
  • Famili: Sterculiaceae
  • Genus: Pterospermum
  • Spesies: Pterospermum javanicum Jungh.

Ciri Ciri Pohon Bayur

kayu-bayur

Pohon bayur memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.

Pohon

Pohon bayur (Pterospermum javanicum) merupakan pohon penghasil kayu yang mempunyai ukuran yang cukup besar dengan ketinggian pohon yang dapat mencapai 45 m.


Batang

Pohon bayur memiliki batang pohon yang tinggi dan dapat mencapai 45 m bahkan lebih. Jaringan pada kulit kayunya berwarna coklat keabu-abuan dengan tekstur halus, bersisik dan memecah dangkal. Diameter batang kayu bayur berdiameter 1 m dan memiliki karakteristik ranting pohon yang berambut halus. Kulit bagian dalam kayunya berserabut.

Daun

Karakteristik daun bayur bersifat tunggal berseling dengan tangkai pendek berukuran 3-6 mm. Bentuk daunnya bulat telur (oval) sampai lanset dengan ukuran panjang 4-14 cm dan lebar 2,5-7 cm.

Ujung daun bayur terlihat meruncing dan pangkal asimetris. Pohon bayur memiliki tiga daun pangkal. Warna daun pada sisi atas yang berwarna hijau terang dan sisi bagian bawah berambut halus kecoklatan.

Bunga

Bunga yang muncul pada pohon bayur berjenis malai terminal. Berukuran hingga panjang 6 cm dan berambut halus. Warna pada bunga pohon bayur bervariasi mulai dari putih, putih kekuningan, atau bahkan kuning. Bentuk bunga bayur terdiri dari 5 daun mahkota. Daun kelopaknya berbentuk tabung dengan daun kelopak yang bebas.

Selain itu, bunga pohon bayur mempunyai benang sari yang terdiri dari 5 kelompok benang sari dengan masing-masing terdiri atas 3 benang sari dan tangkai kepala putih yang pendek dan ramping.

Buah

Buah bayur berwarna coklat yang memiliki bulu halus di saat usia muda, dan merontok (kehilangan bulu) ketika buah matang. Bentuk buah pohon bayur yaitu kotak silindris dengan ukuran panjang antara 5-13 cm dan lebar 2-5 cm. Setelah matang, buah ini akan menghasilkan biji yang bersayap.

Manfaat Pohon Bayur

Selain kayunya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar berbagai furniture, pohon bayur juga memiliki manfaat lainnya seperti.

Sebagai Pupuk Organik di Sektor Pertanian

Selain untuk kebutuhan komersil, bayur sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat salah satunya pada bidang pertanian. Daun yang gugur dari pohon bayur sering dimanfaatkan oleh petani untuk dijadikan bahan pupuk. Sebab daun bayur memiliki intensitas antioksidan yang cukup tinggi.

Selain digunakan untuk pupuk, pohon bayur yang tumbuh disekitar pertanian sering dijadikan sebagai tanaman pelindung bagi tanaman-tanaman lain untuk menghindari pancaran matahari secara langsung.

Pengobatan Tradisional

Masyarakat yang tinggal di Lombok Barat sering menggunakan akar dari pohon bayur sebagai pengobatan. Akar bayur diketahui memiliki kadar antioksidan yang tinggi sehingga dijadikan minuman kesehatan tradisional.

Nama minuman ini yaitu Tuak Bajur. Tuak Bajur merupakan minuman tradisional yang dipercaya dapat memberikan manfaat untuk membantu dalam mengobati penyakit diabetes.

Menjaga Ekosistem Lingkungan

Jika pohon bayur dilestarikan dalam jangka panjang, bayur (Pterospermum javanicum) dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya. Pertumbuhannya yang cepat serta akarnya yang kuat dapat melindungi pasokan air tanah dan potensi erosi tanah yang menyebabkan tanah longsor.

Sehingga, pohon bayursangat cocok untuk konservasi lahan kritis DAS (Daerah Aliran Sungai).


Habitat Pohon Bayur

pohon-kayu-bayur

Bayur adalah penghuni hutan dataran rendah, dan kemudian juga hutan-hutan sekunder, di bawah 1.000 m dpl. Tidak jarang pula dijumpai di hutan-hutan tepi sungai dan hutan pantai. Biji-bijinya memencar dengan bantuan angin. Tumbuh dengan sendirinya di kebun-kebun wanatani yang berdekatan, bayur biasanya dibiarkan hidup hingga besar untuk dipanen kayunya yang berharga.

Meski umum ditemukan pada tanah lembap yang tidak tergenang air, bayur juga tumbuh baik pada tanah-tanah kering di dalam hutan gugur daun tropika di atas tanah liat, tanah pasir atau tanah liat berpasir. Iklim yang disukainya adalah basah hingga kemarau agak kering, dengan tipe curah hujan A-C.


Sumber:

https://lindungihutan.com/blog/pohon-bayur/

https://id.wikipedia.org/wiki/Bayur

Admin