Cara Merawat Tanaman Dengan Baik Dan Benar
Merawat tanaman yang baik adalah kunci untuk memastkan pertumbuhan yang sehat dan keindahan yang optimal. Sama halnya dengan manusia, tanaman juga merupakan makhluk hidup yang membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dengan memberikan perawatan yang baik, tanaman akan mampu menghasilkan dedaunan yang hijau, bunga yang indah, dan buah yang lezat. Selain itu, merawat tanaman juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para penghobi tanaman, karena dapat menciptakan keindahan alami di dalam rumah atau taman. Jika kamu pernah merawat tanaman tapi hasilnya kurang memuaskan mungkin saja caramu merawatnya salah. Oleh karena itu, berikut adalah cara merawat tanaman dengan baik.
Memilih Media Tanam
Sebelum menerapkan cara merawat tanaman yang benar, kamu harus terlebih dahulu menentukan media tanamnya. Karena media tanam menjadi wadah tanaman serta penyedia air dan unsur mineral agar tanaman bisa tumbuh subur.
Selain tanah, kamu dapat menggunakan media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman. Mulai dari kompos, arang, humus, sabut kelapa, moss, hingga air atau metode hidroponik.
Penuhi Kebutuhan Air
Semua tanaman secara alami membutuhkan air untuk hidup dan tumbuh. Agar tanaman hias bisa tumbuh dengan baik, sirami tanaman tersebut sedikitnya seminggu sekali. Dan jangan lupa untuk memperhatikan intensitas air pada saat sedang menyirami tanaman, jangan sampai menyiram tanaman dengan air yang berlebih.
Karena pada saat menyirami tanaman dengan air yang berlebih, maka akan ada air yang tergenang di dalam pot yang akan membuat tanaman tersebut menjadi busuk. Sebaliknya jika menyirami tanaman dengan intensitas air yang relatif sedikit, maka tanaman tersebut akan kekurangan air dan pada akhirnya tanaman tersebut akan layu.
Baca Juga :
- Manfaat Kesehatan Kelapa Sawit dan Risiko Kesehatan Olahan Kelapa Sawit
- 5 Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia
- Memahami Pentingnya Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah
Pastikan Tanaman Terkena Sinar Matahari
Umumnya, tanaman harus terkena sinar matahari selama 6 jam untuk tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran, 3-4 jam untuk tanaman hias, dan 2 jam untuk tanaman sukulen, kaktus atau pakis. Karena matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil, menghangatkan biji, memberikan warna hijau, menjaga suhu agar tetap stabil, mempercepat proses pertumbuhan pada tumbuhan dan sebagainya.
Pastikan Terbebas Dari Hama Dan Penyakit
Agar terbebas dari hama dan penyakit ada beberapa caranya yaitu, kita harus memberikan nutrisi yang baik untuk tanaman, menjaga kualitas tanah, memindahkan tanaman secara rutin, dan memangkas rumput liar di sekitar tanamanmu.
Memotong Bagian Yang Kering
Jika kamu melihat bagian dari tanaman yang kering, maka segera potong dan buang bagian tersebut. Karena jika tidak dipotong bagian tanaman yang kering akan menyebarkan kerusakan keseluruhan tanamanmu. Selain itu, dengan memotong bagian yang kering juga dapat merangsang pertumbuhan baru.
Tanaman cenderung mengalami pertumbuhan baru di daerah yang dipangkas. Dengan memotong bagian yang kering, akan memberikan ruang untuk pertumbuhan baru yang sehat dan menghasilkan cabang atau daun baru.
Menggunakan Pupuk Alami
Hindari penggunaan pupuk kimia, dianjurkan untuk menggunakan pupuk alami, seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk organik atau pupuk daur ulang agar tumbuhanmu tidak mudah layu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemupukan yang disarankan dan jangan memberikan pupuk terlalu banyak karena dapat merusak tanaman.
Mengganti Pot Secara Rutin
Seiring berjalannya waktu tanaman pasti akan tubuh semakin besar, sehingga kamu harus mengganti potnya secara rutin agar dapat menyesuaikan ukuran tanaman tersebut. Cara ini dilakukan agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk dapat bertumbuh kembali.