Jumat, 25 Agustus 2023

Bunga Celosia : Klasifikasi, Ciri Ciri, Jenis, Dan Cara Budidaya

Bunga celosia, juga dikenal sebagai bunga kipas atau bunga merak, adalah tumbuhan berbunga yang menarik perhatian banyak orang dengan bentuk uniknya. Tumbuhan ini berasal dari daerah tropis dan subtropis, dan memiliki beberapa jenis yang memiliki keindahan yang memikat. Artikel ini akan membahas klasifikasi, ciri ciri, asal usul, jenis, dan cara budidaya bunga celosia.

taman celosia

Klasifikasi Bunga Celosia

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Caryophyllales
  • Famili : Amaranthaceae
  • Genus : Celosia
  • Spesies : Celosia argentea
  • Varietas : Celosia argentea var. cristata

Ciri Ciri Bunga Celosia

Bunga celosia memiliki ciri-ciri yang khas. Dalam bahasa Indonesia, bunga celosia juga sering disebut bunga jengger ayam. Bunga ini memiliki bentuk yang unik dan menyerupai jengger ayam. Warna bunga celosia bervariasi, antara lain ungu, merah muda, merah, kuning, dan oranye. Bunga celosia juga dapat ditemukan dalam warna krem dan merah muda. Bunga celosia tumbuh dalam kelopak yang tebal dan berwarna cerah. Mahkota bunga celosia terdiri dari serangkaian bulir-bulir kecil yang tersusun rapat. Bunga celosia dapat menjadi pilihan yang menarik sebagai tanaman hias karena bentuk dan warnanya yang menarik.

Asal Usul Bunga Celosia

Bunga Celosia berasal dari daerah tropis di Amerika Selatan, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun, seiring waktu, tumbuhan ini menyebar ke berbagai belahan dunia dan kini ditemukan tumbuh di banyak wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Popularitas bunga celosia tidak hanya karena keindahan bunganya, tetapi juga karena daya tahan yang baik terhadap kondisi iklim yang beragam.

Jenis-Jenis Bunga Celosia

bunga celosia

Bunga celosia dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Cockscomb (Celosia Cristata) dan Tipe Plume (Celosia Plume). Berikut penjelasannya.

BACA JUGA :


Cockscomb (Celosia Cristata)

Bunga celosia jenis Cockscomb, juga dikenal sebagai bunga kipas, memiliki bentuk yang sangat menarik dan mengingatkan pada rona kipas atau kelopak merak. Bunga ini memiliki permukaan yang bergelombang dan kerucut yang menonjol di tengahnya. Cockscomb datang dalam berbagai warna cerah seperti merah, oranye, kuning, dan merah muda. Bunga ini sering digunakan dalam aransemen bunga potong dan taman hias untuk memberikan sentuhan unik dan menarik.

Tipe Plume (Celosia Plume)

Tipe plume dari bunga celosia memiliki bulu-bulu halus dan lembut yang mirip dengan bulu merak. Bunga plume memiliki tekstur yang lebih lembut dan terlihat lebih ringan daripada bunga cockscomb. Warna-warna cerah seperti ungu, merah, oranye, dan kuning umumnya hadir pada bunga plume. Tipe plume ini memberikan tampilan yang elegan dan lebih "ringan" dibandingkan dengan bentuk kipas.

Perbedaan visual antara Cockscomb (Celosia cristata) dan tipe plume (Celosia plume), terletak pada bentuknya. Cockscomb memiliki bentuk yang menyerupai batu karang, dengan permukaan bergelombang dan kerucut menonjol di tengahnya, memberikan tampilan yang dramatis dan unik. Di sisi lain, tipe plume memiliki bentuk bunga yang lebih mirip dengan batu tegak, dengan bulu-bulu halus yang menciptakan kesan lembut dan elegan. Kedua varietas ini menawarkan estetika yang berbeda, dengan Cockscomb cocok untuk tampilan mencolok, sementara tipe plume lebih sesuai untuk dekorasi yang lebih halus dan ringan.

Cara Budidaya Bunga Celosia

celosia

Budidaya bunga celosia dapat menjadi kegiatan yang memuaskan dan menghasilkan taman yang indah dengan bunga-bunga yang cerah dan unik. Berikut adalah langkah langkah dalam budidaya bunga celosia:

Pemilihan Bibit Celosia

Pilih bibit celosia yang berkualitas baik. Pastikan bibit memiliki batang yang kuat dan daun yang sehat. Anda juga dapat memilih berbagai jenis celosia sesuai dengan preferensi estetika Anda.

Sediakan Media Tanam

Siapkan media tanam yang baik dengan mencampurkan tanah taman dengan kompos atau pupuk organik. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang berlebihan.

Penyiraman dan Pemberian Pupuk

Celosia membutuhkan penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk. Berikan pupuk yang seimbang setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan yang baik.

Pemangkasan Daun

Pemangkasan daun yang tidak perlu akan membantu meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman dan mencegah penyakit. Fokuskan pemangkasan pada daun-daun yang menghalangi cahaya matahari atau daun-daun yang terlihat tidak sehat.

Mengganti Media Tanam

Setelah beberapa musim tanam, media tanam dapat kehilangan nutrisi dan struktur. Pertimbangkan untuk mengganti media tanam setiap beberapa tahun untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Admin