Buah Ciplukan : Asal Usul, Ciri Ciri, Manfaat, Dan Syarat Tumbuh

Buah ciplukan, yang juga dikenal dengan nama Physalis Angulata atau ceplukan, merupakan tumbuhan yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Buah kecil berwarna oranye yang dilindungi oleh kelopak berbentuk terompet ini telah menjadi bahan minuman herbal, obat alami, dan bahkan bahan makanan yang digunakan dalam berbagai cara. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang asal usul, ciri ciri, manfaat, dan syarat tumbuh buah ciplukan. Berikut pembahasannya.

Asal Usul Buah Ciplukan

Tumbuhan ini bukanlah tanaman asli Indonesia. Melainkan, tanaman liar yang buahnya berbentuk seperti lampion ini adalah tanaman buah yang berasal dari negara tropis Amerika dan kemudia tersebar ke berbagai belahan dunia tak terkecuali Asia Tenggara dan Indonesia. Di Indonesia, buah ceplukan sering ditemui tumbuh liar di hutan-hutan dan lahan terbuka.

Ciri Ciri Buah Ciplukan

Buah ciplukan memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut diantaranya.

Batang

Buah ciplukan adalah tumbuhan herba anual yang berumur satu tahun dengan memiliki tinggi s/d 1 m. Batang pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian yang hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul.

Daun

Daun berbentuk bundar telur memanjang berujung runcing, dengan tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5–15 cm.

Bunga

Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing, hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Buah

Buah dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2–4 cm panjangnya. Buah buni di dalamnya bulat memanjang, 1,5–2 cm, kekuningan jika masak, manis dan disukai anak-anak.

Manfaat Buah Ciplukan

Meskipun buahnya memiliki ukuran yang terlihat kecil, buah ciplukan memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah.

Mengatasi Peradangan

Buah ciplukan mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat bagi individu yang mengalami masalah peradangan seperti arthritis atau gangguan peradangan lainnya.

Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan serat dan antioksidan dalam buah ciplukan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Buah ciplukan kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Menjaga Kesehatan Tulang

Ciplukan mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi buah ciplukan dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah masalah tulang seperti osteoporosis.

Menyembuhkan Penyakit Jantung

Karena kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan, buah ciplukan dapat membantu melindungi jantung Anda. Sangat sederhana, cukup ambil 40 helai daun ciplukan dan hancurkan mereka dengan blender sampai menjadi jus, lalu minum tanpa menambahkan apa pun. Selain dijadikan jus, daunnya juga bisa langsung dimakan, namun pastikan untuk mencuci bersih terlebih dahulu sebelum konsumsi.

Sebagai Obat Asma

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan dapat membantu mengurangi gejala asma, seperti sesak napas dan batuk. Ini membuatnya berguna dalam pengobatan asma.

Mengobati Penyakit Kurap

Untuk dapat mengatasi penyakit kurap, cukup hancurkan daun dari buah ciplukan kemudian oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap.

Mengobati Kanker Payudara

Anda dapat mencampurkan pucuk pohon ciplukan yang telah digiling dengan beras dan tunas kunyit, kemudian setelah bahan tersebut tercampur rata, gunakan gilingan tersebut dengan menempelkannya pada payudara.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kandungan kalium dalam buah ciplukan dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat. Ini adalah berita baik bagi individu yang memiliki tekanan darah tinggi.

Membersihkan Kencing Kotor

Ciplukan dapat berperan sebagai diuretik alami yang membantu membersihkan ginjal dan kandung kemih dari racun serta sisa-sisa dalam tubuh. Ini dapat membantu menjaga kesehatan sistem kemih Anda.

Syarat Tumbuh Buah Ciplukan

Buah ciplukan dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 0 hingga kurang lebih 1800 meter di atas permukaan laut. Kedua, ceplukan tumbuh baik di daerah beriklim tropis dengan suhu lingkungan sekitar 27 hingga 32 derajat Celsius.

Selain itu, karena buah ceplukan tidak bisa hidup di tempat yang berair, sebaiknya tidak terlalu sering menyiram tanaman ini. Idealnya, penyiraman dilakukan dua hari sekali. Buah ceplukan juga tumbuh efektif pada tanah gembur yang tidak tergenang air dan memiliki pH tanah yang mendekati netral. Selain itu, disarankan untuk menanamnya di tempat yang terbuka dan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Dalam hal waktu panen, buah ceplukan dapat dipanen sekitar 2 hingga 3 minggu sekali semenjak ditanam.