Bunga Anggrek Merpati : Klasifikasi, Ciri Ciri, Asal Usul, Dan Cara Budidaya
Bunga anggrek merpati atau Dendrobium crumenatum adalah salah satu varian bunga anggrek yang cukup terkenal dikarenakan bentuk bunganya seperti burung merpati yang sedang terbang serta keindahannya yang menakjubkan. Anggrek Merpati adalah pilihan populer sebagai tanaman hias indoor karena kecantikan bunga-bunganya yang menakjubkan. Mereka sering dijadikan hadiah pada berbagai acara dan perayaan karena simbolisme keindahan dan keanggunan yang mereka miliki. Karena popularitasnya, telah banyak varietas dan hibrida Anggrek Merpati yang dikembangkan untuk menghasilkan bunga dengan karakteristik yang berbeda. Dalam artikel kali ini akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, asal usul, dan cara budidaya.
Klasifikasi Bunga Anggrek Merpati
- Divisi : Tracheophyta
- Subdivisi : Spermatophytes
- Klad : Angiosperms
- Klad : monocots
- Ordo : Asparagales
- Famili : Orchidaceae
- Subfamili : Epidendroideae
- Tribus : Malaxideae
- Subtribus : Dendrobiinae
- Genus : Dendrobium
- Spesies : Dendrobium crumenatum
Ciri Ciri Bunga Anggrek Merpati
Berikut merupakan ciri ciri dari bunga anggrek merpati
Bunga
Bunga Anggrek Merpati memiliki kelopak bunga yang umumnya berwarna putih atau ungu pucat. Kelopak bunga ini memiliki bentuk yang khas dan menarik, dengan bibir bunga (labellum) yang lebar dan melengkung, menyerupai sayap burung merpati yang sedang terbang.
Akar
Akar dari Anggrek Merpati ini memiliki kemampuan untuk menyerap air dan nutrisi dari lingkungan sekitarnya. Akar ini sering terlihat tebal dan terlihat menonjol dari media tanam.
BACA JUGA :
- Bunga Anggrek Hitam : Ciri Ciri, Habitat, Dan Makna
- 9 Jenis Bunga Anggrek Yang Cantik Beserta Ciri Cirinya
- Bunga Anggrek Bulan : Habitat, Ciri Ciri, Klasifikasi Dan Manfaat
Daun
Daun-daun dari Anggrek Merpati umumnya panjang dan melengkung. Warna daunnya bisa hijau muda atau keabu-abuan, tergantung pada kondisi pertumbuhan.
Batang
Batang tanaman ini bisa berkayu atau beruas-ruas, dan bisa mencapai panjang tertentu sebelum menghasilkan bunga.
Asal Usul Dan Penyebaran
Anggrek merpati dapat ditemukan di berbagai wilayah seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Papua. Tanaman ini dapat tumbuh sebagai epifit, yaitu tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain tanpa merusaknya. Bangsa Yunani menggunakan bunga anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa bunga anggrek danpat membawa keberuntungan.
Dulu, anggrek merpati hanya dimiliki oleh orang kaya karena kelangkaan dan kondisi pertumbuhannya. Untuk mendapatkan sebuah anggrek, mereka harus mengalahkan tawaran tinggi dari penggemar anggrek kaya lainnya di lelang publik. Anggrek merpati memiliki makna simbolis yang penting dalam budaya Indonesia. Bunga ini sering digunakan sebagai bunga persembahan dalam upacara adat seperti pernikahan dan upacara keagamaan.
Cara Budidaya Bunga Anggrek Merpati
Persiapan Bibit
Pilih bibit anggrek merpati yang sehat dan bebas dari penyakit. Pisahkan anggrek merpati dari rumpunnya dengan memisahkan minimal 2 batang besar atau 3-4 batang ukuran kecil.
Media Tanam
Gunakan media tanam yang terbuat dari serbuk gergaji kayu jati, arang sekam, dan potongan sabut kelapa. Campurkan media tanam dengan pupuk kandang atau pupuk khusus anggrek.
Penanaman
Letakkan media tanam ke dalam pot hingga setengah bagian. Letakkan bibit anggrek merpati ke dalam pot dan tambahkan media tanam hingga menutupi akar. Tekan media tanam dengan lembut dan pastikan bibit anggrek merpati berdiri tegak.
Perawatan
Anggrek merpati membutuhkan sinar matahari yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terlalu terik. Siram anggrek merpati secara teratur, tetapi jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan akar busuk.
Berikan pupuk khusus anggrek setiap 2 minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan dan pembungaan. Potong batang anggrek merpati yang sudah tua dan tidak produktif untuk merangsang pertumbuhan batang baru.