Kotak Fermentasi Kakao merupakan peralatan untuk melakukan proses fermentasi pada biji kakao . Proses fermentasi biji kakao ini memerlukan waktu berbeda-beda untuk tiap varietas. Varietas Forastero dan Trinitario dapat memakan waktu hingga 10 hari. Biji kakao Criollo biasanya fermentasi antara lima dan tujuh hari. Dalam proses fermentasi terjadi penurunan berat sampai 25%.
Fermentasi biji kakao akan menghasilkan prekursor cita rasa, mencokelat-hitamkan warna biji, mengurangi rasa-rasa pahit, asam, manis dan aroma bunga, meningkatkan aroma kakao (cokelat) dan kacang (nutty), dan mengeraskan kulit biji menjadi seperti tempurung. Biji yang tanpa fermentasi tidak akan memiliki senyawa prekursor tersebut sehingga cita rasa dan mutu biji sangat rendah.
Spesifikasi Kotak Fermentasi Kakao :
- Kapasitas : 625-650 kg/batch
- Tipe : bak kayu
- Jenis kayu : kamper/kruing/bengkirai
- Ketebalan papan kayu : 20 – 30 mm
- Dimensi (pxlxt): 1900 x 1000 x 400 mm
BACA JUGA :
Cara Fermentasi Kakao :
- 1. Fermentasi dengan kotak/peti fermentasi
- a.Biji kakao dimasukkan dalam kotak terbuat dari lembaran papan yang berukuran panjang 60 cm dengan tinggi 40 cm (kotak dapat menampung ± 100 kg biji kakao basah) setelah itu kotak ditutup dengan karung goni/daun pisang.
- b.Pada hari ke 3 (setelah 48 jam) lakukan pembalikan agar fermentasi biji merata.
- c.Pada hari ke 6 biji-biji kakao dikeluarkan dari kotak fermentasi dan siap untuk jemur

