Tanaman Adas: Asal Usul, Klasifikasi, Morfologi, Kandungan, dan Manfaat
Tanaman adas, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Foeniculum vulgare, merupakan tumbuhan yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai tanaman obat dan rempah-rempah. Dikenal karena aroma harum dan rasa manisnya, tanaman adas telah digunakan sejak zaman kuno oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, klasifikasi, morfoloig, kandungan, dan manfaat dari tanaman adas.
Asal Usul Tanaman Adas
Tanaman adas (Foeniculum vulgare) berasal dari daerah Mediterania di Eropa Selatan dan kemudian menyebar luas ke negara lain. Adas sowa (Foeniculum vulgare var. dulce) juga diperkirakan berasal dari wilayah Timur Tengah atau Asia Barat. Tanaman ini telah digunakan sejak masa kerajaan Mesir untuk penambah rasa makanan, dan kemudian menyebar ke wilayah Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Eropa. Bangsa Romawi membawa adas sowa ke daratan Eropa pada tahun 1000, di mana tanaman ini dikenal dengan nama dill. Adas sowa kemudian dikenalkan kepada wilayah Jammu dan Kashmir, India, pada awal tahun 1950. Meskipun sebenarnya adas sowa telah dibudidayakan di India sebelum kedatangan bangsa Barat ke sana, ciri-ciri fisik adas sowa lokal dengan adas sowa dari Eropa memiliki sedikit perbedaan.
BACA JUGA : Pohon Mahoni : Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, Dan Syarat Tumbuh
Klasifikasi Tanaman Adas
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Apiales
- Famili: Apiaceae
- Genus: Foeniculum
- Spesies: Foeniculum vulgare.
Morfologi Tanaman Adas
Tanaman adas memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.
Batang
Tanaman adas memiliki cabang yang biasanya tumbuh sebanyak 3-5 buah batang dalam satu rumpun. Batang tersebut memiliki warna hijau agak kebiruan. Jenis batang tanaman adas beralur dan memiliki ruas yang berlubang.
Daun
Daun adas tumbuh hingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Daun tunggal, duduk berseling, pangkal tangkai bersayap, helaian berbagi, bentuk jarum, jumlah banyak, jika diremas berbau harum.
Bunga
Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15 cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek.
Buah
Buahnya adalah biji kering dengan panjang dari 4 hingga 9 milimeter, dan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Biji tersebut berusuk dengan ukuran panjang sekitar 6 – 10 mm dan lebar 3 mm.
Kandungan Tanaman Adas
Dikutip dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100gram tanaman adas terdapat kandungan sebagai berikut.
- Air: 90.21 g
- Energi: 31 kcal
- Protein: 1.24 g
- Lemak total: 0.2 g
- Karbohidrat: 7.3 g
- Serat makanan, total: 3.1 g
- Gula: 3.93 g
- Kalsium, Ca: 49 mg
- Zat besi, Fe: 0.73 mg
- Magnesium, Mg: 17 mg
- Fosfor, P: 50 mg
- Kalium, K: 414 mg
Manfat Tanaman Adas
Tanaman adas, memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah.
Menjaga Kesehatan Tulang
Adas mengandung nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, yang berperan dalam memelihara kesehatan tulang. Kombinasi nutrisi ini mendukung pertumbuhan tulang dan mencegah risiko masalah tulang seperti osteoporosis.
Meredakan Nyeri
Minyak adas memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan rasa nyeri. Ini termasuk nyeri haid, sindrom pramenstruasi, dan sakit tenggorokan.
BACA JUGA : Mengenal Tanaman Nilam, Tanaman Penghasil Parfum Dan Minyak Wangi
Menjaga Kesehatan Wanita
Minyak adas dapat membantu mengelola berbagai masalah kesehatan wanita seperti nyeri haid, sindrom pramenstruasi, telat haid, masa menopause, menyusui, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Penurun Gula Darah
Adas dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, membantu dalam pengelolaan kondisi tersebut.
Melancarkan Produksi ASI
Tanaman adas juga dapat membantu melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui, memberikan dukungan nutrisi untuk kebutuhan ibu dan bayi.
Meningkatkan Metabolisme
Adas dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menekan rasa lapar, membantu dalam upaya menurunkan berat badan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam adas dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Adas dapat meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung dan kolik pada bayi. Kandungan seratnya juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan secara umum.