Buah Kemang : Klasifikasi, CIri Ciri, Penyebaran, dan Cara Menanam
Buah kemang (Mangifera kemanga) adalah buah asli Indonesia yang memiliki bentuk mirip dengan mangga dan memiliki rasa yang masam manis. Buah kemang biasanya berbuah setahun sekali dengan musim berbuah terjadi pada musim penghujan yaitu mulai bulan November sampai Maret. Buah kemang dapat dimanfaatkan sebagai bahan jus, sirup, asinan, serta campuran rujak dan sambal. Selain itu, pucuk daun kemang juga dapat dimanfaatkan sebagai lalapan. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, penyebaran, dan cara menanam buah kemang.
Klasifikasi Buah Kemang
- Kerajaan: Plantae
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Anacardiaceae
- Genus: Mangifera
- Spesies: Mangifera kemanga
Ciri Ciri Buah Kemang
Buah kemang memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Pohon
Pohon kemang memiliki batang yang besar dan kokoh, dengan garis tengah mencapai 120 cm dan tinggi mencapai 45 m. Kulit batang kemang berlekah dan mengandung getah yang dapat menyebabkan iritasi. Batang kemang juga cenderung lurus dengan cabang-cabang yang banyak.
Daun
Bentuk daun kemang adalah jorong sampai lanset, dan seringkali daun-daunnya mengumpul di ujung-ujung percabangan. Tangkai daun agak duduk (bertangkai sangat pendek) pada ranting, dan tepi daun terlihat menyempit di sekitar pangkal daunnya.
Bunga
Bentuk bunga kemang memanjang dengan dan memiliki warna merah muda pucat dan beraroma harum.
Buah
Buah kemang memiliki bentuk bulat telur terbalik sampai lonjong, dengan kulit buah tipis dan berwarna coklat kuning suram saat matang. Daging buah kemang berwarna keputihan, berair, berserat, dan memiliki aroma khas serta rasa mulai dari asam sampai manis. Biji kemang berbentuk jorong sampai lanset.
Penyebaran Buah Kemang
Buah kemang menyebar secara alami di Sumatra dan Kalimantan. Sementara di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Kemang merupakan tanaman budidaya. Kemang juga tumbuh menyebar di Semenanjung Malaya. Sementara budidayanya di Pulau Jawa ditemukan di Jawa Barat sekitar Bogor. Tumbuhan ini terutama menyebar di dataran rendah di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap penggenangan, dan sering kali didapati tumbuh dekat tepi sungai.
Cara Menanam Buah Kemang
Buah kemang saat ini mulai langka dan jarang ditemukan di Indonesia, oleh karena itu alangkah baiknya untuk kita lestarikan agar tetap terjaga keberadaanya. Untuk menanam buah kemang (Mangifera kemanga) dengan cara yang benar, Anda perlu memahami beberapa langkah berikut.
Pilih lokasi yang tepat
Tanam buah kemang di tanah yang subur, berbauan, dan drainase yang baik. Lokasi yang baik untuk pohon kemang adalah di dataran rendah dan kawasan pinggiran sungai yang secara berkala tergenang aliran air.
Siapkan bibit
Pilih bibit yang unggul untuk mendapatkan kualitas buah yang lebih baik dan pohon yang cepat berbuah. Anda dapat mengecambahkan biji kemang atau menggunakan cara enten (penyambung).
Tanam bibit dengan jarak yang tepat
Jarak tanam yang baik untuk pohon kemang adalah 8-10 meter, karena pohon kemang akan tumbuh besar dan rimbun.
Beri tali
Lalu ditempelkan pada batang pohon yang sudah dikuliti, ikat dengan tali rafia dan beri air secara rutin hingga tunas baru muncul.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan dua bulan sekali dengan pupuk kandang karena pohon kemang lebih menyukai unsur organik.
Penyiraman
Pohon kemang membutuhkan sinar matahari sepanjang hari dan penyiraman dapat dilakukan bila kondisi tanah kering.
Panen
Panen buah kemang sudah bisa dilakukan ketika sudah berumur kurang lebih 3 tahun setelah penanaman.