Cara Pembuatan Pupuk Organik NPK Cair
Pupuk organik NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) merupakan jenis pupuk yang mengandung tiga unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman. Dalam dunia pertanian modern, pupuk NPK sering digunakan untuk memberikan nutrisi yang seimbang dan mendukung pertumbuhan yang optimal.
Namun, untuk mereka yang ingin menghindari penggunaan pupuk kimia sintetis, pembuatan pupuk organik NPK adalah pilihan yang baik. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat pupuk organik NPK secara alami di rumah, sehingga Anda dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dengan cara yang ramah lingkungan.
Pembuatan pupuk organik NPK melibatkan kombinasi bahan-bahan alami yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Bahan-bahan organik seperti gedobok pisang, air kelapa, gula, air, sabut kelapa dan MA11 sebagai decomposer, dapat digunakan dalam proses ini. Keuntungan utama dari pupuk organik NPK adalah kemampuannya untuk memberikan nutrisi secara bertahap dan memperbaiki kesuburan tanah dalam jangka panjang. Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara yaitu N (nitrogen) untuk membantu pertumbuhan vegetative terutama daun, P (fosfor) membantu pertumbuhan akar dan tunas, K (kalium) membantu pembungaan dan pembuahan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas metode pembuatan pupuk organik NPK yang mudah diikuti, serta memberikan beberapa tips untuk memaksimalkan efektivitas dan kualitas pupuk yang dihasilkan. Dengan pembuatan pupuk organik NPK sendiri, Anda dapat memiliki kontrol penuh atas bahan yang digunakan dan memberikan nutrisi alami yang optimal bagi pertumbuhan tanaman Anda.
Cara membuat NPK organik cair
![]() |
Gambar : Chelly Nursalny, SP (Penyuluh Desa Jampaka Kecamatan Kulisusu) |
Membuat unsur N (nitrogen)
Bahan :
- Air kelapa 50 liter
- Gula pasir 1 kg
- MA11 1 liter
Cara pembuatan:
Campur semua bahan air dan gula pasir dalam ember, setelah itu ditambahkan MA11 sebagai decomposer.
Membuat unsur P (Fosfor)
Bahan:
- 2 batang gedebok pisang sekitar 50 kg
- Air 100 liter
- Gula 1 kg
- MA11 sebanyak 1 liter.
Cara pembuatan :
- Pertama Gedobok pisang dicacah, lalu dimasukan dalam ember.
- Setelah itu ember yang telah berisi cacahan gedobok pisang ditambahkan air dan gula.
- Lalu diaduk-aduk sampai rata dan diberi MA11 sebagai decomposer.
Membuat unsur K (Kalium)
Bahan :
- Sabut kelapa 50 kg
- Air 100 liter
- Gula 1 kg
- 1 liter MA11.
Cara pembuatan:
- Isi ember dengan sabut kelapa yang telah dirajang halus, air dan gula, lalu aduk sampai rata.
- Setelah itu,tambahkan MA11 sebagai decomposer.
Proses pencampuran
- Setelah semua langkah diatas telah dilakukan tutup rapat ember penyimpanan dengan rapat agar dapat terfermentasi dengan baik
- Setelah tujuh hari fermentasi maka pupuk sudah dapat digunakan.
BACA JUGA:
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair ( POC )
- Pupuk Organik : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Jenis
- Perangkat Uji Pupuk Organik (PUPO) Untuk Uji Pupuk Organik Padat
Cara aplikasi pupuk NPK organik
Campur ketiga unsur tersebut dengan komposisi 1 liter unsur N ditambah 1 liter unsur P dan 1 liter unsur K digunakan untuk 1 tangki semprot.
Adapun ampas dari pembuatan pupuk organik cair ini baik itu cacahan gedebok pisang dan sabut kelapa dapat juga dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.