Kamis, 02 Februari 2017

Teknologi Hydroseeding

Hydroseeding merupakan suatu metode untuk menumbuhkan kembali vegetasi di suatu area dalam waktu singkat. Penumbuhan vegetasi atau proses hydroseeding ini dilakukan dengan penanaman yang menggunakan campuran yang terdiri campuran benih rumput, serat kayu dan pupuk. Sering digunakan untuk tumbuh rumput di lereng dengan kemiringan hingga 30 derajat. Proses hydroseeding melibatkan serat mulsa, pupuk, air, benih dan kadang-kadang kapur dicampur bersama-sama di dalam tangki, Dan kemudian semprotkan secara langsung area yang hendak ditumbuhkan kembali, menggunakan selang semprot. Setelah rumput daerah adalah benar-benar disemprot, serat yang lembab mulsa kemudian bekerja untuk menghasilkan ikatan dengan tanah. 

jual teknologi hydroseeding
Teknology Hydroseeding
Dengan teknologi hydroseeding biaya untuk memulihkan kembali area yang rusak dengan menumbukan tanaman perintins seperti rumput-rumputan. Area yang rusak ini semisal bekas pertambangan, area tandus. Proses pemulihan  bisa dilakukan dengan lebih cepat, dan murah. Pemulihan area sangat efektif untuk lereng bukit dan membantu dengan pengendalian erosi.

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia pun mengeluarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P-4/Menhut-II/2011 Tentang Pedoman Reklamasi Hutan. Pada halaman 19, point e. Memperkecil Erosi, di sini disebutkan bahwa hydroseeding mampu mengurangi dan memperkecil dampak erosi yang terjadi di permukaan lahan.

Kami menyediakan beberapa pilihan unit mesin hydroseeding :

Kapasitas 1000 liter ( 1 Kubik)
 Kapasitas 1000 liter ( 1 Kubik) - Mobile

Kapasitas 4000 liter (4 Kubik)

Admin