Rotary Tiller - Implement Traktor Untuk Mengolah Tanah
Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, mesin-mesin pertanian semakin canggih dan membantu petani dalam proses pertanian mereka. Salah satu mesin yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian adalah rotary tiller. Artikel ini akan mengulas tentang rotary tiller, fungsi-fungsi utamanya, serta manfaat penggunaannya dalam pertanian modern.
Pengertian Rotary Tiller
Rotary tiller adalah mesin pertanian untuk pencacah tanah, sehingga tanah menjadi gembur. Biasanya dipakai sebagai pembajakan pertama atau kedua dalam proses pengolahan tanah. Mesin ini biasanya digunakan untuk mengolah lahan pertanian sebelum penanaman tanaman baru. Rotary tiller memiliki serangkaian pisau berputar yang dipasang pada rotor.
Pisau-pisau ini berfungsi untuk merobek dan menggali tanah serta memecah sisa-sisa tanaman atau gulma yang ada di dalamnya.
Manfaat Penggunaan Rotary Tiller
Meningkatkan Produktivitas: Dengan menggunakan rotary tiller, proses pengolahan tanah menjadi lebih efisien dan cepat. Tanah yang lebih gembur dan bebas dari gulma membantu tanaman tumbuh dengan lebih baik dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan air. Ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman dan hasil panen yang lebih baik.
Penghematan Waktu dan Tenaga: Menggunakan rotary tiller memungkinkan petani untuk mengolah lahan dengan lebih cepat dan mengurangi kebutuhan tenaga manusia. Proses manual pengolahan tanah seperti membajak secara tradisional membutuhkan waktu dan usaha yang lebih banyak. Dengan mesin ini, petani dapat menghemat waktu dan tenaga, sehingga dapat fokus pada tugas-tugas lain dalam pertanian.
Meningkatkan Kualitas Tanah: Penggunaan rotary tiller membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kualitasnya. Tanah yang gembur dan bebas dari gulma memungkinkan sirkulasi udara dan drainase yang baik, sehingga menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman. Tanah yang lebih baik juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesuburan dan keberlanjutan pertanian.
Rotary Tiller Sebagai Implemet Traktor
Untuk mengolah tanah, traktor tidak hanya bisa disambungkan dengan implemen seperti disc harrow / plough disc, Bajak tipe tarik dengan penggerak PTO (pull power take off driven rotary plow). Alat ini digandengkan dengan traktor melalui tiga titik gandeng (three point hitch). Untuk memutar bajak ini digunakan daya dari as PTO traktor.
Secara khusus untuk rotavator ini lebih banyak digunakan dari tipe yang sebelumnya dibicarakan. Berikut ini adalah contoh rotary tiller yang ada di pasaran. Rotary Tiller atau rotavator ini berukuran kecil, Rotary Tiller AP-I, yang memiliki 3 Ukuran.
BACA JUGA :
Spesifikasi Rotary Tiller AP-I Untuk Implement pada traktor
Model IGQN 250
- Lebar kerja : 250 cm
- Jumlah pisau (blade) : 58 pcs
- Tipe pisau (blade) IT 245
- Berat: 410 kg
- Dimensi (pxlxt) 102x270x115,2 cm
- Kedalaman lahan kering : 12 -18 cm
- Kedalaman lahan basah : 14-20 cm
- Sambungan: Standard 3 point mounted
- Bisa digunakan untuk traktor dengan daya : 75-90 HP
Model IGQN 160
- Lebar kerja : 160 cm
- Jumlah pisau (blade) : 38 pcs
- Tipe pisau (blade) IT 225
- Berat: 255 kg
- Dimensi (pxlxt) 90x188x100cm
- Kedalaman lahan kering : 12 -18 cm
- Kedalaman lahan basah : 14-20 cm
- Sambungan: Standard 3 point mounted
- Bisa digunakan untuk traktor dengan daya : 30-40 HP
Model IGQN 140
- Lebar kerja : 140 cm
- Jumlah pisau (blade) : 30 pcs
- Tipe pisau (blade) IT 205
- Berat: 205 kg
- Dimensi (pxlxt) 90x160x100 cm
- Kedalaman lahan kering : 12 -18 cm
- Kedalaman lahan basah : 14-20 cm
- Sambungan: Standard 3 point mounted
- Bisa digunakan untuk traktor dengan daya : 20-25 HP